10 Thriller Terlupakan Versi Collider yang Wajib Kamu Tonton
Collider menyoroti 10 thriller hebat yang kerap terlupakan, mulai dari Mother (2009) hingga You Were Never Really Here (2017). Temukan mengapa film-film ini layak dikenang.
Thriller selalu menghadirkan ketegangan tanpa jeda, tetapi beberapa karya benar-benar pantas disebut kelas atas meski jarang diperbincangkan. Collider merangkum 10 thriller hebat yang sering terlupakan oleh penonton biasa.
Berikut versi Indonesia untuk pembaca INLIBER, menyoroti kekuatan cerita, penyutradaraan, dan akting yang bisa jadi bahan rekomendasi menonton di akhir pekan.
10 thriller terlupakan versi Collider
- Mother (2009): film karya Bong Joon-ho sebelum sukses besar lewat Parasite; kisah seorang ibu yang berjuang membuktikan bahwa putranya tidak bersalah atas pembunuhan, dengan ketegangan psikologis yang mendalam.
- Diva (1981): thriller Prancis dengan gaya visual yang mencolok dan alur tak terduga, nuansa gangster yang kuat, sering tidak masuk daftar utama meski kualitasnya tinggi.
- The Silent Partner (1978): sebuah bankir menemukan rencana perampokan; atmosfer Natal yang kontras dengan jalannya cerita menciptakan ketegangan yang unik.
- Operation Avalanche (2016): thriller politik dengan sentuhan dokumenter yang mengurai konspirasi di balik peristiwa historis, menahan perhatian penonton sejak awal.
- How to Blow Up a Pipeline (2022): film yang mengangkat aksi protes lingkungan lewat pendekatan thriller intens, memicu diskusi etis mengenai tindakan radikal.
- Sur mes lèvres (Read My Lips, 2001): thriller Prancis tentang manipulasi identitas dan permainan kekuasaan antara tokoh utama dengan lingkungannya.
- Cold Pursuit (2019): kisah balas dendam di lanskap bersalju yang dibalut aksi seru dan humor gelap, dengan penampilan kuat pemeran utama.
- Roadgames (1981): thriller jalan raya asal Australia yang menegangkan dengan tempo cepat dan twist yang efektif.
- You Were Never Really Here (2017): thriller gelap dengan performa intens dari Joaquin Phoenix, menggali dampak trauma dan tekad penyelamatan.
- The Stanford Prison Experiment (2015): drama tegang yang mengangkat eksperimen penjara Stanford, menonjolkan dinamika kekuasaan dan etika di bawah tekanan kelompok.
Komentar ahli: Kumpulan film ini menunjukkan bahwa ketegangan bisa lahir dari narasi sederhana, akting kuat, dan arahan cermat. Mereka membuktikan bahwa kualitas tetap relevan meski tidak selalu menjadi sorotan media mainstream.
Ringkasan singkat: Collider menyoroti karya thriller yang jarang diperbincangkan namun sangat layak tonton. Dari drama psikologis hingga thriller kriminal, daftar ini menawarkan variasi yang menarik bagi penggemar genre. Keberhasilan film-film ini terletak pada atmosfer, ritme narasi, dan performa aktor yang mampu menyalakan ketegangan tanpa efek besar.
Inti utama: kualitas sebuah thriller tidak selalu bergantung pada promosi, melainkan pada ketepatan momen, cerita yang rapi, dan akting yang tajam.


