Lonjakan Saham Ganja Dipicu Rencana Pengklasifikasian Ulang oleh DEA
Colin Laidley
Colin Laidley 1 tahun yang lalu
Associate Editor, News #Berita Pasar
0
5.1K

Lonjakan Saham Ganja Dipicu Rencana Pengklasifikasian Ulang oleh DEA

Saham perusahaan ganja melonjak tajam setelah laporan bahwa Badan Pengawas Narkotika AS (DEA) berencana mengubah klasifikasi ganja menjadi kategori yang lebih rendah risiko. Peluang baru ini membuka jalan bagi perubahan pandangan publik dan potensi pertumbuhan industri ganja.

Colin adalah Editor Asosiasi yang fokus pada berita teknologi dan keuangan. Ia memiliki pengalaman lebih dari tiga tahun dalam mengedit, memeriksa fakta, dan mengoreksi konten terkait peristiwa keuangan dan politik terkini. Colin meraih gelar M.A. dalam jurnalisme dari The New School dan gelar B.A. dalam sejarah serta ilmu politik dari McGill University.

Poin Penting

  • Saham perusahaan ganja melonjak signifikan setelah laporan bahwa DEA berencana mengubah klasifikasi ganja menjadi kategori obat dengan risiko lebih rendah.
  • Saat ini, ganja diklasifikasikan sebagai obat Jadwal I, setara dengan heroin dan LSD, yang dianggap sebagai zat paling berbahaya di AS.
  • Pengklasifikasian ulang ini tidak langsung mengubah status hukum ganja di tingkat federal, namun menandai perubahan kebijakan penting.

Pada hari Selasa, saham perusahaan ganja meroket usai Associated Press melaporkan bahwa Badan Pengawas Narkotika AS (DEA) berencana mengubah klasifikasi ganja menjadi kategori obat dengan risiko yang lebih rendah.

Menurut sumber yang berbicara kepada AP dengan syarat anonim, proposal DEA ini akan mengakui manfaat medis ganja dan mengakui potensi penyalahgunaan yang lebih rendah dibandingkan obat-obatan berbahaya lainnya.

Saat ini, ganja diklasifikasikan sebagai obat Jadwal I, sejajar dengan heroin dan LSD. Proposal DEA akan memindahkan ganja ke Jadwal III, yang mencakup obat dengan "potensi ketergantungan fisik dan psikologis moderat hingga rendah," seperti ketamin dan steroid anabolik.

Meskipun pengklasifikasian ulang ini tidak melegalkan ganja secara nasional, langkah ini dipandang sebagai perubahan kebijakan besar yang dapat mengubah opini publik. Hingga kini, ganja sudah dilegalkan untuk penggunaan medis di 38 negara bagian dan untuk penggunaan rekreasional di 24 negara bagian.

Pasar saham merespon positif berita ini. Menjelang penutupan perdagangan Selasa, AdvisorShares Pure US Cannabis ETF (MSOS) naik 22%, saham perusahaan Kanada Canopy Growth Corp. (CGC) melonjak 54%, dan Curaleaf Holdings (CURLF) dari New York meningkat 18%.

Apakah Anda memiliki informasi berita untuk reporter ZAMONA? Silakan kirimkan email ke tips@ZAMONA

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Pasar pada tanggal 31-01-2024. Artikel berjudul "Lonjakan Saham Ganja Dipicu Rencana Pengklasifikasian Ulang oleh DEA" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Pasar. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Lonjakan Saham Ganja Dipicu Rencana Pengklasifikasian Ulang oleh DEA " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Pasar. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
5.1K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.