Iran Rencanakan Boikot Undian Piala Dunia 2026 di AS Akibat Masalah Visa

Iran mempertimbangkan boikot undian Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat karena kendala visa bagi delegasi mereka.

Menurut Tehran Times, otoritas AS baru mengeluarkan empat visa untuk delegasi Iran, tanpa termasuk izin bagi Mehdi Taj, presiden federasi sepak bola negara tersebut.

Taj mengatakan ia telah menghubungi presiden FIFA Gianni Infantino soal masalah ini.

"Kami menilai opsi yang ada berdasarkan waktu dan kondisi," ujar Taj dalam wawancara televisi pada Kamis malam. "Kami masih berkomunikasi dengan Kemenlu Iran dan pihak terkait, dan akan mengambil keputusan pada saatnya."

Keputusan resmi federasi menegaskan bahwa tidak ada anggota delegasi yang hadir jika semua visa tidak tersedia.

Undian dijadwalkan berlangsung di Washington, DC pada Jumat, 5 Desember pukul 17:00 GMT (12:00 waktu setempat).

INLIBER Sport telah menghubungi FIFA untuk meminta komentar.

Latar belakang dan konteks

Iran telah lolos ke putaran final Piala Dunia sebanyak tujuh kali, dan ini menandai penampilan keempat berturut-turut.

Amerika Serikat sebagai tuan rumah bersama Kanada dan Meksiko memiliki kebijakan visa yang ketat terhadap warga Iran karena alasan politik dan keamanan.

Pada Juni lalu, presiden AS menandatangani perintah eksekutif yang membatasi masuk warga dari 12 negara, termasuk Iran, dengan dalih menjaga keamanan nasional. Perintah tersebut secara eksplisit menyebut pengecualian bagi atlet dan staf pelatih yang bepergian untuk Piala Dunia dan Olimpiade 2028, meski Taj menilai isu ini telah dipolitisasi.

"Kita melihat isu ini benar-benar dipolitisasi," kata Taj. "Kami sampaikan kepada Infantino bahwa sikap politik seperti ini mengganggu jalannya persiapan. FIFA seharusnya menegakkan netralitas terhadap perlakuan semacam ini."

Komentar Ahli

Kebijakan visa yang ketat antara Iran dan AS bisa menjadi hambatan utama bagi persiapan timnas menjelang turnamen dunia. Pakar olahraga menilai FIFA perlu menjaga independensi dan memastikan acara tetap berjalan lancar meski ada tekanan diplomatik.

Keterangan dan ringkasan

Iran akan bermain di Piala Dunia 2026 untuk ketujuh kalinya, dan keempat berturut-turut sejak edisi 2014. Ketegangan visa dengan AS memperumit kehadiran delegasi Iran pada undian resmi turnamen, menambah tantangan sebelum persiapan terakhir dilakukan.

FIFA belum memberikan komentar resmi terkait masalah ini, sementara otoritas Iran menegaskan posisi mereka yang politis saat ini.

Ringkasan singkat

Masalah visa berpotensi mengubah rencana kehadiran Iran pada undian Piala Dunia 2026 di AS. Federasi Iran menyatakan kehadiran delegasi akan bergantung pada kelengkapan semua visa. Kondisi ini menyoroti bagaimana dinamika politik bisa mempengaruhi persiapan turnamen sepak bola terbesar di dunia.

Inti utama: isu visa bisa mengubah arah persiapan Piala Dunia 2026 dan menunjukkan bagaimana faktor politik bisa mengganggu gelaran olahraga besar. BBC Sport