Pertumbuhan Upah dan Manfaat: Tantangan Baru dalam Perang Melawan Inflasi
Indeks pertumbuhan upah dan manfaat karyawan menunjukkan kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan, menandakan potensi pemanasan kembali inflasi dan tantangan bagi kebijakan Federal Reserve.
Intisari Utama
- Indeks kompensasi karyawan meningkat 1,2% pada kuartal pertama, melampaui prediksi ekonom.
- Federal Reserve memantau ketat pertumbuhan upah karena dapat memicu inflasi.
- Data terbaru menunjukkan inflasi dan faktor penyebabnya lebih tinggi dari perkiraan ekonom dan investor.
Pertumbuhan kompensasi karyawan memberikan kabar baik bagi pekerja pada kuartal pertama, namun menjadi tantangan bagi Federal Reserve dalam upayanya mengendalikan inflasi.
Total upah dan manfaat naik sebesar 1,2% pada kuartal pertama 2024, meningkat dibandingkan kuartal terakhir 2023 menurut Indeks Biaya Ketenagakerjaan (ECI) yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat. Angka ini melebihi ekspektasi 1,0% dari ekonom yang disurvei oleh Wall Street Journal dan Dow Jones Newswire.
"Secara keseluruhan, angka ECI hari ini bukanlah bencana bagi FOMC, tetapi merupakan indikator lain yang menunjukkan perlambatan inflasi yang dimulai tahun lalu mengalami stagnasi pada kuartal pertama 2024," tulis ekonom Wells Fargo, Sarah House dan Michael Pugliese. FOMC adalah komite kebijakan moneter Federal Reserve.
Inflasi yang Berliku
Para ekonom menilai laporan kompensasi ini menegaskan bahwa inflasi masih menjadi tantangan berat bagi pejabat Federal Reserve yang berupaya menurunkannya dari level sekitar 2,7%. Kenaikan upah dapat memicu inflasi karena pelaku bisnis biasanya menaikkan harga barang dan jasa untuk menutupi biaya tenaga kerja yang meningkat.
"Kami memperkirakan pertumbuhan upah dan inflasi akan melambat seiring berjalannya tahun, namun Fed memerlukan beberapa bulan data positif terkait upah dan inflasi agar yakin bahwa inflasi kembali ke jalur berkelanjutan di sekitar 2%," jelas Nancy Vanden Houten dari Oxford Economics.
FOMC dijadwalkan mengadakan pertemuan minggu ini dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga saat ini. Investor telah menyesuaikan ekspektasi pemotongan suku bunga ke akhir tahun karena pejabat Fed terus memantau data terkait upah, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi dengan cermat.
"Percepatan ECI mendukung pandangan bahwa penurunan inflasi berikutnya akan berjalan lambat dan tidak merata, serta memperkuat prediksi kami bahwa Fed akan mempertahankan kebijakan hingga September," ujar Jay Hawkins, ekonom senior di BMO Economics.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Ekonomi pada tanggal 05-04-2024. Artikel berjudul "Pertumbuhan Upah dan Manfaat: Tantangan Baru dalam Perang Melawan Inflasi" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Ekonomi. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Pertumbuhan Upah dan Manfaat: Tantangan Baru dalam Perang Melawan Inflasi " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Ekonomi, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.