Rahasia Kredit Franking: Cara Pintar Mengurangi Pajak dari Dividen
James Chen
James Chen 1 tahun yang lalu
Pakar Pasar Keuangan, Penulis, dan Edukator #Reksa Dana
0
2.0K

Rahasia Kredit Franking: Cara Pintar Mengurangi Pajak dari Dividen

Kredit franking adalah kredit pajak yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham bersamaan dengan pembayaran dividen, membantu menghindari pajak berganda dan meningkatkan keuntungan investor.

Gordon Scott telah aktif sebagai investor dan analis teknikal selama lebih dari 20 tahun dan memiliki sertifikasi Chartered Market Technician (CMT).

Apa Itu Kredit Franking?

Kredit franking, atau dikenal juga sebagai kredit imputasi, adalah bentuk kredit pajak yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham bersamaan dengan pembayaran dividen. Sistem ini diterapkan di beberapa negara seperti Australia untuk menghindari pajak berganda pada dividen.

Karena perusahaan sudah membayar pajak atas keuntungan yang dibagikan sebagai dividen, kredit franking memungkinkan pemegang saham menerima kredit pajak tersebut. Dengan demikian, tergantung pada situasi pajak masing-masing, pemegang saham bisa mendapatkan pengurangan pajak penghasilan atau bahkan pengembalian pajak.

Bagaimana Kredit Franking Bekerja

Investor di negara-negara yang menerapkan kredit franking, seperti Australia, juga bisa mendapatkan kredit ini melalui dana investasi yang memegang saham perusahaan domestik pembagi dividen. Perusahaan besar dengan reputasi baik di Australia menggunakan sistem kredit franking untuk mendorong kepemilikan saham jangka panjang dan mendorong kenaikan pembayaran dividen kepada investor.

Di Australia, kredit franking dibayarkan kepada investor dengan tarif pajak antara 0% hingga 30%. Kredit ini diberikan secara proporsional sesuai tarif pajak masing-masing investor. Investor dengan tarif pajak nol persen akan menerima kredit penuh sesuai pajak yang sudah dibayar perusahaan kepada otoritas pajak. Sebaliknya, investor dengan tarif pajak di atas 30% tidak menerima kredit franking bersama dividen mereka.

Mayoritas negara yang mengadopsi sistem ini juga menerapkan masa kepemilikan saham minimum untuk menerima kredit franking. Di Australia, masa ini adalah 45 hari, dengan syarat saham harus dimiliki selama 45 hari di luar tanggal pembelian dan penjualan.

Ketika melaporkan pajak penghasilan pribadi, investor biasanya mencatat jumlah dividen ditambah nilai kredit franking sebagai pendapatan. Istilah "grossed-up dividend" digunakan untuk menyebut gabungan nilai dividen dan kredit franking tersebut.

Poin Penting

  • Kredit franking adalah kredit pajak yang diberikan perusahaan bersamaan dengan dividen kepada pemegang saham.
  • Negara seperti Australia menggunakan sistem ini untuk menghindari pajak berganda atas dividen.
  • Investor bisa mendapatkan pengurangan pajak atau pengembalian pajak sesuai dengan tarif pajak mereka.
  • Sistem ini mendorong kepemilikan saham jangka panjang dan meningkatkan pembayaran dividen.

Cara Menghitung Kredit Franking

Rumus standar untuk menghitung kredit franking adalah:

  • Kredit Franking = (Jumlah Dividen / (1 - Tarif Pajak Perusahaan)) - Jumlah Dividen

Contohnya, jika seorang investor menerima dividen sebesar $70 dari perusahaan dengan tarif pajak 30%, maka kredit franking penuh adalah $30, sehingga total dividen yang digabungkan (grossed-up dividend) adalah $100.

Jika investor hanya berhak atas 50% kredit franking, maka pembayaran kredit yang diterima adalah $15.

Kesimpulan

Kredit franking diperkenalkan pada tahun 1987 dan merupakan inovasi yang relatif baru dalam dunia perpajakan dan investasi. Sistem ini memberikan insentif tambahan bagi investor dengan tarif pajak rendah untuk berinvestasi pada perusahaan yang membayar dividen.

Beberapa negara lain mungkin akan mempertimbangkan penerapan sistem kredit franking untuk mengurangi atau menghilangkan pajak berganda pada dividen. Oleh karena itu, para pengamat dan investor di Amerika Serikat maupun negara lain terus memantau perkembangan sistem ini untuk kemungkinan adopsi di masa depan.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Reksa Dana pada tanggal 15-04-2024. Artikel berjudul "Rahasia Kredit Franking: Cara Pintar Mengurangi Pajak dari Dividen" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Reksa Dana. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Rahasia Kredit Franking: Cara Pintar Mengurangi Pajak dari Dividen " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Reksa Dana. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
2.0K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.