Makanan yang Perlu Dihindari untuk Mengurangi Kecemasan
Pelajari empat jenis makanan yang bisa memperburuk kecemasan dan temukan alternatif sehat yang dapat menenangkan pikiran Anda. Mulai ubah pola makan untuk hidup lebih tenang dan bahagia.
Kecemasan seringkali dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi setiap hari. Beberapa jenis makanan dan minuman, seperti kafein serta gula tambahan, dapat memicu gejala kecemasan. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih minuman teh yang menenangkan atau roti gandum utuh daripada soda manis dan karbohidrat olahan.
Di Amerika Serikat, sekitar 40 juta orang mengalami gangguan kecemasan. Tahukah Anda bahwa pilihan makanan juga dapat memperparah kondisi ini?
Jika kecemasan mengganggu kehidupan Anda, mari perhatikan apa yang Anda makan. Berikut adalah empat makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari, lengkap dengan rekomendasi alternatif yang lebih sehat.
1. Alkohol
Walaupun alkohol sering digunakan untuk meredakan kecemasan sosial, faktanya minuman ini justru dapat memperburuk kondisi tersebut.
Alkohol mengubah kadar serotonin dan neurotransmitter lain di otak, sehingga meningkatkan rasa cemas. Setelah efek alkohol hilang, rasa cemas bahkan bisa memburuk.
Minum alkohol secara moderat—sekitar satu hingga dua gelas per hari—biasanya aman jika sudah mendapatkan persetujuan dokter.
Coba alternatif: Meskipun tidak ada pengganti alkohol yang benar-benar setara, bir nonalkohol bisa menjadi pilihan. Minuman spesial seperti mocktail atau air berkarbonasi dengan bitters juga cocok untuk suasana sosial tanpa efek samping negatif.
2. Kafein
Sebanyak 67% orang Amerika mengonsumsi kopi setiap hari menurut Asosiasi Kopi Nasional. Namun, kafein yang biasanya menjadi ritual pagi kita dapat memperparah kecemasan.
Kafein dalam dosis rendah umumnya aman, tetapi dosis tinggi bisa memicu gejala kecemasan, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan panik.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan bahwa konsumsi kafein hingga 400 miligram per hari dianggap aman bagi orang dewasa.
Penelitian tahun 2020 di Bahrain menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari mengalami:
- Sakit kepala
- Serangan panik
- Perasaan terjebak
- Khawatir berlebihan
- Perasaan tidak berharga
Sebagai perbandingan, secangkir kopi ukuran besar (grande) di Starbucks mengandung sekitar 310 mg kafein.
Ingatlah bahwa kafein tidak hanya ada di kopi, tapi juga teh, cokelat, dan beberapa obat sakit kepala.
Coba alternatif: Teh herbal seperti peppermint, lavender, atau lemon balm bisa menjadi minuman hangat yang menyegarkan sekaligus menenangkan.
3. Gula Tambahan
Gula alami dalam buah adalah bagian dari pola makan sehat, tetapi gula tambahan dapat memperburuk kecemasan.
Ketika Anda mengonsumsi gula berlebih, tubuh melepaskan insulin untuk menstabilkan gula darah. Lonjakan dan penurunan gula darah ini bisa memicu perasaan cemas, mudah marah, dan sedih.
Penelitian pada hewan tahun 2018 menemukan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menurunkan produksi dopamin, hormon yang berperan dalam suasana hati, sehingga memicu perubahan perilaku negatif.
Banyak makanan dengan gula tambahan tersembunyi, seperti saus tomat, dressing salad, saus pasta, dan sereal sarapan.
Coba alternatif: Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari rasa manis. Gunakan pemanis alami seperti stevia, eritritol, atau sirup yacon. Pilih juga buah segar dan sayuran manis alami, seperti ubi jalar.
4. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan adalah makanan yang telah kehilangan sebagian besar serat dan nutrisi mikro. Konsumsi berlebihan jenis makanan ini terkait dengan risiko penyakit jantung dan juga kecemasan.
Studi tahun 2019 menyatakan bahwa konsumsi gandum olahan berhubungan dengan tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi. Penelitian pada hewan juga mendukung hubungan ini.
Karbohidrat olahan meliputi gula halus dan gandum olahan, yang telah diproses untuk menghilangkan bagian serat dan nutrisi penting.
Contoh makanan dengan karbohidrat olahan antara lain:
- Kue dan pastry
- Soda
- Pasta
- Sereal sarapan
- Camilan dan makanan olahan
- Tepung putih
- Nasi putih
- Roti putih
Gula halus berasal dari tanaman seperti tebu, bit gula, dan agave, dan berbeda dengan gula alami dalam buah dan produk susu.
Beberapa gula halus umum meliputi:
- Sukrosa (gula meja)
- Sirup jagung fruktosa tinggi
- Sirup agave
Coba alternatif: Pilih sereal dan roti dari gandum utuh atau gandum yang sudah ditumbuhkan. Jika Anda menjalani diet bebas gluten, cobalah roti atau pasta dari beras merah, oat, atau quinoa.
Sensitivitas Makanan dan Kecemasan
Sekitar 1 dari 13 anak dan 1 dari 10 orang dewasa di AS memiliki alergi makanan, menurut Food Allergy Research and Education.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan alergi atau sensitivitas makanan berisiko lebih tinggi mengalami kecemasan.
Orang dewasa juga bisa mengalami stres dan kecemasan akibat alergi makanan, terutama orang tua yang menjaga anak dengan kondisi tersebut.
Kecemasan muncul karena ancaman yang dirasakan terus-menerus. Jika Anda alergi makanan, setiap kali makan bisa menjadi ancaman nyata terhadap kesehatan.
Kekhawatiran ringan dapat membantu Anda tetap waspada, seperti membaca label makanan dan selalu membawa epinefrin. Namun, kecemasan yang berlebihan perlu ditangani dengan dukungan yang tepat, seperti:
- Pendidikan
- Panduan nutrisi
- Konseling
- Kelompok dukungan
- Pengobatan
Jika Anda atau anak Anda membutuhkan bantuan, konsultasikan dengan tenaga medis untuk diagnosis dan rencana makan yang sesuai. Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika adalah sumber yang baik untuk menemukan terapis atau dukungan lainnya.
Kesimpulan
Selain terapi, mindfulness, olahraga, dan obat-obatan, pola makan juga berperan penting dalam mengelola kecemasan.
Batasi konsumsi alkohol, kafein, gula tambahan, dan karbohidrat olahan. Pilihlah minuman tanpa alkohol, teh herbal yang menenangkan, gula alami dari buah, serta roti dan sereal gandum utuh untuk membantu menenangkan pikiran dan menjaga kesehatan mental Anda.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 30-07-2024. Artikel berjudul "Makanan yang Perlu Dihindari untuk Mengurangi Kecemasan" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Makanan yang Perlu Dihindari untuk Mengurangi Kecemasan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kesehatan Seksual. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


