Pria Jerman Divonis 8,5 Tahun atas Obat-obatan, Pemerkosaan, Rekaman Istrinya
Vonis delapan setengah tahun dijatuhkan kepada Fernando P., 61, terkait pemberian obat kepada istrinya, pemerkosaan berulang, perekaman, dan penyebaran video di internet.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan obatal sedasi dan rekaman video ini menarik perhatian publik di Jerman. Pengadilan di Aachen menjatuhkan vonis terhadap Fernando P., pria berusia 61 tahun, atas dugaan pemerkosaan berat, cedera serius, dan pelanggaran privasi istrinya.
Pelaku, yang dikenal dengan inisial Fernando P., dinyatakan bersalah atas pemerkosaan berat, cedera serius, dan pelanggaran privasi pribadi sang istri. Ia diduga menidurkan istrinya dengan obat-obatan dan memperkosa di kediamannya antara 2018 dan 2024, lalu merekam tindakan tersebut dan membagikannya secara online melalui grup chat serta platform internet.

Proses persidangan sebagian besar berlangsung tertutup untuk melindungi identitas sang istri. Pengacaranya, Nicole Servaty, menyampaikan bahwa kliennya punya hak untuk berbicara di persidangan dan menggambarkan beban emosional yang ia rasakan. Ia menegaskan vonis ini tidak bisa sepenuhnya memperbaiki apa yang terjadi, namun diharapkan dapat membantu korban mengikuti proses penyembuhan.
Vonis tersebut masih bisa diajukan banding oleh pihak terdakwa.
Komentar ahli Kasus ini menegaskan bahaya kekerasan berbasis hubungan dan dampak trauma yang mendalam bagi korban. Pakar hukum menilai perlindungan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga perlu ditingkatkan.
Beberapa media membandingkan kasus ini dengan kasus serupa di Prancis tahun lalu yang juga menyoroti penyalahgunaan kepercayaan dalam rumah tangga dan dampak privasi korban yang sangat berat.
Data resmi Jerman menunjukkan bahwa korban kekerasan dengan unsur sedasi sebagian besar adalah perempuan, dan pelanggaran seperti ini sering terjadi dalam konteks hubungan dekat, keluarga, atau lingkup kenalan dekat.
Inti kasus ini menekankan pentingnya perlindungan hak korban kekerasan dalam rumah tangga serta upaya menolak kekerasan di lingkungan rumah.
Sumber: BBC
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Dunia pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Pria Jerman Divonis 8,5 Tahun atas Obat-obatan, Pemerkosaan, Rekaman Istrinya" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Dunia. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Pria Jerman Divonis 8,5 Tahun atas Obat-obatan, Pemerkosaan, Rekaman Istrinya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Dunia. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


