Duduzile Zuma Dituduh Perekrut Pria Afrika Selatan untuk Bertempur di Ukraina
Polisi menyelidiki tuduhan bahwa Duduzile Zuma-Sambudla menarik warga Afrika Selatan untuk bergabung dengan pasukan Rusia dalam perang Ukraina, menyoroti risiko perekrutan militer ilegal.
Pada perkembangan terbaru yang menarik perhatian publik, polisi Afrika Selatan sedang menyelidiki dugaan perekrutan warga negara untuk bertempur dalam konflik Ukraina. Tuduhan ini diajukan oleh Nkosazana Zuma-Mncube terhadap Duduzile Zuma-Sambudla, seorang anggota parlemen yang berasal dari keluarga mantan presiden Jacob Zuma.
Nkosazana mengklaim bahwa Duduzile Zuma-Sambudla bersama dua orang lain telah menipu 17 pria untuk bergabung dengan pasukan bayaran Rusia dengan iming-iming bayaran tinggi.
Kelompok ini diduga diberangkatkan dengan janji bahwa mereka akan dilatih sebagai bodyguard untuk partai MK (Mkhonto Wesizwe).
Pihak berwenang menyatakan mereka sedang menyelidiki laporan tersebut, sementara Zuma-Sambudla, yang berusia 43 tahun, belum menanggapi permintaan komentar dari INLIBER.
Sebelumnya, pemerintah Afrika Selatan menyatakan menerima laporan dari 17 warga negara yang merasa terjebak dan akhirnya bergabung dengan pasukan bayaran dalam konflik Rusia-Ukraina. Kelompok berusia 20–39 tahun ini disebut dipikat oleh kontrak yang menjanjikan keuntungan besar.
Zuma-Mncube mengatakan ia memiliki “kewajiban moral” untuk melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum.
Bloomberg sebelumnya melaporkan tuduhan serupa terhadap Zuma-Sambudla dan menambahkan bahwa beberapa pria juga direkrut dari Botswana.
Kasus ini memperberat masalah hukum Zuma-Sambudla, yang saat ini diadili terkait dakwaan terorisme atas komentar di media sosial empat tahun lalu ketika protes nasional memanas setelah penangkapan ayahnya.
Rangkaian protes pada Juli 2021 menimbulkan kerusuhan luas, yang menewaskan ratusan orang. Zuma-Sambudla membantah tuduhan memicu kerusuhan tersebut dengan alasan politik.
Jacob Zuma sendiri pernah dipenjara karena menghina pengadilan karena menolak mengikuti penyelidikan korupsi semasa menjabat. Ia kemudian mendirikan partai MK dan memimpin menuju posisi ketiga pada pemilu terakhir.
INLIBER telah menghubungi MK dan Yayasan Jacob Zuma untuk dimintai komentar.

Untuk berita lain seputar Afrika, kunjungi INLIBERAfrica.com.
Ikuti kami di Twitter @INLIBERAfrica, Facebook INLIBER Africa, atau Instagram INLIBERafrica.
Intisari Utama
- Polisi Afrika Selatan menyelidiki tuduhan perekrutan warga SA untuk bertempur di Ukraina terkait dugaan keterlibatan Duduzile Zuma-Sambudla.
- Diduga 17 pria berusia 20–39 tahun dijanjikan kontrak menggiurkan untuk bergabung dengan pasukan Rusia.
- Kasus ini memperluas dugaan keterlibatan Zuma-Sambudla dalam dakwaan terorisme terkait komentar media sosial.
- Bloomberg melaporkan bahwa beberapa pria juga direkrut dari Botswana.
- Isu ini menyoroti kerentanan pengangguran muda dan risiko perekrutan militer ilegal.
Komentar Pakar
Komentar Pakar: Menurut pakar keamanan, kasus ini menunjukkan kerentanan perekrutan militer ilegal di era informasi. Penegak hukum perlu bertindak tegas untuk melindungi warga dan mencegah penyalahgunaan jaringan politik.
Ringkasan Singkat
Berita ini menyoroti dugaan keterlibatan anggota parlemen dalam kasus perekrutan militer ilegal. Tuduhan tersebut memperlihatkan bagaimana dinamika politik bisa berdampak pada keamanan nasional. INLIBER terus melaporkan perkembangan kasus ini dan menghubungi pihak terkait untuk komentar.
Intisari utama: Tuduhan terhadap Duduzile Zuma-Sambudla menggambarkan bagaimana isu politik keluarga dapat berdampak pada keamanan nasional dan perekrutan militer ilegal. BBC News
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Dunia pada tanggal 24-11-2025. Artikel berjudul "Duduzile Zuma Dituduh Perekrut Pria Afrika Selatan untuk Bertempur di Ukraina" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Dunia. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Duduzile Zuma Dituduh Perekrut Pria Afrika Selatan untuk Bertempur di Ukraina " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Dunia. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


