Inspirasi Membaca dari Christina Yatkowska, Pemimpin Redaksi Alpina.Media

Christina Yatkowska, pemimpin redaksi Alpina.Media yang juga penulis dan seniman, berbagi kisah tentang kecintaannya pada buku fisik, karya Oscar Wilde, dan pengalaman profesionalnya di dunia penerbitan.

Kisah-kisah inspiratif dari para tokoh dalam rubrik ZAMONA mendorong kita untuk membuka buku baru, menyelami cerita, dan membayangkan perpustakaan pribadi yang penuh dengan koleksi berharga.

Inspirasi Membaca Christina Yatkowska, Pemimpin Redaksi Alpina.Media

Christina Yatkowska
Pemimpin Redaksi Alpina.Media, penulis, dan seniman.

1. Siapakah penulis favorit Anda? Buku apa yang paling direkomendasikan?

Ketika memikirkan penulis favorit, Oscar Wilde selalu terlintas pertama kali. Dari semua karyanya, saya memilih "Surat-Suratnya" yang tidak begitu umum. Kehidupan Wilde sendiri adalah sebuah karya seni dan sastra; surat-suratnya kepada teman-teman begitu indah sehingga layak diterbitkan, dan memang demikian kenyataannya.

2. Buku masa kecil mana yang menyimpan kenangan paling hangat bagi Anda?

"Cerita-cerita Denis" adalah bagian penting dari fondasi kognitif saya. Tidak ada obat penurun demam yang lebih ampuh daripada buku itu. Setiap kali sakit, terutama saat masih kecil yang sering sakit, saya selalu mendengarkan cerita tentang Denis dan Mishka, bubur, Singapura dan anjing, serta dua puluh tahun di bawah tempat tidur. Cerita-cerita itu selalu membuat saya tertawa dan merasa lebih baik.

Dalam kategori yang sama, ada buku "Si Sial" yang bercerita tentang seorang bocah bernama Kostya yang berumur tujuh tahun dan selalu kurang beruntung, misalnya lahir pada 29 Februari. Nenek saya membacakan cerita ini saat saya belum bisa membaca sendiri, dan saya bisa mendengarkannya berulang kali tanpa bosan.

3. Buku apa yang sering Anda baca ulang dengan penuh kegembiraan?

Seiring waktu, saya menyadari hidup terlalu singkat untuk membaca ulang semua buku favorit. Saya lebih suka mengeksplorasi bacaan baru dan lama yang saya butuhkan. Namun, buku anak-anak saya sudah sangat sering saya baca ulang.

Buku terakhir yang saya baca ulang secara langsung adalah "Harry Potter". Saya tumbuh bersama generasi yang menunggu setiap seri dengan penuh antusiasme. Kisah ini penuh kehangatan dan rasa rumah, seperti Hogwarts yang ada di hati. Cerita musim gugur dan musim dingin yang menghangatkan, mengusir kegelapan seperti Dementor.

Menariknya, saya juga beberapa kali membaca ulang buku cerita saya sendiri, "Keju". Tahun lalu saya membacakan beberapa bagian di radio "Kultur", dan tahun ini teman-teman meminta saya merekamnya sebagai audiobook untuk didengarkan saat berkendara — pengalaman yang sangat menarik.

4. Buku mana yang paling menginspirasi Anda untuk bertindak?

Buku-buku justru sering menginspirasi saya untuk beristirahat dan membaca lebih lama!

5. Apakah ada buku yang membuat Anda sulit berhenti membacanya sampai tuntas?

Banyak sekali! Saya adalah pembaca yang suka tenggelam dalam buku. Saya sangat menikmati karya José Saramago, pikiranku melaju cepat mengikuti alur ceritanya. Gaya tulisannya yang unik, tanpa banyak paragraf dan dengan tanda baca khas, terasa sangat alami bagi saya.

Saya merekomendasikan memulai dengan buku seperti "Gangguan dalam Kematian", "Doppelgänger", atau "Injil Yesus". Saya sendiri memulai dengan "Kebutaan", yang cukup intens sejak awal.

6. Buku apa yang harus dibaca setiap orang dan mengapa?

Saya mengenal seorang pria dewasa yang hampir tidak pernah membaca buku, namun mulai membaca "Lolita". Saya rasa itu cukup untuk memahami kedalaman sastra sebagai gagasan dan keindahan bahasa.

Tapi tentu saja, setiap orang berbeda. Bahkan kitab suci sekalipun tidak bisa menyatukan semua orang, karena kita berbicara dalam bahasa yang berbeda dan sering tidak saling mengerti.

Kalau harus memilih, saya kira buku anak-anak seperti cerita Mumintroll atau "Petualangan Tom Sawyer" adalah bacaan yang layak untuk semua usia.

Saya juga selalu merekomendasikan seri buku harian Adrian Mole karya Sue Townsend yang penuh humor dan sangat berkesan bagi saya.

7. Buku apa yang sangat bermanfaat bagi karier profesional Anda? Mengapa?

Saya beruntung karena bekerja di dunia penerbitan, yang memungkinkan saya membaca banyak buku yang diterbitkan Alpina. Saat beralih dari direktur PR menjadi pemimpin redaksi situs web, saya sangat terbantu dengan membaca ulang "Tulis, Singkat, Jelas" karya Maksim Ilyakhov dan Lyudmila Sarycheva.

Setelah membaca buku terbaru mereka "Aturan Baru Surat Bisnis", saya berhenti menulis "Terima kasih sebelumnya" yang dianggap manipulatif dan menghilangkan tanda tangan "Hormat saya" karena hormat harus nyata, bukan hanya kata-kata.

Saya juga terinspirasi oleh buku John Edson "Pelajaran Desain dari Apple". Meskipun buku ini diterbitkan pada 2013, prinsip desain dan pendekatan bisnisnya tetap sangat relevan dan memberi banyak ide serta semangat untuk strategi pengembangan situs dan aplikasi Alpina.

8. Buku bagus apa yang Anda baca atas rekomendasi orang lain?

Saya sering membaca buku bagus berdasarkan rekomendasi dari orang terpercaya. Saat ini, saya sedang menyelesaikan biografi Astrid Lindgren yang menarik, dengan sampul yang menawan dan cerita di balik karya seperti Pippi Longstocking, yang ditulis sebagai bentuk pemberontakan bahagia selama Perang Dunia II.

9. Apa preferensi Anda antara buku cetak, elektronik, atau audio? Mengapa?

Saya seorang tradisionalis dan sangat menikmati buku cetak. Saya kurang nyaman dengan buku audio dan sudah banyak membaca dari layar yang melelahkan mata.

Buku cetak bagi saya seperti piringan hitam, foto cetak, atau lukisan asli dibandingkan reproduksi. Saya suka merasakan dan mencium kertasnya. Pengalaman puluhan tahun di penerbitan membuat saya mengenal berbagai teknik seperti kapta, embossing, dan jenis kertas yang berbeda—semua itu sangat menarik.

Saya mencintai buku cetak sampai-sampai dalam perjalanan, saya membawa beberapa jilid tebal, seperti "Life" karya Keith Richards atau "Empire Must Die" oleh Mikhail Zygar. Satu-satunya pengecualian adalah "Ulysses" yang saya baca dari ponsel saat antre di klinik.

10. Apakah Anda menggunakan aplikasi khusus untuk membaca? Jika ya, yang mana?

Saya menggunakan aplikasi "Alpina.Books" karena bekerja dengannya, dan juga mengikuti perkembangan Bookmate yang saya kagumi. Namun, seperti yang sudah saya katakan, saya tetap suka membolak-balik halaman secara manual.

11. Apakah Anda membuat catatan, menyimpan kutipan, atau menulis ulasan?

Saya kadang memfoto bagian buku dengan kutipan menarik atau menulisnya di catatan. Lucunya, saya sering membagikan kutipan di Twitter!

Saya juga menulis ulasan di situs jual beli buku seperti Ozon.ru karena tahu ulasan membantu penjualan. Untuk buku teman dan kenalan, saya selalu berusaha menulis ulasan yang mendalam karena sebagai penulis saya tahu betapa pentingnya setiap kata yang dibaca tentang karya kita, bukan hanya pujian. Seperti kata Morpheus, apakah itu bukan alasan untuk berjuang?

Categories