Gitar elektrik DaVinci dengan layar E-Ink bisa berubah warna
DaVinci hadir dengan panel layar E-Ink Prism 3 yang tidak memancarkan cahaya dan hemat energi; warna bisa diubah via aplikasi Bluetooth, tersedia 7 warna dan 64 segmen.
Gitaris asal Amerika, Cream Guitars, memperkenalkan gitar elektrik unik yang seluruh bodinya tertutup layar E-Ink. Inovasi ini memungkinkan gitar berubah warna secara real-time, seperti kamuflase visual di panggung.
Panel yang digunakan adalah E Ink Prism 3, yang tidak memancarkan cahaya dan sangat hemat energi. Kontrol desain dilakukan melalui aplikasi ponsel berpasangan Bluetooth: ada 7 pilihan warna dan kemampuan menggabungkan hingga 64 segmen untuk menciptakan pola unik.

Soal tonenya, DaVinci dilengkapi pickup Fishman Fluence dengan tiga mode suara, memberi fleksibilitas dari clean hingga distorsi ringan. Secara fisik, gitar ini membawa leher maple, fretboard palisander, tuning ber-lock Ratio Graphtech, dan fret jumbo seperti gitar mahir pada umumnya.
Ini adalah edisi terbatas, dengan hanya 85 unit yang diproduksi. Pemesanan pendahuluan dipatok sekitar Rp 53.000.000, dan pengiriman diperkirakan mulai Juli 2026.
Spesifikasi utama
- Pickup: Fishman Fluence dengan tiga mode suara
- Leher: maple; fretboard: palisander
- Tuner: ber-lock Ratio Graphtech
- Fret: jumbo
Komentar ahli
Komentar ahli: Inovasi layar E-Ink pada gitar ini menghadirkan pengalaman visual yang unik tanpa mengorbankan kualitas suara. Para ahli percaya fitur ini bisa mendorong tren desain instrumen di masa depan.
Ringkasan
Ringkasan: DaVinci menggabungkan layar E-Ink Prism 3 dengan konstruksi gitar kelas atas, memungkinkan perubahan warna real-time via aplikasi Bluetooth. Gitar edisi terbatas 85 unit ini menampilkan Fishman Fluence dengan tiga mode, leher maple, dan fret jumbo. Pemesanan pendahuluan sekitar Rp 53 juta, dengan pengiriman mulai Juli 2026.
Inovasi layar E-Ink pada gitar menunjukkan bahwa desain visual bisa berjalan seiring dengan kualitas suara yang tinggi, membuka era baru bagi instrumen musik.


