Cara Efektif Mengatasi Sembelit dan Mual Bersamaan
Valencia Higuera
Valencia Higuera 6 tahun yang lalu
Penulis Medis #Kesehatan Seksual
0
4.3K

Cara Efektif Mengatasi Sembelit dan Mual Bersamaan

Sembelit dan mual sering terjadi bersamaan dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan hingga stres. Temukan cara mengatasi dan mencegah gejala ini agar Anda merasa lebih nyaman.

Mengatasi sembelit dan mual sangat bergantung pada penyebabnya. Langkah-langkah seperti menghindari makanan tertentu, meningkatkan asupan serat, serta menjaga hidrasi bisa sangat membantu.

sembelit dan mual
ilustrasi sembelit dan mual

Sembelit biasanya ditandai dengan jarangnya buang air besar, umumnya kurang dari tiga kali seminggu. Selain itu, ada perasaan tidak tuntas saat buang air besar, seolah masih ada yang tertinggal.

Sementara itu, mual merupakan sensasi tidak nyaman atau rasa ingin muntah yang muncul di perut.

Kedua kondisi ini bisa muncul terpisah, tapi seringkali terjadi bersamaan sebagai tanda masalah kesehatan tertentu.

Penyebab umum sembelit dan mual

Jika Anda mengalami sembelit dan mual yang bersifat akut atau kronis, beberapa penyebab yang mungkin meliputi:

1. Sindrom iritasi usus besar

Sindrom iritasi usus besar (IBS) memengaruhi usus besar dan dapat memicu gejala seperti nyeri perut, gas, kembung, mual, dan sembelit. Beberapa orang juga mengalami diare secara bergantian.

IBS adalah kondisi jangka panjang tapi tidak merusak usus besar atau menyebabkan kanker.

Penyebab pasti IBS belum diketahui, namun mungkin akibat ketidakseimbangan bakteri baik di usus, inflamasi, atau gangguan saraf pada sistem pencernaan.

Infeksi bakteri yang menyebabkan keracunan makanan sering memicu diare, dan dapat meningkatkan risiko IBS.

2. Dehidrasi

Tidak hanya rasa haus, dehidrasi juga dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Ketika tubuh kekurangan cairan, tinja menjadi keras dan kering sehingga sulit dikeluarkan, yang menyebabkan sembelit. Dehidrasi juga bisa memicu mual, muntah, pusing, dan kebingungan.

3. Efek samping obat

Jika Anda baru mulai mengonsumsi obat baru dan mengalami sembelit serta mual, kemungkinan obat tersebut penyebabnya.

Banyak obat dapat menyebabkan efek samping pencernaan seperti sembelit, diare, nyeri perut, dan mual yang biasanya berangsur membaik dalam beberapa hari atau minggu.

4. Pola makan tidak seimbang

Konsumsi daging merah berlebihan dan kurang buah serta sayur dapat menyebabkan sembelit karena rendah serat.

Beberapa orang juga kesulitan mencerna daging tertentu seperti daging sapi, yang dapat memicu masalah lambung seperti mual, gas, dan kembung.

5. Kehamilan

Kehamilan sering menimbulkan gangguan pencernaan.

Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan dapat memperlambat kontraksi usus sehingga frekuensi buang air besar berkurang. Tekanan dari rahim yang membesar juga bisa menyulitkan buang air besar.

Banyak ibu hamil mengalami mual dan muntah, terutama di trimester pertama, meskipun bagi sebagian bisa berlanjut sepanjang kehamilan.

6. Kecemasan dan depresi

Kondisi psikologis seperti kecemasan dan depresi dapat memengaruhi saluran pencernaan. Saat stres, tubuh melepaskan hormon dan zat kimia yang dapat menyebabkan mual dan sembelit.

Stres juga dapat memperlambat proses pencernaan sehingga limbah sulit dikeluarkan.

Orang yang depresi sering mengalami penurunan aktivitas fisik dan perubahan pola makan, yang keduanya dapat memperparah sembelit.

7. Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa menyebabkan kesulitan mencerna gula dalam susu. Selain diare, beberapa orang juga mengalami sembelit, mual, gas, dan kembung.

Makanan yang mengandung susu seperti es krim, keju, dan krim asam perlu dihindari.

8. Kanker usus besar

Kanker usus besar terjadi saat sel atau massa kanker tumbuh di usus. Massa ini dapat menyumbat saluran pencernaan dan menyebabkan sembelit. Gejala lain termasuk tinja berdarah, penurunan berat badan tanpa sebab jelas, mual, dan nyeri perut.

Pengobatan sembelit dan mual

Mengetahui penyebab utama sangat penting agar pengobatan dapat tepat sasaran.

Bagi penderita IBS, mengenali makanan pemicu bisa membantu mengurangi gejala sembelit dan mual.

Setiap orang memiliki pemicu berbeda, misalnya serat berlebih pada beberapa orang, sementara lainnya terganggu oleh cokelat, kafein, alkohol, minuman berkarbonasi, makanan gorengan, atau porsi makan yang besar.

Bagi intoleran laktosa, menghindari produk susu dan menggantinya dengan alternatif seperti susu almond, es krim kacang mete, atau keju dan yogurt non-dairy dapat mengurangi gejala.

Untuk ibu hamil, mencatat makanan yang memicu mual dan menghindarinya dapat membantu. Diskusikan juga dengan dokter mengenai obat anti mual yang aman seperti vitamin B-6 atau obat resep khusus.

Tips tambahan untuk meredakan sembelit dan mual
  • Mengonsumsi suplemen serat.
  • Memperbanyak buah dan sayuran.
  • Gunakan laksatif atau pelunak tinja sesuai anjuran.
  • Minum obat anti mual jika diperlukan.
  • Teh jahe untuk menenangkan perut.
  • Konsumsi makanan ringan yang rendah lemak seperti biskuit, roti, dan roti panggang.
  • Jangan menahan keinginan untuk buang air besar.

Cara mencegah sembelit dan mual

Perubahan gaya hidup sederhana tidak hanya membantu mengatasi, tapi juga mencegah kambuhnya sembelit dan mual.

  • Rutin berolahraga minimal 30 menit sebanyak tiga hingga lima kali seminggu untuk merangsang kontraksi usus.
  • Tingkatkan konsumsi cairan seperti air putih, jus, dan teh.
  • Kurangi stres dengan latihan pernapasan dalam dan konsultasi dengan dokter bila perlu pengobatan anti kecemasan.
  • Batasi makanan berlemak dan gorengan yang dapat memperparah pencernaan.
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur, atau gunakan suplemen serat. Dewasa disarankan mengonsumsi 21 hingga 38 gram serat per hari menurut Mayo Clinic.
  • Gunakan enzim laktase sebelum mengonsumsi produk susu untuk membantu pencernaan.
  • Konsultasikan dengan dokter untuk penggantian atau penyesuaian obat jika obat menjadi penyebab gejala.
  • Konsumsi probiotik untuk memulihkan keseimbangan bakteri baik di usus.
  • Jangan melewatkan waktu makan, karena perut kosong bisa memicu mual.
  • Hindari makanan yang sulit dicerna oleh tubuh Anda.

Kesimpulan

Sembelit dan mual yang terjadi bersamaan bisa sangat mengganggu. Dengan perubahan gaya hidup, perawatan di rumah, dan pengobatan yang tepat, Anda dapat meredakan gejala dan meningkatkan kenyamanan pencernaan.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 28-05-2019. Artikel berjudul "Cara Efektif Mengatasi Sembelit dan Mual Bersamaan" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Cara Efektif Mengatasi Sembelit dan Mual Bersamaan " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan Seksual, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
4.3K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.