Keuntungan Bank PNC Meningkat Berkat Kenaikan Suku Bunga
Bank PNC, sebagai bank terbesar keenam di AS, diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang kuat di tengah kondisi suku bunga yang meningkat. Simak bagaimana tren pinjaman dan cadangan kreditnya memengaruhi kinerja kuartal keempat mereka.
Bank terbesar keenam di Amerika Serikat ini akan menjadi sorotan dengan tren pinjaman dan cadangan kredit saat melaporkan hasil kuartal keempat pada hari Rabu dini hari.
Intisari Penting
- PNC Financial Services Group diperkirakan akan mengumumkan laba kuartal keempat sebesar $3,95 per saham, naik 38% dibandingkan tahun lalu.
- Kenaikan ini menandai peningkatan kelima berturut-turut yang didorong oleh suku bunga yang naik, yang memperbesar margin bunga bersih bank.
- Namun, tren kredit menjadi perhatian setelah Goldman Sachs mengindikasikan tanda-tanda awal penurunan kualitas kredit konsumen.
- PNC sebelumnya telah memperingatkan perlambatan permintaan pinjaman dalam proyeksi pendapatan kuartal keempat yang kurang menggembirakan.
PNC Financial Services Group diperkirakan melanjutkan tren positif dengan laba per saham yang meningkat untuk kelima kalinya secara berturut-turut, memanfaatkan momentum dari suku bunga yang lebih tinggi. Bank komersial terbesar keenam di AS ini diperkirakan mencatat kenaikan laba kuartal keempat sebesar 38% dibanding tahun sebelumnya, mencapai $3,95 per saham menurut estimasi analis dari Visible Alpha.
Margin bunga bersih, yaitu selisih antara suku bunga pinjaman dan biaya simpanan, diperkirakan meningkat hampir mencapai 3% dibandingkan 2,27% tahun lalu, seiring dengan kenaikan suku bunga cepat oleh Federal Reserve.
Risiko yang perlu diwaspadai termasuk perlambatan pemberian pinjaman yang lebih besar dari perkiraan PNC tiga bulan lalu, serta kemungkinan peningkatan cadangan kerugian kredit berdasarkan proyeksi ekonomi bank.
Pada konferensi pers setelah hasil kuartal ketiga Oktober lalu, CEO PNC Bill Demchak menyatakan, "Kami belum melihat adanya penurunan signifikan dalam kualitas kredit." Namun, Wall Street akan mengamati dengan seksama apakah kondisi ini tetap stabil, terutama setelah CFO Goldman Sachs Denis Coleman menyoroti "tanda-tanda awal penurunan kualitas kredit konsumen" pasca hasil mengecewakan Goldman Sachs.
Keterlambatan pembayaran kartu kredit baru-baru ini meningkat dengan laju tercepat sejak 2008, menurut analis perbankan Morgan Stanley, Betsy Grasek. Sementara itu, Matt O’Connor dari Deutsche Bank memperingatkan bahwa perlambatan ekonomi yang membatasi kenaikan suku bunga dapat mengikis keuntungan margin bunga bersih bank. Di tengah tren penurunan saham bank secara umum, Deutsche Bank menaikkan peringkat saham PNC dari Hold menjadi Buy dengan target harga yang direvisi menjadi $190, berkat kekuatan underwriting kredit, alokasi modal, dan pengendalian biaya. Sebaliknya, UBS menurunkan peringkat PNC menjadi Hold dari Buy dan menurunkan target harga menjadi $176 pada 10 Januari.
Fokus lain bagi investor PNC adalah kemajuan bank dalam memasuki pasar baru sejak 2021 setelah mengakuisisi aset AS dari bank Spanyol BBVA senilai $11,6 miliar. Akuisisi ini, yang didanai dengan penjualan saham PNC senilai $17 miliar di BlackRock (BLK), memberikan PNC kehadiran kuat di negara bagian Sunbelt yang berkembang pesat seperti Texas, Florida, Arizona, dan California.
Saham PNC mengalami penurunan hampir 23% selama setahun terakhir termasuk dividen, dibandingkan dengan penurunan 13% indeks S&P 500 dan penurunan 27% pada indeks KBW Nasdaq Bank.
Performa Total Return 1 Tahun PNC dan S&P 500

Statistik Utama PNC
Sumber: Visible Alpha
Metode Pengukuran Utama
PNC mendefinisikan margin bunga bersih sebagai "total hasil dari aset berbunga dikurangi total biaya atas kewajiban berbunga," termasuk manfaat dari simpanan yang tidak memberikan bunga. Hasil dari aset bebas pajak disesuaikan dengan basis ekuivalen pajak untuk memastikan perbandingan yang adil.
Margin bunga bersih mencerminkan margin keuntungan yang diperoleh bank dari pinjaman dibandingkan dengan biaya pendanaan simpanan. Pada kuartal ketiga tahun fiskal 2022, PNC melaporkan margin bunga bersih sebesar 2,82%, naik dari 2,5% pada kuartal kedua dan 2,27% tahun sebelumnya, terutama karena peningkatan hasil dari aset berbunga.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 22-01-2023. Artikel berjudul "Keuntungan Bank PNC Meningkat Berkat Kenaikan Suku Bunga" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Perusahaan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Keuntungan Bank PNC Meningkat Berkat Kenaikan Suku Bunga " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Perusahaan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


