Terobosan Baru: Lisensi Dispensari Ganja Resmi di New York
Sam Heller
Sam Heller 3 tahun yang lalu
Jurnalis Senior dan Analis Industri #Berita Pemerintahan
0
2.4K

Terobosan Baru: Lisensi Dispensari Ganja Resmi di New York

New York membuka babak baru dalam legalisasi ganja dengan mengeluarkan lisensi dispensari pertama yang memprioritaskan komunitas yang terdampak hukum ganja sebelumnya. Temukan bagaimana langkah ini mengubah lanskap industri ganja di negara bagian ini.

Sam Heller adalah penulis yang karyanya telah dimuat di Chicago Sun-Times, Debtwire, Crain’s Automotive News, dan The Daily Northwestern, dengan fokus pada keuangan litigasi, bisnis, dan perkembangan kendaraan listrik.

Negara bagian New York resmi memberikan 37 lisensi pertama kepada perusahaan dan organisasi nirlaba untuk membuka dispensari ganja, satu tahun setelah melegalkan penggunaan rekreasional. Beberapa dispensari diharapkan mulai beroperasi pada akhir Desember.

Dewan Pengawas Ganja menyetujui lisensi tersebut dengan suara bulat 6-0 dari 903 pelamar. Prioritas diberikan kepada mereka yang sebelumnya terkena dampak negatif dari undang-undang ganja dan organisasi nirlaba yang melayani orang-orang yang pernah dipenjara atau ditangkap terkait ganja. Secara keseluruhan, New York akan mengeluarkan 175 lisensi pada gelombang pertama, dengan 25 di antaranya diperuntukkan bagi organisasi nirlaba.

"Ini adalah momen bersejarah karena menandai tahap akhir dalam rantai pasokan ganja yang memerlukan lisensi," ujar Ketua Dewan Tremaine Wright. "Terima kasih kepada seluruh masyarakat New York yang berperan aktif dalam mewujudkan pencapaian ini."

Hal-Hal Penting

  • New York mengumumkan 37 bisnis pertama yang menerima lisensi dispensari.
  • Gelombang pertama dispensari akan dimiliki oleh organisasi nirlaba dan individu yang pernah terdampak hukum ganja.
  • Perusahaan ganja besar tidak mendapatkan lisensi dalam gelombang awal ini.

New York kini menjadi salah satu dari 21 negara bagian yang melegalkan ganja rekreasional, bersama negara bagian seperti Missouri dan Maryland yang baru-baru ini menyetujuinya melalui pemungutan suara. Sementara itu, Arkansas, North Dakota, dan South Dakota menolak legalisasi ini, sedangkan Colorado juga melangkah lebih jauh dengan mendekriminalisasi kepemilikan jamur psikedelik.

Langkah ini merupakan upaya New York untuk mengejar ketertinggalan, mengingat pasar gelap ganja di negara bagian ini sudah berkembang pesat. Beberapa perusahaan ganja medis yang sukses di negara bagian lain justru tidak mendapat peluang di pasar New York, yang diperkirakan akan bernilai sekitar $4,2 miliar pada tahun 2027. Perusahaan-perusahaan tersebut telah menghabiskan jutaan dolar untuk melobi agar bisa memperoleh lisensi gelombang pertama, meskipun mereka harus membayar biaya hingga $20 juta dan dibatasi hanya boleh mengoperasikan maksimal tiga lokasi di seluruh negara bagian.

Kondisi ini membuat beberapa perusahaan menarik diri dari pasar New York, seperti Ascend Wellness Holdings yang membatalkan rencana akuisisi dispensari medis MedMen Enterprises di negara bagian ini.

New York menjadi pelopor dengan memprioritaskan komunitas yang mengalami dampak hukum ganja secara tidak adil, terutama masyarakat kulit hitam dan Latino yang memiliki tingkat penahanan lebih tinggi meskipun tingkat penggunaan ganja serupa dengan ras lain. Dari 37 lisensi pertama, 29 bisnis dipimpin oleh individu yang pernah terdampak hukum sebelumnya.

Selain itu, New York juga menjadi negara bagian pertama yang secara eksplisit mengalokasikan lisensi untuk organisasi nirlaba, seperti LIFE Camp, yang berfokus pada pengurangan penangkapan terkait ganja dan menjadi organisasi nirlaba pertama yang dipimpin oleh komunitas kulit hitam yang menerima lisensi.

Dengan disetujuinya lisensi ini, regulator negara bagian akan mengizinkan para pemegang lisensi untuk mulai berjualan secepatnya bulan depan. Mereka juga berkesempatan memperoleh pinjaman dari dana sebesar $200 juta yang disediakan oleh negara bagian.

Selama proses regulasi, banyak dispensari tanpa lisensi bermunculan di seluruh New York. Ada kekhawatiran bahwa, seperti di California, pasar legal akan kesulitan bersaing tanpa tindakan tegas terhadap dispensari ilegal.

Saham perusahaan ganja, yang diwakili oleh ETFMG Alternative Harvest ETF (MJ), telah turun hingga 57% dalam 12 bulan terakhir, dibandingkan dengan penurunan 17% pada Russell 1000 Index.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Pemerintahan pada tanggal 26-11-2022. Artikel berjudul "Terobosan Baru: Lisensi Dispensari Ganja Resmi di New York" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Pemerintahan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Terobosan Baru: Lisensi Dispensari Ganja Resmi di New York " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Pemerintahan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
2.4K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.