Polusi Udara Delhi: Kabut Beracun Tutupi Ibu Kota India
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 4 jam yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia
0
0

Polusi Udara Delhi: Kabut Beracun Tutupi Ibu Kota India

Paparan polusi udara berbahaya di Delhi meningkatkan risiko masalah pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia; langkah kebijakan segera diperlukan.

Polusi udara di Delhi, ibu kota India, kembali menebarkan kabut berbahaya selama beberapa hari terakhir. Indeks kualitas udara (AQI) pagi ini mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, menandakan risiko kesehatan bagi warga.

Nilai AQI gabungan untuk PM2.5 dan polutan lain tercatat sekitar 376, berada jauh di atas batas yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)—lebih dari 25 kali lipat.

Paparan pada level ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius, terutama pada anak-anak dan lansia.

Getty Images Morning smog seen in Delhi's Kartavya Path on 14 December 2025, as the view of the India Gate seems to get blurred because of haze, even as people walk around the area in the daytimeGetty Images A man wearing a pollution mask and a red-and-black wind cheater among commuters seen moving through dense smog on a cold morning near MDI Institute in Delhi suburb Gurugram on 14 December

Untuk mengurangi dampaknya, pemerintah kota Delhi mewajibkan fasilitas pemerintah dan swasta menerapkan pola kerja dari rumah bagi 50% karyawan mereka.

Langkah lain yang diambil antara lain pelarangan kendaraan diesel lama melintas, pembatasan kegiatan konstruksi, pelaksanaan kelas hybrid di sekolah, serta larangan bagi kendaraan lama yang tidak memenuhi standar efisiensi bahan bakar dan kontrol polusi.

AFP via Getty Images Buildings engulfed in thick haze in Delhi's Connaught Place area on 18 December 2025 AFP via Getty Images Groundsmen cover the pitch during the fourth Twenty20 international cricket match between India and South Africa at the Ekana Cricket Stadium in Lucknow on 17 December

Polusi berulang di Delhi dan daerah sekitarnya utamanya pada musim dingin dipengaruhi oleh campuran faktor seperti emisi industri, asap kendaraan, suhu yang menurun, kecepatan angin rendah, serta pembakaran sisa panen di negara bagian tetangga.

Hindustan Times via Getty Images Vehicle moves amid low visibility due to dense smog on the National Highway-48 near Signature Tower flyover, on December 14, 2025 in Gurugram, India. The national capital, Delhi, on Sunday woke up to a thick layer of smog, with air quality lingering in the 'severe' category. The Central Pollution Control Board (CPCB) recorded the Air Quality Index (AQI) at 462 at 6 am. (Photo by Parveen Kumar/Hindustan Times via Getty Images)AFP via Getty Images Four children in school uniforms walk through a field on a smoggy winter morning in New Delhi on 17 December. Beside them, a man riding a cycle cartGetty Images A man wearing a face mask and a jacket rides a bicycle on a haze-filled road in Delhi suburb Noida on 15 December. Behind him, the view of trees and traffic get obscured because of smog

Polusi berulang di Delhi sering terjadi saat musim dingin karena perpaduan faktor seperti emisi industri, asap kendaraan, suhu rendah, kecepatan angin yang rendah, dan pembakaran sisa panen di negara bagian tetangga.

Hindustan Times via Getty Images Vehicle moves amid low visibility due to dense smog on the National Highway-48 near Signature Tower flyover, on December 14, 2025 in Gurugram, India. The national capital, Delhi, on Sunday woke up to a thick layer of smog, with air quality lingering in the 'severe' category. The Central Pollution Control Board (CPCB) recorded the Air Quality Index (AQI) at 462 at 6 am. (Photo by Parveen Kumar/Hindustan Times via Getty Images)AFP via Getty Images Four children in school uniforms walk through a field on a smoggy winter morning in New Delhi on 17 December. Beside them, a man riding a cycle cartGetty Images A man wearing a face mask and a jacket rides a bicycle on a haze-filled road in Delhi suburb Noida on 15 December. Behind him, the view of trees and traffic get obscured because of smog

Untuk memantau situasi, halaman pembaruan udara tetap memberi peringatan tentang perubahan AQI secara berkala.

Ahli kualitas udara menjelaskan bahwa gabungan pembakaran sisa panen, emisi industri, suhu rendah, dan minimnya angin memperpanjang periode kabut berbahaya. Dia menambahkan bahwa diperlukan tindakan cepat untuk menekan sumber polutan dan memperbaiki aliran udara agar kualitas udara membaik.

Singkatnya, Delhi menghadapi polusi udara yang sangat tinggi setiap musim dingin karena beberapa faktor, termasuk pembakaran sisa panen dan emisi industri. Pemerintah telah mengambil langkah tegas untuk menekan paparan publik, meski tantangan utama tetap ada. Data AQI tinggi menekankan perlunya kerja sama lintas wilayah dan kebijakan berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas udara.

Inti utamanya: polusi udara berbahaya memerlukan tindakan cepat untuk melindungi warga. BBC News

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Dunia pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Polusi Udara Delhi: Kabut Beracun Tutupi Ibu Kota India" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Dunia. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Polusi Udara Delhi: Kabut Beracun Tutupi Ibu Kota India " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Dunia. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
0

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.