Putin: Tak Akan Ada Perang Lagi jika Barat Hormati Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pandangannya lewat siaran langsung yang panjang. Ia menegaskan bahwa perang besar tidak akan terjadi jika Barat menghormati kepentingan Rusia, sambil membantah tuduhan bahwa Moskow berencana menyerang Eropa sebagai omong kosong.

Melalui acara Direct Line (Siaran Langsung Rusia) yang berlangsung hampir empat jam setengah, Putin menjawab pertanyaan publik dan wartawan, termasuk dari INLIBER, tentang kemungkinan operasi militer lanjutan.

Gambaran umum Direct Line

Putin berdiri di depan peta raksasa Rusia yang mencakup wilayah Ukraina yang direbut/dilewati, termasuk Krimea yang dianeksasi pada 2014, sambil menjawab jutaan pertanyaan yang masuk lewat telepon, media, dan layar publik.

Janji tidak ada operasi militer baru

“Tidak akan ada operasi jika kalian memperlakukan kami dengan hormat, dan jika kepentingan kami dihormati seperti kami menghormati kalian,” katanya. Ia menegaskan siap jika Eropa menginginkannya, asalkan ada saling menghormati.

Sebelumnya ia menyatakan Rusia tidak bermaksud perang dengan Eropa, meski siap jika Eropa menghendaki.

Ekonomi, harga, dan kebijakan domestik

Pada bagian ekonomi, Putin menyinggung kenaikan harga barang, pertumbuhan ekonomi yang melambat, serta kenaikan PPN dari 20% menjadi 22% mulai 1 Januari. Bank sentral Rusia juga mengumumkan penurunan suku bunga menjadi 16% pada saat yang sama.

Tuntutan wilayah Ukraina dan status Donbas

Putin mengulangi tuntutan agar pasukan Ukraina menarik diri dari empat wilayah yang diduduki sebagian, sambil menegaskan kendali Rusia atas Donbas timur, termasuk bagian Donetsk yang belum sepenuhnya dikuasai.

Ia menyoroti kemajuan di garis depan dan mengolok-olok kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke garis depan di Kupiansk pekan lalu yang ia klaim membuktikan gagasan Rusia tentang kontrol kota tersebut tidak akurat.

Diplomasi dan respons internasional

Putin menegaskan kesiapan untuk bekerja sama dengan Barat, termasuk Inggris dan Eropa, sebagai mitra setara jika jaminan keamanan Rusia terpenuhi. Ia menuduh Barat menunda perdamaian karena dukungannya terhadap Kyiv.

Di saat yang sama, Kyiv menyambut pernyataan mengenai negosiasi, sementara Ukraina melaporkan serangan terhadap kapal minyak Rusia di Mediterania sebagai bagian dari isu yang disebut sebagai operasi bayangan. Putin menegaskan langkah itu tidak akan mengganggu ekspor Rusia.

Komentar ahli

Kata ahli: Penilaian para analis menunjukkan Direct Line berfungsi lebih sebagai panggung untuk menegaskan posisi Rusia daripada forum negosiasi konkret. Narasi Putin dirancang untuk menjaga dukungan domestik sembari meningkatkan tekanan ke Barat.

Ringkasan singkat

Penampilan Putin menekankan keamanan nasional Rusia dan kesiapan berdialog jika Barat menghormati prinsip tersebut. Peluang damai tetap bergantung pada respons Barat dan dinamika di lapangan, sementara isu ekonomi menjadi bagian penting dari narasi publik. Reaksi internasional beragam mengikuti upaya diplomasi dan tekanan geopolitik.

Inti utama: Rusia menegaskan kepentingan nasionalnya sambil membuka pintu dialog jika prinsip keamanan dihormati. Sumber: BBC News

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Dunia pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Putin: Tak Akan Ada Perang Lagi jika Barat Hormati Rusia" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Dunia. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Putin: Tak Akan Ada Perang Lagi jika Barat Hormati Rusia " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Dunia. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.