Anggota Demokrat yang Mendorong Tentara Menolak Perintah Ilegal Hadapi Dugaan Penyidikan FBI
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 1 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia

Anggota Demokrat yang Mendorong Tentara Menolak Perintah Ilegal Hadapi Dugaan Penyidikan FBI

Enam anggota Demokrat menghadapi dugaan penyidikan FBI terkait video yang menyerukan tentara menolak perintah ilegal, di tengah respons keras dari Trump dan tinjauan Pentagon.

Sekelompok anggota Demokrat di DPR dan Senat yang sebelumnya menyerukan tentara untuk menolak perintah yang dianggap ilegal menegaskan mereka tidak akan mundur meski menghadapi dugaan penyidikan. Mereka menilai tindakan tersebut sebagai bagian dari kewajiban konstitusional untuk menjaga negara dari penyalahgunaan kekuasaan eksekutif.

Menurut Senator Elissa Slotkin dari Michigan, FBI memberitahukan pada Senin lalu bahwa ada penyelidikan terhadap enam legislator terkait video yang beredar minggu lalu, yang menampilkan beberapa anggota berpengalaman militer dan intelijen.

Beberapa anggota DPR—Chris Deluzio, Maggie Goodlander, Chrissy Houlahan, dan Jason Crow—serta Senator Mark Kelly dari Arizona dan rekan mereka yang lain dikatakan turut hadir dalam video tersebut. Perkembangan ini muncul di tengah ketegangan antara pemerintahan Trump dengan beberapa pihak di dalam negeri terkait isu penggunaan pasukan nasional di luar perbatasan serta kebijakan keamanan nasional.

Video itu juga memicu respons keras dari Presiden Donald Trump, yang menuduh para legislator tersebut melakukan tindakan yang dianggapnya menggerakkan negara menuju seditisme. Sementara itu, Pentagon mulai meninjau dugaan pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh Senator Kelly, yang sebelumnya menjabat kapten angkatan laut dan astronaut.

Departemen Kehakiman menolak mengomentari tuduhan penyelidikan tersebut pada saat permintaan konfirmasi masuk. Sumber resmi mengatakan penyelidikan ini terkait dengan kinerja dan penggunaan peluang jabatan publik dalam konteks video tersebut.

Video yang dipublikasikan minggu lalu menampilkan para veteran militer dan mantan pejabat intelijen. Mereka menegaskan sumpah setia mereka untuk melindungi konstitusi akan selalu berjalan seiring dengan tugas profesional mereka, meskipun mendapat tekanan publik.

Ketegangan politik ini berbarengan dengan dinamika internasional, termasuk pembicaraan mengenai sikap terhadap Venezuela dan reaksi Demokrat terhadap potensi pengiriman pasukan Pengawal Nasional oleh administrasi Trump ke wilayah tersebut.

Slotkin menambahkan bahwa unit kontra-terorisme FBI telah mengirimkan catatan kepada para anggota parlemen untuk memberitahukan adanya penyelidikan. Ia menganggap respons pimpinan negara dan kegunaan FBI sebagai bagian dari upaya menakut-nakuti terhadap mereka yang mengkritik pemerintahan, sehingga video tersebut lahir sebagai respons terhadap pola tekanan tersebut.

Beberapa anggota yang disebutkan mengonfirmasi bahwa mereka telah dihubungi oleh FBI melalui Serjeant-at-Arms DPR dan Serjeant-at-Arms Senat untuk melakukan wawancara. Mereka menegaskan tetap berpegang pada sumpah jabatan dan tidak akan membiarkan intimidasi menghalangi tugas mereka.

Dalam penjelasan publiknya, Trump juga menegaskan bahwa ia tidak bermaksud mengancam kematian, meskipun pernyataannya sebelumnya dinilai sebagai insiden yang menimbulkan kecaman bipartisan. Pentagon kemudian menilai bahwa Kelly mungkin melanggar UCMJ, dan mempertimbangkan apakah ia perlu dipanggil kembali untuk menghadapi prosedur militer, meskipun Kelly telah pensiun dari dinas aktif. Pejabat militer menegaskan bahwa tindakan tersebut menanggung konsekuensi hukum yang serius.

Selain itu, laporan media menyebutkan bahwa FBI dan Departemen Kehakiman telah menghubungi Capitol Police untuk menjadwalkan wawancara dengan enam anggota Kongres. FBI sendiri tidak memberikan komentar ketika diminta konfirmasi.

Latar Belakang dan Reaksi

Para legislator yang tampil dalam video berasal dari latar belakang militer dan intelijen, yang menegaskan bahwa sumpah mereka tidak pernah berakhir meski tak lagi mengenakan seragam. Reaksi publik terhadap langkah mereka beragam, dengan argumen bahwa kebebasan berbicara dan kebebasan mengawasi eksekutif adalah fondasi demokrasi.

Tanggapan Politik dan Proses Hukum

Jaksa dan pihak pertahanan mengawasi kemungkinan konsekuensi hukum, termasuk penerapan UCMJ yang masih relevan bagi mantan perwira militer. Para pihak menekankan bahwa tindakan mereka tidak dimaksudkan untuk menghasut atau mengancam keselamatan publik, melainkan untuk mempertahankan akuntabilitas institusional.

Penutup

Kasus ini menyoroti dinamika antara kebebasan politik, pengawasan konstitusional, serta pembatasan yang diberlakukan oleh hukum militer dan keamanan nasional. Sementara penyelidikan FBI masih berlangsung, para legislator menegaskan komitmen mereka terhadap tugas konstitusional meski menghadapi tekanan politik.

Key Takeaways

  • Enam anggota Demokrat di DPR/Senat menghadapi dugaan penyelidikan FBI terkait video yang mendorong tentara menolak perintah ilegal.
  • Reaksi publik mencakup kritik tajam dari Presiden Trump dan tinjauan militer terhadap kelalaian potensi pelanggaran UCMJ terkait seorang senator.
  • FBI dan DOJ dilaporkan menghubungi Captiol Police untuk wawancara; keterangan resmi belum diberikan.
  • Isu ini menyoroti batas antara hak berpendapat publik dan kewajiban hukum bagi mantan anggota militer yang aktif berpolitik.

Komentar Pakar

Kebijakan publik dan hukum militer menekankan bahwa hak politik tetap ada bagi mantan perwira, tetapi aktivitas politik yang melibatkan institusi militer harus tetap berada dalam koridor etika dan hukum. Penyelidikan semacam ini bisa memicu perdebatan berkelanjutan mengenai batas pemanfaatan posisi militer untuk tujuan politik.

Ringkasan

Kasus ini menggambarkan konfrontasi antara kebebasan politik dengan kewajiban nasional dan regulasi militer. Sementara FBI menilai langkah-langkah tertentu sebagai bagian dari penyelidikan, perdebatan mengenai penggunaan institusi militer dalam dinas publik tetap berlanjut. Perkembangan lebih lanjut akan menentukan bagaimana hal ini memengaruhi hubungan antara cabang pemerintahan dan reputasi para legislator terkait.

Inti pelajaran: kebebasan berbicara dan pengawasan konstitusional tetap penting, namun tindakan yang melibatkan institusi militer perlu diawasi secara ketat untuk menjaga integritas negara. Sumber: BBC
0
12

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.