Mengungkap Kengerian dan Keindahan dalam Film 'Rod Pria' karya Alex Garland
Aleksey Khromov
Aleksey Khromov 3 tahun yang lalu
Kritikus Film dan Televisi, Pembawa Acara Podcast #Film & Serial TV Inspiratif
0
2.9K

Mengungkap Kengerian dan Keindahan dalam Film 'Rod Pria' karya Alex Garland

Saksikan karya terbaru Alex Garland, 'Rod Pria'—film horor bodi yang memukau sekaligus menggugah, mengangkat tema sosial yang mendalam dengan sentuhan sinematik yang estetis dan penuh makna.

Alex Garland, sutradara yang dikenal lewat film-film seperti 'Ex Machina' dan 'Annihilation', kembali dengan sebuah karya horor bodi yang tidak hanya menakutkan tetapi juga sarat dengan tema sosial penting.

Film 'Rod Pria' (judul asli 'Men') hadir dengan pendekatan berbeda dari karya Garland sebelumnya. Berbeda dengan tema fiksi ilmiah dan dystopian yang biasa ia angkat, film ini membawa kita ke ranah horor psikologis yang lebih sederhana namun sangat intens.

Cerita dimulai dengan Harper (diperankan oleh Jessie Buckley) yang meninggalkan hiruk-pikuk kota setelah kematian tragis suaminya. Ia menyewa sebuah rumah indah di pedesaan untuk mencari ketenangan dan penyembuhan batin. Pemilik rumah, Jeffrey (Rory Kinnear), terlihat ramah namun sedikit mengganggu. Namun, ketenangan Harper terusik ketika ia bertemu dengan sosok pria asing yang misterius, dan dari sana cerita berubah menjadi semakin mencekam.

Garland selalu menempatkan wanita sebagai tokoh utama dalam film-filmnya, dan 'Rod Pria' tidak terkecuali. Film ini mengeksplorasi konflik antara wanita dengan dunia maskulin yang toksik, menghadirkan refleksi mendalam tentang kekerasan, rasa bersalah yang tidak semestinya ditanggung korban, dan siklus kekerasan yang sulit diputus.

Salah satu teknik unik yang digunakan adalah pemeranan semua karakter pria (kecuali suami Harper) oleh Rory Kinnear. Ini menggambarkan bagaimana Harper melihat pria-pria di sekitarnya sebagai sosok yang seragam dan mengancam, memperkuat tema film tentang pengalaman trauma dan ketakutan yang berulang.

Kinnear menunjukkan kemampuan akting luar biasa dengan menghidupkan berbagai karakter pria dengan kepribadian dan perilaku yang berbeda-beda, mulai dari sosok yang ramah hingga figur yang mengerikan, seperti seorang pendeta yang penuh obsesi seksual. Adegan-adegan dramatis ini juga diperkaya dengan improvisasi dialog oleh Jessie Buckley, membuatnya terasa sangat autentik dan menyentuh.

Film ini juga menggambarkan realitas pahit di pedesaan, di mana kekerasan terhadap wanita kadang dianggap hal biasa dan disikapi dengan sikap permisif, sesuatu yang Harper harus hadapi setelah meninggalkan kota modern yang progresif.

Secara keseluruhan, 'Rod Pria' adalah metafora kuat tentang trauma internal dan perjuangan untuk membebaskan diri dari rasa bersalah yang tidak seharusnya dipikul oleh korban kekerasan.

Horor yang Mendalam dan Seringkali Mengganggu

Berbeda dari karya Garland sebelumnya yang cenderung berfokus pada fiksi ilmiah, 'Rod Pria' menegaskan dirinya sebagai film horor yang gelap dan intens, masuk dalam kategori post-horror atau elevated horror. Film ini menggabungkan elemen drama kelam dengan mitologi dan folklore, mengingatkan pada karya seperti 'The Lighthouse' dan 'The Witch' karya Robert Eggers.

Bagian awal film membawa nuansa ironi dan ketegangan yang dibangun perlahan, berbeda dengan horor konvensional yang mengandalkan jump scare. Ketika ketegangan benar-benar mencapai puncaknya, film ini berubah menjadi pengalaman yang sangat intens dan tidak mudah dilupakan, mengingatkan pada film klasik seperti 'Repulsion' karya Roman Polanski.

Selain itu, film ini sarat dengan simbolisme dan referensi mitologis, seperti sosok 'Green Man' yang kerap muncul dalam folklore Inggris, menambah lapisan makna yang kaya untuk ditafsirkan penonton.

Meski begitu, film ini bukan untuk semua orang. Adegan-adegan horor bodi yang realistis dan mengganggu bisa menjadi tantangan tersendiri bagi penonton dengan perut yang lemah. Garland sengaja menggunakan kekerasan visual ini untuk membuat penonton benar-benar merasakan penderitaan dan trauma yang dialami tokoh utama, terutama para wanita yang pernah mengalami kekerasan.

Kecantikan Visual yang Memukau

Di balik kengerian yang disajikan, 'Rod Pria' adalah sebuah karya seni yang indah secara visual. Pengambilan gambar memanfaatkan keindahan alam Gloucestershire, Inggris, dengan pemandangan lanskap yang luas dan atmosfer yang mendalam, mengingatkan pada estetika karya Tarkovsky dan Lars von Trier.

Garland menggunakan refleksi air dan kaca sebagai motif visual yang berulang, yang tidak hanya memperindah gambar tapi juga melambangkan tema film tentang cermin dan identitas, mengutip langsung filosofi dari film klasik 'Mirror' karya Tarkovsky.

Di dalam rumah tua yang menjadi lokasi utama, desain produksi yang detail menciptakan atmosfer mencekam yang berubah-ubah dari hangat menjadi menyeramkan, merefleksikan perjalanan emosional Harper. Rumah tersebut tak ubahnya sangkar yang membuat ketegangan semakin terasa intens.

Sound design juga berperan penting, dengan kombinasi suara ambient dan musik paduan suara yang memperkuat suasana horor dan ketegangan, bahkan suara teriakan tokoh utama menyatu dengan lagu latar, menciptakan pengalaman audio yang immersive.

Pengambilan gambar yang lambat dan fokus pada ekspresi wajah para aktor membuat setiap adegan terasa seperti lukisan hidup yang penuh emosi. Namun, di akhir cerita, estetika itu sengaja dihancurkan oleh adegan horor bodi yang brutal untuk menghilangkan romantisasi terhadap trauma dan penderitaan.

'Rod Pria' bukan film yang mudah ditonton, tapi Garland secara sadar menjadikannya sebagai sebuah ujian emosional bagi penontonnya. Reaksi terhadap film ini akan sangat beragam; ada yang tertawa canggung, ada yang menutup mata, dan ada pula yang terpaku tak berkedip.

Namun satu hal pasti, film ini meninggalkan kesan mendalam. Tema yang diangkat sangat relevan dengan diskusi seputar hubungan dan dinamika kekuasaan yang terjadi di masyarakat saat ini. Garland tidak hanya bercerita, tapi juga membuat penonton merasakan luka dan trauma yang dialami banyak perempuan, sebuah pengalaman yang sekaligus menyakitkan dan penting untuk dipahami.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Film & Serial TV Inspiratif pada tanggal 25-06-2022. Artikel berjudul "Mengungkap Kengerian dan Keindahan dalam Film 'Rod Pria' karya Alex Garland" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Film & Serial TV Inspiratif. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Mengungkap Kengerian dan Keindahan dalam Film 'Rod Pria' karya Alex Garland " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Film & Serial TV Inspiratif. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
2.9K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.