Kebijakan Suku Bunga Harus Tetap Tinggi untuk Menangkal Inflasi yang Masih Menggigit
Inflasi yang masih melampaui target 2% mendorong Federal Reserve untuk menjaga suku bunga tetap tinggi. Presiden Fed Boston, Susan Collins, menegaskan perlunya kesabaran dalam melihat dampak kebijakan suku bunga dan kemungkinan kenaikan kembali demi menstabilkan ekonomi.
Presiden Fed Boston Susan M. Collins: Suku bunga harus tetap tinggi dan mungkin perlu dinaikkan lagi
Meskipun inflasi telah menurun secara signifikan dari puncaknya tahun lalu, belum waktunya untuk menyimpulkan bahwa Federal Reserve telah selesai menaikkan suku bunga—bahkan kemungkinan kenaikan kembali masih terbuka, ujar salah satu pejabat tinggi Fed.
Poin Penting
- Presiden Federal Reserve Boston Susan M. Collins menyatakan dalam pidatonya bahwa masih terlalu dini untuk menghentikan kenaikan suku bunga.
- Collins menekankan bahwa kampanye kenaikan suku bunga agresif selama 18 bulan perlu waktu lebih lama untuk berdampak, terutama karena data terbaru menunjukkan inflasi mulai naik kembali.
- Pidato ini disampaikan menjelang pertemuan Federal Open Markets Committee (FOMC) pada 19-20 September, di mana keputusan suku bunga akan ditentukan.
- Collins mencatat bahwa efek kenaikan suku bunga sebelumnya belum sepenuhnya tercermin di pasar karena dampak keterlambatan, terutama karena kenaikan dimulai saat ekonomi masih kuat.
Dalam pidatonya pagi hari Rabu, Collins menekankan bahwa meski inflasi menurun dari level tertinggi, angka terbaru menunjukkan kecenderungan kenaikan kembali, sehingga suku bunga mungkin harus tetap tinggi lebih lama.
FOMC akan mengadakan pemungutan suara suku bunga acuan pada pertemuan September, meskipun Collins saat ini bukan anggota dengan hak suara karena rotasi posisi presiden bank Fed regional.
Collins memperkirakan suku bunga akan dipertahankan di kisaran 5,25% hingga 5,5% untuk sementara waktu, tapi jika inflasi tidak terkendali, kenaikan suku bunga kembali bisa menjadi opsi di pertemuan mendatang.
“Meskipun kita mungkin sudah mendekati atau bahkan mencapai puncak, pengetatan lebih lanjut mungkin diperlukan tergantung pada data yang masuk,” ujar Collins, mengacu pada data inflasi yang mulai naik setelah turun sejak musim panas lalu.
Memerlukan Waktu Lebih untuk Memisahkan 'Sinyal' dari 'Kebisingan'
Setelah mencapai lebih dari 9% pada Juni 2022, inflasi memang turun menjadi 3,3%, namun masih berada di atas target Fed sebesar 2%. Hal ini membuat Ketua Fed Jerome Powell menyatakan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Collins menjelaskan bahwa kenaikan suku bunga yang telah diterapkan belum sepenuhnya terasa di pasar karena efek tertunda, terutama karena dilakukan saat ekonomi masih kuat. Meski inflasi melambat, penurunan inflasi inti justru menimbulkan kekhawatiran karena biasanya menjadi indikator lebih akurat untuk tren inflasi di masa depan.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang masih kuat mendorong permintaan barang dan jasa melebihi pasokan, sehingga tekanan inflasi tetap ada. Namun, Collins memperkirakan pertumbuhan akan melambat menjelang akhir tahun ini dan sepanjang 2024.
“Kesabaran memberi kita waktu untuk memisahkan ‘sinyal’ dari ‘kebisingan’ dalam menilai data yang tersedia; sekaligus menyeimbangkan risiko saat efek kebijakan ketat terus berjalan di ekonomi,” ujar Collins.
Pernyataan Collins muncul bersamaan dengan jadwal berbicara pejabat Fed lainnya minggu ini, termasuk Presiden Fed Dallas Lorie Logan, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, Presiden Fed New York John Williams, dan Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee.
Juga pada hari Rabu, Federal Reserve akan merilis Beige Book yang merangkum kondisi ekonomi terbaru pada pukul 14.00 ET, sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pertemuan Fed bulan September.
Apakah Anda memiliki informasi berita untuk reporter ZAMONA? Silakan kirim email ke tips@ZAMONA
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Ekonomi pada tanggal 11-09-2023. Artikel berjudul "Kebijakan Suku Bunga Harus Tetap Tinggi untuk Menangkal Inflasi yang Masih Menggigit" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Ekonomi. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Kebijakan Suku Bunga Harus Tetap Tinggi untuk Menangkal Inflasi yang Masih Menggigit " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Ekonomi. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


