UK Championship 2025: O'Sullivan, Williams, Higgins Bersinar di Usia 50
Ronnie O'Sullivan merayakan ulang tahun ke-50 bersama Williams dan Higgins. Inilah alasan tiga legenda Class of 92 tetap berada di puncak snooker jelang UK Championship 2025.
Ronnie O'Sullivan memasuki usia 50 tahun sebagai salah satu ancaman utama snooker, ditemani Mark Williams dan John Higgins yang juga merayakan milad yang sama. Ketiganya adalah bagian dari Class of 92 yang sejak lama menjadi tulang punggung olahraga ini, dan mereka tetap bersaing di level tertinggi hingga kini.
Pikiran sebagai kunci utama
Bagi generasi sebelumnya, masa anak muda ditandai dominasi teknik. Namun bagi Davis era baru, fokus bergeser ke pola pikir. Menurut Ronnie, pola pikir inilah yang memungkinkan karier panjang; bukan sekadar kemampuan teknis semata. O'Sullivan telah bekerja dengan pakar psikologi, Profesor Steve Peters, sejak 2011 untuk menjaga fokusnya dan menghindari hambatan usia yang bisa menekan performa.
Seorang pakar psikologi olahraga menekankan bahwa kunci bertahan lama adalah menjaga fokus pada tujuan jangka panjang, bukan terlalu memikirkan angka usia. Dengan pendekatan seperti itu, pemain bisa terus memproduksi permainan level atas tanpa termakan ramalan usia.
Fisik dan adaptasi tubuh
Snooker memang bukan olahraga kardio eksplosif, tetapi performa tetap dipengaruhi faktor fisik. O'Sullivan rutin berlari untuk menjaga kebugaran, sedangkan Williams dan Higgins menghadapi tantangan penglihatan yang menua. Williams mengungkapkan ia sering membutuhkan kacamata untuk semua jarak, dan sempat mempertimbangkan operasi lensa, meski menundanya karena kerap meraih kemenangan.
Psikologi latihan menunjukkan otak manusia tetap bisa beradaptasi meski penglihatan mulai menurun, asalkan tidak ada kondisi mata serius. Penyesuaian ini bisa membantu pemain menjaga ritme permainan hingga usia lanjut, meski ada bagian tubuh yang agak menua. Sementara itu, perhatian terhadap pola makan dan nutrisi juga menjadi bagian penting dari perpanjangan karier bagi ketiganya.
O'Sullivan menggabungkan diet sehat dengan latihan kebugaran, dan penonton melihat bagaimana Higgins mencoba menjaga berat badan melalui program latihan yang lebih terstruktur. Williams menggunakan pendekatan nutrisi yang lebih terarah untuk menjaga energi selama sesi permainan malam yang panjang.
Motivasi dan pengelolaan jadwal
Kunci sukses di usia 50 bukan sekadar latihan, melainkan bagaimana menjaga gairah bermain. Anggota trio ini mengakui tantangan latihan rutin meningkat seiring bertambahnya usia. Higgins mengaku sering merasa sulit mengeluarkan cue, tetapi ia menilai itu sebagai bagian dari realitas hidup yang berubah. O'Sullivan, sementara itu, telah memangkas jadwalnya di Eropa dengan pindah ke Dubai, menjadikannya UK Championship sebagai acara pertama di Inggris musim ini.
Ketiganya tidak berniat pensiun. Seperti atlet tenis era Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic yang saling mendorong, O'Sullivan, Higgins, dan Williams saling memacu satu sama lain untuk mencapai level lebih tinggi.
Aroma persaingan yang kurang menakutkan?
Setelah kemenangan Triple Crown terakhirnya, O'Sullivan menilai bahwa pesaing muda perlu mengambil langkah lebih besar untuk menyaingi dirinya, mengingat ia masih memiliki kemampuan alami yang luar biasa. Tahun ini, Zhao Xintong berhasil meraih Gelar Dunia, namun belum banyak pengganti yang mampu mendominasi kalender turnamen secara konsisten. Golongan ini justru menjadi motivasi bagi tiga tokoh utama untuk tetap berada di puncak.
Menurut John Virgo, kemampuan alami O'Sullivan tampak sejak penampilan pertamanya di acara televisi besar pada era 1990-an, dan ia percaya persaingan yang sehat di antara ketiganya telah memaksa satu sama lain untuk terus berkembang.
Komentar pakar
Komentar ahli: Seni menjaga fokus mental jangka panjang lebih penting daripada sekadar menjaga kondisi fisik. O'Sullivan telah membuktikan bahwa dengan pola pikir tepat, usia bukan penghalang untuk meraih kemenangan besar.
Ringkasan singkat
Usia 50 tidak menghentikan Ronnie O'Sullivan, Mark Williams, dan John Higgins untuk tetap bersaing di level tertinggi snooker. Faktor mental, adaptasi fisik, dan manajemen jadwal menjadi kunci bagi ketiganya. Persaingan yang masih kuat dan kurangnya penantang baru memberi mereka peluang untuk terus dominan di UK Championship 2025.
Inti dari kebangkitan mereka adalah kombinasi ketajaman mental, disiplin fisik, dan dinamika persaingan yang memacu satu sama lain untuk terus berprestasi. BBC Sport


