Lucas Paqueta Kritik FA Usai Kartu Merah Lawan Liverpool
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 5 hari yang lalu
Tim Redaksi #Berita Olahraga

Lucas Paqueta Kritik FA Usai Kartu Merah Lawan Liverpool

Gelandang West Ham, Lucas Paqueta, menilai tekanan akibat investigasi FA terkait dugaan spot-fixing mempengaruhi perilakunya saat kartu merah menghadapi Liverpool.

Gelandang West Ham United, Lucas Paqueta, menegaskan bahwa perilaku yang berujung kartu merah saat melawan Liverpool adalah banyolan tekanan panjang dari investigasi FA.

Usai laga berujung kekalahan 2-0, Paqueta menjelaskan bagaimana beban publik dan proses penyelidikan dugaan pengaturan taruhan mempengaruhi dirinya secara mental dan emosional.

Ringkasan kejadian di lapangan

Pada menit-menit akhir pertandingan, Paqueta menerima dua kartu kuning secara berturut-turut karena bersuara keras menyoal pelanggaran terhadap timnya yang dinilai wasit Darren England sebagai pelanggaran yang relevan.

Ini terjadi ketika ia baru kembali dari larangan satu pertandingan setelah menerima lima kartu kuning di Liga Inggris. Sebelumnya West Ham bermain imbang 2-2 melawan Bournemouth, dan Paqueta tidak ikut ambil bagian.

Paqueta menuturkan di X bahwa hidupnya telah dibayang-bayangi oleh investigasi tersebut tanpa ada dukungan psikologis dari federasi, sambil meminta maaf kepada rekan setim dan para pendukung klub. Ia juga menambahkan bahwa tekanan itu terlalu berat untuk ditanggung seorang diri.

Investasi FA dimulai Agustus 2023 dan Paqueta sempat didakwa pada Mei tahun lalu terkait dugaan mendapatkan kartu kuning secara sengaja untuk memanipulasi pasar taruhan. Ia sempat terancam larangan seumur hidup jika dinyatakan bersalah. Namun, komisi regulasi memutuskan empat dakwaan tidak terbukti dan dia hanya diberi teguran atas ketidakpatuhan terhadap proses penyelidikan.

Jejak karier dan potensi transfer

Paqueta bergabung dengan West Ham dari Lyon pada Agustus 2022 dan berperan penting dalam peraih trofi Liga Konferensi Eropa pada musim pertamanya di klub. Ia pernah dikaitkan dengan transfer ke Manchester City pada Agustus 2023 dengan nilai sekitar Rp 1,6 triliun sebelum terungkapnya investigasi FA.

Pelatih West Ham, Nuno Espirito Santo, mengatakan ia tidak ingin berkomentar banyak dan akan berbicara langsung dengan Paqueta untuk memahami frustrasinya serta perilaku yang muncul di lapangan.

Paqueta dikenal sebagai gelandang kreatif yang membantu timnya meraih hasil positif sejak kedatangannya dari Lyon.

Komentar ahli

Ahli taktik sepak bola menilai tindakan Paqueta sebagai reaksi emosional terhadap tekanan jangka panjang. Ia menegaskan pentingnya dukungan psikologis dan manajemen tekanan di balik layar untuk menjaga etika di lapangan.

Analisis singkat

Insiden kartu merah Paqueta menyoroti dampak tekanan dari penyelidikan FA terhadap pemain profesional. Dukungan klub serta pendekatan manajemen stres sangat dibutuhkan agar fokus permainan tetap terjaga. Secara umum, kejadian ini menekankan perlunya transparansi dan kebijakan yang jelas dalam menghadapi kasus serupa ke depannya.

Intinya, tekanan publik dan investigasi panjang bisa memengaruhi perilaku di lapangan jika tidak ada dukungan yang tepat. Pelajari selengkapnya melalui sumber berita ini: BBC Sport

0
13

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.