Menghadapi Pasangan Teman yang Tak Disukai: Panduan Praktis untuk Tetap Bersahabat
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 19 jam yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia

Menghadapi Pasangan Teman yang Tak Disukai: Panduan Praktis untuk Tetap Bersahabat

Panduan praktis menghadapi pasangan teman yang tidak disukai tanpa merusak persahabatan, dilengkapi saran ahli hubungan dan langkah komunikasi sehat yang bisa diterapkan sehari-hari.

Sebelum kita membahas solusi, perlu dipahami bahwa persahabatan sering diuji ketika pasangan teman tidak sejalan dengan kita. Artikel ini mengupas cara menghadapi situasi sensitif ini dengan pendekatan yang sehat, agar hubungan tetap kuat tanpa melukai diri sendiri.

Dalam konteks reality show populer tentang agen properti di Los Angeles, dua tokoh utama terkait perselisihan seputar kekasihnya. Ketegangan mereka akhirnya memicu diskusi publik tentang bagaimana menjaga persahabatan saat pasangan seseorang tidak dipandang positif.

Guncangan di antara teman

Seorang tokoh mengatakan bahwa pasangan temannya memiliki dinamika yang menimbulkan kekhawatiran sejak awal hubungan, dengan deskripsi seperti love bombing (pemberian perhatian berlebihan sebagai bentuk manipulasi) yang dianggap bisa menjadi tanda masalah di kemudian hari.

Pasangan lain membalas dengan mengatakan ia menghormati kekhawatiran temannya sambil menegaskan haknya memilih pasangan hidupnya. Peluang ini kemudian jadi contoh nyata bagaimana perasaan dekat temannya bisa diuji ketika pandangan soal pasangan tak sejalan.

Pengalaman pribadi juga muncul dalam kisah Hannah tentang persahabatan yang terguncang karena pasangan. Ia menceritakan insiden di malam menjelang pernikahan yang membuatnya tidak nyaman karena tindakan sang pasangan dan reaksi temannya yang cenderung defensif ketika masalah ini dibicarakan ulang.

Apa yang bisa Anda lakukan, menurut para ahli hubungan

Ahli hubungan Anna Williamson, yang juga tampil sebagai pakar kencan di acara televisi, menekankan pentingnya menjaga empati saat Anda ingin melindungi teman tanpa menghakimi. Menghakimi bisa membuat teman menarik diri, jadi memahami batas antara mendukung dan menilai adalah kunci.

Ia menyarankan memulai percakapan dengan bahasa yang hangat dan faktual, misalnya: “Saya sangat peduli padamu, tapi akhir-akhir ini terlihat kamu stres.” Hindari label seperti “mereka toksik” atau “mereka abusive” karena dapat memicu respons defensif.

Jika Anda ingin tetap dekat dengan teman tanpa berdekatan dengan pasangannya, Williamson menyarankan format kalimat seperti: “Saya sangat peduli padamu, saya butuh sedikit jarak dari pasanganmu karena saya tidak nyaman, tetapi saya tetap ingin menghabiskan waktu bersamamu.” Selain itu, pastikan Anda punya dukungan dari orang lain karena perasaan mengkhawatirkan teman bisa membuat lelah secara emosional.

Konselor hubungan Yasmin Shaheen-Zaffar menambahkan bahwa beberapa ketegangan muncul karena gosip di balik layar dan konfrontasi di kemudian hari. Hindari bergosip atau berbicara soal pasangan teman kepada orang lain yang bisa memicu salah tafsir. Lebih penting lagi, jaga keselamatan emosional Anda karena apa yang Anda katakan bisa dimanfaatkan pihak lain.

Usahakan tetap sopan meski berbeda pendapat

Ketika pandangan pasangan teman tidak sejalan dengan kita, penting untuk menghormati keputusan pribadi mereka dan berupaya menjaga sikap yang sopan jika Anda ingin tetap menjadi bagian dari hidup teman tersebut. Perbedaan pandangan, termasuk soal politik, bisa diatasi dengan menjaga batasan dan komunikasi yang dewasa.

Penting untuk menilai kapan perbedaan itu terlalu berat untuk dipertahankan persahabatan. Pengalaman Hannah menunjukkan bahwa kadang menjaga jarak adalah pilihan terbaik demi kenyamanan dan keamanan emosional pribadi, meski sangat sulit secara personal.

Kunci menjaga persahabatan tetap sehat

Inti dari menjaga persahabatan ketika pasangan teman tidak sejalan adalah komunikasi yang jujur, menetapkan batasan yang jelas, dan menghormati pilihan teman tanpa menghakimi. Selain itu, penting untuk mencari dukungan dari teman atau keluarga lain agar Anda tidak merasa sendirian dalam situasi tersebut.

Ringkasnya, ada batasan cerdas yang membuat persahabatan tetap bertahan sambil menghormati hak teman untuk memilih pasangan hidupnya. Dalam beberapa kasus, menjaga jarak bisa menjadi solusi untuk menjaga keamanan emosional semua pihak.

Ringkasan singkat

Persahabatan bisa tetap kuat meski pasangan teman tidak sepenuhnya kita setujui jika didasari komunikasi terbuka, empati, dan batasan yang jelas. Hindari menghakimi dan cobalah memahami sudut pandang orang lain sambil menjaga kenyamanan diri sendiri. Kamu juga perlu dukungan dari orang terdekat untuk menjaga keseimbangan emosional. Jika situasinya terlalu berat, tidak ada salahnya memberi jarak sejenak demi kebaikan bersama.

Inti utama adalah mengendalikan emosi, menjaga komunikasi yang jujur, dan menetapkan batasan agar persahabatan tetap sehat. Pelajari lebih lanjut di BBC News.
0
0

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.