Vonis delapan setengah tahun bagi suami yang meracik obat, memperkosa, dan membagikan video istrinya
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 4 jam yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia
0
0

Vonis delapan setengah tahun bagi suami yang meracik obat, memperkosa, dan membagikan video istrinya

Seorang pria berusia 61 tahun di Jerman dijatuhi hukuman delapan setengah tahun karena meracik obat, memperkosa istrinya, dan membagikan rekaman kekerasan secara online.

Di Aachen, pengadilan menjatuhkan hukuman berat kepada seorang pria berusia 61 tahun setelah terbukti meracik obat untuk melemahkan istrinya, melakukan tindakan kekerasan seksual, dan membagikan rekaman kejadian tersebut secara online.

Terdakwa, warga negara Spanyol, dinyatakan bersalah atas pemerkosaan berat, cedera berat, dan pelanggaran privasi pribadi.

Putusan menyebut kekerasan berlangsung sejak 2018 hingga 2024, di rumah pasangan itu. Ia diduga menyuntikkan obat penenang agar istrinya kehilangan kendali sebelum berhubungan seksual tanpa persetujuan.

Selain itu, pelaku merekam tindakan kekerasan itu dan menyebarkannya melalui grup chat dan platform daring, membuat video tersebut bisa diakses publik. Sebagian besar persidangan berlangsung tertutup untuk melindungi identitas korban.

Pengacara korban, Nicole Servaty, mengatakan kliennya diberikan kesempatan untuk bersaksi, menyampaikan perasaan, dan beban yang dialami. Ia menilai vonis ini tidak bisa menghapus apa yang terjadi, tetapi dapat membantu proses pemulihan korban.

Vonis ini masih bisa diajukan banding oleh terdakwa.

Kasus ini mendapat sorotan nasional dan dibandingkan dengan kasus serupa di Prancis sebelumnya yang juga melibatkan penyalahgunaan obat untuk melemahkan korban dan penyebaran rekaman kekerasan. Dalam kasus Prancis, Gisèle menjadi figur publik karena keterbukaannya.

Otoritas Kepolisian Kriminal Federal Jerman (BKA) menegaskan bahwa korban penyalahgunaan obat dan kekerasan seksual lebih banyak dialami perempuan. Mereka juga menekankan bahwa kejahatan semacam ini sering terjadi dalam konteks hubungan dekat, seperti pernikahan atau hubungan keluarga.

Komentar ahli: "Kasus seperti ini menekankan perlunya perlindungan yang lebih kuat bagi korban dan langkah mencegah penyebaran konten kekerasan secara online," ujar seorang pakar hukum pidana. "Hukuman yang tegas bisa berfungsi sebagai efek jera sekaligus mendukung proses pemulihan korban."

Ringkasan singkat: Kasus di Aachen ini menyoroti kekerasan dalam rumah tangga dan bagaimana teknologi bisa disalahgunakan untuk membagikan bukti kekerasan. Pengadilan menjatuhkan hukuman yang tegas bagi pelaku, menegaskan perlindungan bagi korban, dan mengingatkan publik untuk waspada terhadap kekerasan berbasis hubungan.

Inti: Perlindungan terhadap korban dan tindakan hukum tegas bagi pelaku kekerasan seksual berbasis rumah tangga perlu ditingkatkan. BBC News

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Dunia pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Vonis delapan setengah tahun bagi suami yang meracik obat, memperkosa, dan membagikan video istrinya" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Dunia. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Vonis delapan setengah tahun bagi suami yang meracik obat, memperkosa, dan membagikan video istrinya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Dunia. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
0

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.