Tottenham: Mentalitas Clean Sheet, Pragmatisme Jadi Kunci Thomas Frank
Gelandang Tottenham, Lucas Bergvall, menyatakan tim kini mengusung 'mentalitas clean sheet' dengan beralih dari gaya menyerang penuh aksi ke pendekatan pragmatis.
Tottenham sebelumnya mengandalkan banyak gol, kini fokus utama adalah menjaga gawang tetap bersih.
Kemenangan 1-0 atas Villarreal di laga pembuka Liga Champions menambah clean sheet mereka menjadi empat kali dari lima pertandingan musim ini di bawah arahan Thomas Frank.
Sebaliknya, pada periode yang sama musim lalu bersama Ange Postecoglou, mereka hanya mencatat satu clean sheet.
Lucas Bergvall mengungkap, 'Kami banyak membahas mentalitas clean sheet tahun ini karena musim lalu kami sering kebobolan. Villarreal bahkan tak memiliki tembakan tepat sasaran, itu bukti kerja bagus kami.'
Bek Micky van de Ven menambahkan bahwa mereka sulit dihadapi karena struktur tim yang solid dan semua pemain paham tugas masing-masing.
Gaya pragmatis Frank terlihat jelas melawan Villarreal. Meskipun unggul cepat pada menit keempat setelah kesalahan kiper lawan, mereka tetap bermain hati-hati.
Pertahanan mereka kokoh, terutama Van de Ven yang memupus sebagian besar serangan Villarreal. Meski lawan melepaskan 10 tembakan, kiper Guglielmo Vicario tak perlu melakukan penyelamatan sekalipun.
Namun, pendekatan ini membatasi peluang menyerang Tottenham; mereka hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Frank menilai, pertahanan mereka nyaris sempurna dengan sedikit celah, namun performa ofensif masih perlu ditingkatkan. Ada momen di babak kedua ketika mereka memilih mundur dan melakukan sprint balik, strategi yang cukup efektif. Secara keseluruhan, pertandingan berjalan seimbang dan mereka hanya unggul tipis.
Pertahanan Kuat, Tapi Peluang Serangan Terbatas
Tottenham baru kebobolan satu gol musim ini, yakni saat kalah 0-1 dari Bournemouth. Ini jauh lebih baik dibandingkan awal musim lalu yang kebobolan lima gol dalam lima laga pertama.
Di Premier League, mereka sudah mencetak tiga clean sheet, hanya perlu dua lagi untuk menyamai total musim lalu.
Namun, kekokohan ini berimbas pada produktivitas serangan. Hanya satu tembakan tepat sasaran melawan Villarreal, kedua kalinya dalam tiga pertandingan terakhir angka ini tercatat.
Frank menyadari pentingnya peningkatan pada lini serang. Ia menegaskan bahwa dasar pertahanan tim saat ini solid, tetapi mereka harus lebih berbahaya ketika menyerang, terutama di level Liga Champions.
Tottenham kini mengandalkan mentalitas clean sheet dan pragmatisme di lini pertahanan, memungkinkan hasil positif di Liga Champions meski serangan lebih terbatas.
Topik ini dilaporkan oleh BBC.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Olahraga pada tanggal 16-09-2025. Artikel berjudul "Tottenham: Mentalitas Clean Sheet, Pragmatisme Jadi Kunci Thomas Frank" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Olahraga. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Tottenham: Mentalitas Clean Sheet, Pragmatisme Jadi Kunci Thomas Frank " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Olahraga. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


