Terobosan Besar dalam Energi Fusi: Langkah Menuju Sumber Energi Bersih dan Melimpah
Penemuan penting dalam riset energi fusi membuka jalan bagi masa depan energi bersih dan berkelanjutan meskipun tantangan besar masih harus dihadapi.
‘Pengapian fusi’ adalah langkah krusial dalam upaya menghasilkan energi fusi yang selama ini sulit dicapai, meskipun tantangan teknis masih sangat besar.
Para pejabat Amerika Serikat merayakan pencapaian penting dalam riset energi fusi pada hari Selasa, walaupun mereka menyadari bahwa pembangunan pembangkit listrik fusi yang mampu memanfaatkan kekuatan matahari untuk menyediakan energi bersih dan melimpah mungkin masih membutuhkan waktu puluhan tahun.
Pada eksperimen fusi yang dilakukan pada 5 Desember di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, California, Departemen Energi AS berhasil menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dibutuhkan untuk memulai reaksi tersebut, menurut para peneliti.
Poin Penting
- Pemerintah AS mengumumkan keberhasilan "pengapian fusi" sebagai tonggak penting dalam pengembangan energi bersih.
- Eksperimen pada 5 Desember menghasilkan energi lebih besar dari energi awal yang dibutuhkan, meskipun belum memperhitungkan efisiensi laser yang kurang dari 1%.
- Untuk mewujudkan pembangkit listrik fusi komersial, dibutuhkan riset lanjutan selama puluhan tahun, ungkap direktur laboratorium.
- Administrasi Biden mendukung riset energi fusi sebagai salah satu strategi penting dalam mengatasi perubahan iklim.
Dengan bantuan 192 laser berdaya tinggi, Livermore berhasil memanaskan plasma di dalam kapsul bahan bakar seukuran penghapus pensil hingga mencapai suhu 150 juta derajat Celsius — sepuluh kali lebih panas dari permukaan matahari — dalam waktu sangat singkat. Akibatnya, bahan bakar tersebut melepaskan energi lebih banyak daripada yang diserap, menciptakan "breakeven energi ilmiah" atau yang dikenal sebagai pengapian fusi.
"Amerika telah mencapai terobosan ilmiah yang luar biasa," ujar Menteri Energi Jennifer Granholm dalam konferensi pers di Washington, D.C., bersama para ilmuwan Livermore.
Namun, eksperimen tersebut belum menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi secara keseluruhan, karena laser yang digunakan memiliki efisiensi kurang dari 1%, sehingga energi yang dipakai lebih dari 100 kali lipat energi yang dihasilkan.
Setiap tembakan laser, yang disebut uji tembak, harus direncanakan dengan detail seperti peluncuran luar angkasa. Sementara itu, pembangkit listrik fusi komersial di masa depan perlu menggabungkan isotop hidrogen secara terus-menerus dengan skala yang jauh lebih besar daripada yang dicapai pada 5 Desember di Fasilitas Pengapian Nasional (NIF) Livermore — sebuah gedung setinggi 10 lantai seluas tiga lapangan sepak bola.
NIF dibangun pada tahun 2009 dengan biaya sekitar $3,5 miliar dan utamanya digunakan untuk menjamin keandalan senjata nuklir AS tanpa perlu uji coba nuklir.
"Ada tantangan besar, tidak hanya dari sisi ilmu pengetahuan tetapi juga teknologi," kata Direktur Livermore, Kim Budil. "Dengan upaya dan investasi yang serius, riset selama beberapa dekade pada teknologi pendukung bisa membawa kita pada kemampuan membangun pembangkit listrik fusi."
Pembangkit seperti itu juga harus mampu mengubah energi fusi menjadi listrik. Saat ini, efisiensi konversi pembangkit listrik gas sekitar 45%, sedangkan pembangkit nuklir menghasilkan sekitar sepertiga dari energi fisi yang dilepaskan.
Keberhasilan ini menegaskan kembali proyek ilmiah yang sebelumnya menghadapi banyak kegagalan dan klaim yang belum terbukti. Hal ini juga memperkuat tujuan Administrasi Biden dalam "mengembangkan visi berani untuk energi fusi komersial." Sektor swasta berinvestasi sekitar $2,5 miliar dalam teknologi fusi tahun lalu, menurut pernyataan Gedung Putih pada bulan Maret.
Administrasi berharap pengapian fusi ini dapat mendorong dukungan dan pendanaan riset yang memang membutuhkan biaya besar. "Kita telah melangkah pertama menuju sumber energi bersih yang berpotensi merevolusi dunia," ujar Jill Hruby, Wakil Menteri Keamanan Nuklir Departemen Energi.
Para investor kemungkinan akan semakin menyoroti janji teknologi ini. Namun, dalam waktu dekat, energi fusi kemungkinan tetap menjadi bidang riset dengan biaya tinggi, bukan sumber keuntungan finansial.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Keuangan pada tanggal 18-12-2022. Artikel berjudul "Terobosan Besar dalam Energi Fusi: Langkah Menuju Sumber Energi Bersih dan Melimpah" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Keuangan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Terobosan Besar dalam Energi Fusi: Langkah Menuju Sumber Energi Bersih dan Melimpah " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Keuangan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


