Abby Dow: Pensiun dari Rugby di Usia 28, Fokus ke Karier Teknik Mekanik

Sayap Inggris yang memenangi Piala Dunia Abby Dow mengumumkan pensiun dari rugby pada usia 28 tahun untuk fokus ke karier teknik mekanik.

Dalam wawancara eksklusif dengan INLIBER Sport, Dow mengatakan meskipun ia bisa saja mengikuti Piala Dunia berikutnya atau tur Lions, ia siap membuka babak baru di luar lapangan.

Dow berencana kembali ke dunia teknik setelah menuntaskan gelar teknik mesin di Imperial College London pada 2020.

Sejak debutnya pada 2017, ia mencetak 50 tries dalam 59 kap, angka yang ia anggap unik dan menyenangkan karena tidak lazim namun memberi kepuasan tersendiri.

Ia meraih tujuh titel Six Nations, termasuk enam Grand Slams, sebelum membantu Inggris meraih Piala Dunia Wanita dengan kemenangan 33-13 atas Kanada di kandang sendiri.

Dow mengakui sempat mempertimbangkan pensiun lebih awal, namun setelah pengalaman turnamen tertentu ia merasa ingin melanjutkan. Kini, tiga tahun kemudian, ia memilih mengakhiri karier profesional untuk fokus pada karier teknis.

Pelatih Inggris, John Mitchell, menghormati keputusan Dow meski menyebut kehilangan salah satu winger terbaik dunia di puncak performa. Di luar lapangan, Dow dikenal karena hobi merajutnya dan inisiatif yarnbombing yang mendapat dukungan luas dari penggemar serta komunitas olahraga perempuan.

Dow juga menekankan pentingnya ruang bagi perempuan untuk berkiprah di berbagai bidang tanpa stereotip. Ia mengenang masa kecil di Maidenhead serta perjalanan kariernya dari Reading hingga menjadi ikon di level internasional.

Menuju masa depan

Dow menyatakan karier profesionalnya di rugby telah selesai, tetapi ia tak menutup peluang untuk berkontribusi lagi melalui peran teknis, keterlibatan komunitas, atau menjadi bagian dari ekosistem olahraga dengan cara lain.

Ia menegaskan belum ada tawaran pekerjaan yang pasti, namun ia sedang berdiskusi dengan beberapa perusahaan di sektor teknik mekanik yang sangat resonan dengan minatnya.

“Saya 100 persen bisa ikut lagi Piala Dunia atau tur Lions, tetapi saya juga sangat antusias untuk bab baru dalam hidup saya,” ujarnya dalam percakapan dengan INLIBER Sport.

Ringkasnya, Dow menutup bab rugby dengan kebanggaan sambil menyiapkan langkah baru yang sejalan dengan minatnya terhadap performa, desain, dan inovasi teknis.

Keterangan

Komentar Ahli

Dr. Aulia Rahman, pakar olahraga rugbi menyatakan pensiun Dow menandai transisi mulus dari atlet elit ke peluang teknis, sambil menekankan pentingnya menjaga identitas atlet setelah pensiun.

Kunci Pembelajaran

• Dow pensiun dari rugby pada 28 tahun untuk fokus ke teknik mekanik.
• Memiliki 50 tries dari 59 caps serta meraih tujuh titel Six Nations dengan enam Grand Slams.
• Memimpin Inggris meraih Piala Dunia Wanita di kandang sendiri dengan skor 33-13 atas Kanada.
• Masih mengeksplorasi karier di bidang teknik sambil menjaga keterlibatan dalam rugby lewat peran masa depan.

Komentar Ahli

Profesor olahraga, Dr. Ani Suryani mengatakan pensiun Dow menandai transisi mulus dari atlet elit ke peluang teknis, sambil menekankan pentingnya merawat identitas atlet setelah pensiun.

Ringkasan

Abby Dow mengakhiri karier rugby profesionalnya pada usia 28 untuk mengejar karier di teknik mekanik. Ia meninggalkan jejak luar biasa di level klub dan internasional, dengan rekor tries, koleksi Six Nations, dan sebuah Piala Dunia Wanita. Masa depannya kini terarah ke bidang teknik, sambil tetap menjaga hubungan dengan rugby melalui berbagai peran di masa depan.

Dow membuktikan bahwa karier olahraga bisa menjadi bagian hidup yang lain tanpa mengurangi semangatnya pada rugby, membuka jalan bagi atlet lain untuk mengejar bidang teknis setelah pensiun. Sumber: BBC Sport