Pasar Saham Bertahan di Tengah Gejolak Harga Minyak dan Dampak Konflik Timur Tengah
Pasar saham AS menunjukkan pergerakan stabil di tengah laporan keuangan bank besar, penurunan inflasi grosir, serta ketegangan militer di Timur Tengah yang memengaruhi harga minyak dan saham maskapai penerbangan.
Bill McColl memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman sebagai produser senior dan penulis untuk TV, radio, serta media digital, memimpin tim anchor, reporter, dan editor dalam menyajikan berita penting yang membentuk sejarah.
Poin Penting
- Pasar saham AS relatif stabil pada tengah hari, menanggapi laporan keuangan bank besar, penurunan inflasi grosir, dan ketegangan militer di Timur Tengah.
- Saham Delta Air Lines anjlok setelah memangkas proyeksi laba tahunannya akibat kekhawatiran ekonomi dan gangguan rantai pasok.
- Pendapatan bunga yang meningkat membantu Bank of New York Mellon mencatat hasil lebih baik dari perkiraan sehingga sahamnya menguat.
Pasar saham AS menunjukkan sedikit perubahan saat investor mencerna laporan keuangan institusi perbankan besar dan data pemerintah yang mengindikasikan penurunan inflasi grosir pada Desember. Penyerangan Amerika dan Inggris terhadap posisi Houthi di Yaman, sebagai respons atas serangan terhadap kapal di Laut Merah, juga memberi tekanan pada pasar.
Saham Delta Air Lines (DAL) merosot setelah perusahaan memangkas ekspektasi laba tahunan karena kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi dan masalah pasokan. Lonjakan harga minyak akibat ketegangan di Timur Tengah turut menekan saham maskapai pesaing serta perusahaan pelayaran.
Saham UnitedHealth Group (UNH) turun tajam setelah melaporkan biaya klaim medis yang meningkat drastis. Begitu pula saham CVS Health (CVS) mengalami penurunan setelah mengumumkan penutupan beberapa apotek di dalam toko Target (TGT).
Bank of New York Mellon (BK) mencatat hasil keuangan yang melampaui ekspektasi berkat peningkatan pendapatan bunga, sehingga sahamnya naik.
Saham AT&T (T) dan Verizon Communications (VZ) menguat setelah kabar bahwa regulator federal akan bertemu dengan kedua perusahaan untuk membahas penyelidikan kemungkinan kontaminasi timbal dari kabel telekomunikasi.
Saham Northrop Grumman (NOC) dan kontraktor pertahanan lain naik seiring respons militer di Yaman.
Harga emas melonjak seiring kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun menurun. Dolar AS menguat terhadap euro dan pound, namun melemah terhadap yen. Sebagian besar mata uang kripto utama mengalami penurunan.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Pasar pada tanggal 17-01-2024. Artikel berjudul "Pasar Saham Bertahan di Tengah Gejolak Harga Minyak dan Dampak Konflik Timur Tengah" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Pasar. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Pasar Saham Bertahan di Tengah Gejolak Harga Minyak dan Dampak Konflik Timur Tengah " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Pasar. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.