Andy Murray: Hasil Latihan Bareng Djokovic Tak Sesuai Harapan
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 4 hari yang lalu
Tim Redaksi #Berita Olahraga

Andy Murray: Hasil Latihan Bareng Djokovic Tak Sesuai Harapan

Andy Murray mengakui dirinya tidak mendapatkan hasil yang diinginkan saat menjadi pelatih Novak Djokovic. Namun pengalaman itu jadi pelajaran soal dinamika tim tenis elite.

Andy Murray menilai masa menjadi pelatih Novak Djokovic tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasinya. Setelah pensiun sebagai pemain dan bergabung dengan tim Djokovic pada akhir tahun lalu, kerja sama itu berakhir enam bulan kemudian. Pengalaman ini tetap menjadi bagian penting dari perjalanan kariernya di luar lapangan.

Peran Murray sebagai pelatih Djokovic

Sejak November, Murray bergabung dengan staf pelatih Djokovic dan ikut ambil bagian di beberapa turnamen, termasuk Australian Open 2025. Kerja sama tersebut berakhir setelah enam bulan.

Djokovic menunjukkan performa menjanjikan di Australian Open dengan menembus semifinal; ia harus pensiun dari semifinal melawan Alexander Zverev karena cedera. Setelah itu, ia mengalami kekalahan di babak pertama Qatar dan Indian Wells, dan kalah di final Miami Open dari pemain muda Jakub Mensik.

Dalam wawancara pada sebuah podcast tenis ternama, Murray mengatakan bekerja dengan salah satu atlet tenis terbaik sepanjang masa adalah pekerjaan yang sangat menantang. Djokovic, seperti dirinya, memiliki karakter yang keras, sehingga pekerjaan sebagai pelatih menjadi sangat menuntut.

Pada hari pertamanya bekerja, Murray diminta untuk ikut berlari bersama Djokovic untuk meninjau kebugaran, namun ia mengalami kram betis yang membuatnya merasa canggung dan malu karena tidak ingin mengecewakan Djokovic.

Melihat kembali kariernya, Murray menyatakan ia mungkin seharusnya mengambil lebih banyak jeda untuk menikmati momen keberhasilan, termasuk dua kemenangan Olimpiade.

Pemain tenis papan atas menyoroti kalender turnamen yang padat. Murray menolak ide menambah jumlah turnamen ATP 1000 dua pekan dua tahun lalu karena masa perjalanan yang lebih lama dapat berdampak negatif pada pemain.

Ia menambahkan bahwa meski data cedera tidak menunjukkan peningkatan, para petenis saat ini lebih lelah secara fisik dan mental karena lebih banyak hari yang dihabiskan di jalan. Ia menekankan bahwa meski jumlah pertandingan tidak terlihat lebih berat daripada dulu, waktu yang dihabiskan di luar lapangan menjadi masalah utama.

Komentar Ahli

Pakar tenis menilai pengalaman Murray sebagai pelatih Djokovic memberikan wawasan mengenai kompleksitas kerja tim di level tertinggi. Mereka menekankan bahwa beban perjalanan dan kelelahan mental meningkat seiring kalender yang padat.

Ringkasan Singkat

Partisipasi Murray memberi gambaran jelas tentang dinamika kerja sama tim tenis elit dan tantangan mengatur beban turnamen. Meski hasilnya belum memenuhi harapan, pengalaman ini mengajarkan pelatih baru tentang peran dan tanggung jawab di level atas. Manajemen waktu dan beban fisik atlet menjadi kunci dalam kalender modern tenis.

Inti pelajaran dari kerja sama ini adalah bahwa dinamika tim dan beban perjalanan menjadi faktor penentu sukses di tenis level tertinggi, bukan sekadar hasil pertandingan. BBC
0
11

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.