Bank of Japan Tegaskan Komitmen Stabilkan Pasar di Tengah Ketidakpastian
Bank of Japan mengambil langkah tegas untuk menjaga kestabilan pasar dengan menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga saat volatilitas pasar modal tinggi. Keputusan ini mendorong kenaikan indeks saham global dan meredakan kekhawatiran investor terhadap potensi pembalikan carry trade yen Jepang.
Poin Penting
- Bank sentral Jepang menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga di tengah kondisi pasar yang tidak stabil, mendorong kenaikan pasar saham global.
- Indeks Nikkei Jepang ditutup menguat, indeks Stoxx 600 Eropa naik, dan kontrak berjangka saham AS menunjukkan tren positif.
- Kekhawatiran terkait pembalikan carry trade yen Jepang menjadi salah satu faktor yang memicu tekanan pasar saham global selain kekhawatiran resesi AS dan pengeluaran besar-besaran perusahaan teknologi pada teknologi AI.
Bank of Japan mengambil sikap menenangkan pasar dengan menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga selama pasar modal mengalami volatilitas tinggi. Pernyataan ini memberikan dorongan positif terhadap indeks saham global pada hari Rabu.
Pasar saham utama seperti Nikkei di Jepang menutup perdagangan dengan penguatan, Stoxx 600 di Eropa menunjukkan kenaikan, dan prospek indeks bursa AS juga meningkat setelah Bank of Japan meredakan kekhawatiran investor terkait pembalikan carry trade yen.
Wakil Gubernur Shinichi Uchida dalam pidatonya di Hokkaido menegaskan bahwa bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga kebijakan selama pasar keuangan dan modal berada dalam kondisi tidak stabil.
Perkataan ini datang setelah sepekan sebelumnya Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, menyatakan niat untuk tetap menaikkan suku bunga meski konsumsi domestik Jepang masih lesu. Bank of Japan menjadi bank sentral utama terakhir yang meninggalkan kebijakan suku bunga negatif pada bulan Maret, dan baru-baru ini menaikkan suku bunga sebesar 0,10% menjadi 0,25%, kenaikan kedua dalam 17 tahun terakhir.
Kekhawatiran Carry Trade Yen Memicu Tekanan Pasar Saham
Kekhawatiran atas pembalikan strategi carry trade yen menjadi salah satu faktor yang memperparah penurunan pasar saham global pada hari Senin, selain kekhawatiran atas potensi resesi di AS dan investasi besar-besaran perusahaan teknologi dalam bidang kecerdasan buatan.
Carry trade adalah strategi investasi yang memanfaatkan pinjaman dalam mata uang dengan suku bunga rendah, seperti yen Jepang, untuk diinvestasikan di negara dengan suku bunga lebih tinggi, seperti AS. Kenaikan suku bunga di Jepang berpotensi mengancam kelangsungan strategi ini.
Apabila Anda memiliki informasi berita menarik, silakan kirimkan ke tips@ZAMONA.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Pasar pada tanggal 10-06-2024. Artikel berjudul "Bank of Japan Tegaskan Komitmen Stabilkan Pasar di Tengah Ketidakpastian" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Pasar. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Bank of Japan Tegaskan Komitmen Stabilkan Pasar di Tengah Ketidakpastian " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Pasar. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


