Terapi Helminthic: Pendekatan Alami untuk Mengelola Penyakit Crohn
Temukan bagaimana terapi helminthic, menggunakan cacing parasit, dapat menjadi solusi inovatif untuk mengatasi gejala penyakit Crohn dan kondisi autoimun lainnya dengan cara yang alami dan terkontrol.
Helminth adalah parasit kecil seperti cacing tambang yang dapat menginfeksi manusia. Beberapa orang secara sengaja menginfeksi diri mereka untuk membantu mengontrol gejala penyakit kronis. Terapi helminthic kini tengah menjadi perhatian dalam penelitian pengobatan penyakit Crohn.

Helminth biasanya menyebar melalui tinja yang mengontaminasi tanah. Ada tiga jenis helminth yang umum menular melalui tanah:
- Ascaris (Ascaris lumbricoides)
- Cacing cambuk (Trichuris trichiura)
- Cacing tambang (Ancylostoma duodenale atau Necator americanus)
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), di seluruh dunia pada suatu waktu, sekitar:
- 772 hingga 892 juta orang terinfeksi Ascaris
- 406 hingga 480 juta orang terinfeksi cacing tambang
- 429 hingga 508 juta orang terinfeksi cacing cambuk
Infeksi ini umumnya ditemukan di negara dengan sanitasi dan kebersihan yang rendah.
Bagaimana Penularan Terjadi?
Helminth menyebar dari hewan ke manusia melalui kontak dengan tinja yang terinfeksi. Cara penularannya meliputi:
- Minum air yang terkontaminasi
- Berjalan tanpa alas kaki di tanah yang tercemar
- Tidak mencuci tangan dengan sabun setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan atau menggunakan toilet
- Mengkonsumsi buah dan sayur yang belum dimasak, dicuci, atau dikupas dengan benar
Setelah masuk ke dalam tubuh, helminth berkembang biak di usus kecil.
Gejala yang muncul bisa berupa:
- Perdarahan
- Diare
- Nyeri perut
- Kekurangan nutrisi
Infeksi ini dapat diatasi dengan obat resep dokter.
Meskipun terdengar berbahaya, beberapa orang sengaja menginfeksi diri mereka sebagai bagian dari terapi helminthic untuk mengurangi gejala penyakit kronis.
Apa Itu Terapi Helminthic?
Terapi helminthic adalah metode pengobatan dengan sengaja menginfeksi diri menggunakan cacing tambang atau cacing cambuk. Terapi ini digunakan untuk mengobati:
- Penyakit Crohn
- Multiple sclerosis
- Asma
- Penyakit radang usus
Helminth diyakini membantu mengurangi peradangan dengan menekan respon imun tubuh.
Prosedur terapi biasanya dimulai dengan pemberian telur cacing melalui suntikan atau minuman khusus. Selama perawatan, dokter akan memantau kondisi pasien secara ketat untuk mencegah efek samping serius.
Risiko yang Perlu Diperhatikan
Penggunaan cacing dalam terapi dapat menimbulkan efek samping seperti peningkatan risiko anemia dan kekurangan protein, yang dapat memengaruhi fungsi kognitif dan pertumbuhan fisik.
Namun, efek samping ini dapat diatasi dengan pemberian suplemen seperti zat besi sesuai anjuran dokter.
Penelitian Terapi Helminthic untuk Penyakit Crohn
Penelitian pada hewan seperti tikus menunjukkan bahwa infeksi helminth dapat menekan respon imun tubuh.
Sebuah studi pada tahun 2017 melibatkan 252 penderita penyakit Crohn yang menerima cacing cambuk selama 12 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa terapi ini aman, namun tidak ada perbedaan signifikan dalam tingkat remisi dibandingkan kelompok plasebo.
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanan terapi ini.
Mencari Pengobatan Terapi Helminthic
Saat ini, pengobatan ini belum tersedia secara luas di Amerika Serikat dan seringkali pasien harus melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan terapi ini.
Salah satu klinik di Meksiko menyediakan terapi cacing tambang untuk penyakit Crohn, dan kemungkinan ketersediaan terapi ini akan bertambah seiring berkembangnya penelitian.
Waspadai bahaya mengobati diri sendiri dengan memesan telur cacing secara online, karena dapat menimbulkan risiko kesehatan serius.
Jika Anda mempertimbangkan terapi ini, pastikan untuk mendapatkan pengawasan medis yang tepat selama perawatan.
Kapan Terapi Ini Akan Tersedia di Amerika Serikat?
FDA belum memberikan persetujuan resmi untuk terapi helminthic, namun telah memberikan status Investigational New Drug (IND) untuk beberapa spesies cacing seperti cacing cambuk babi (Trichuris suis) dan cacing tambang manusia (Necator americanus).
Status ini memungkinkan peneliti melakukan uji coba pada manusia. Cacing cambuk babi menjadi fokus khusus karena tidak dapat bertahan lama di usus manusia, sehingga dianggap lebih aman.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 30-06-2024. Artikel berjudul "Terapi Helminthic: Pendekatan Alami untuk Mengelola Penyakit Crohn" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Terapi Helminthic: Pendekatan Alami untuk Mengelola Penyakit Crohn " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


