Pergerakan Pasar Campur Aduk Setelah Laporan Tenaga Kerja Sektor Swasta
Pasar saham AS menunjukkan performa yang bervariasi setelah laporan ADP mengungkapkan penambahan lapangan kerja sektor swasta yang lebih rendah dari perkiraan, memicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Bill McColl memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai produser senior dan penulis untuk televisi, radio, dan media digital, memimpin tim penyiar, reporter, dan editor dalam menyajikan berita penting di berbagai periode.
Poin Penting
- Pasar saham Amerika Serikat bergerak bervariasi usai laporan ADP menunjukkan bahwa sektor swasta menambah lapangan kerja lebih sedikit dari ekspektasi pada bulan Februari, menandakan potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi.
- Saham teknologi mengalami penurunan terbesar. Saham Amazon (AMZN) turun 2%, sementara Apple (AAPL), Meta Platforms (META), dan Microsoft (MSFT) masing-masing melemah sekitar 1%.
- Johnson & Johnson (JNJ) menjadi saham dengan performa terbaik di Dow setelah mengumumkan penyelesaian gugatan senilai $8,9 miliar terkait klaim produk bedak talc yang menyebabkan kanker.
Pasar saham AS memperlihatkan pergerakan yang beragam setelah data ADP mengindikasikan penambahan pekerjaan sektor swasta yang lebih rendah dari perkiraan, meningkatkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi.
Sektor teknologi menjadi yang paling terdampak dengan penurunan signifikan. Selain penurunan saham Amazon sebesar 2%, saham Tesla (TSLA) bahkan turun hingga 3%. Saham perusahaan energi surya juga mengalami tekanan.
Saham bank regional juga merosot, dengan PacWest Bancorp (PACW) turun 4% dan First Republic Bank (FRC) turun 2%. MarketAxess Holdings (MKTX) memberikan tekanan pada indeks S&P 500 setelah melaporkan volume perdagangan kuartal pertama yang menurun. Saham Bed Bath & Beyond (BBBY) juga melemah setelah perusahaan menyetujui perjanjian konsinyasi dengan pemasok untuk memperkuat persediaan barang.
Penurunan saham Caterpillar (CAT), Deere & Company (DE), dan United Rentals (URI) berlanjut akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi yang dapat menurunkan permintaan alat berat mereka. Kondisi ini mendorong investor beralih ke saham-saham aman seperti Procter & Gamble (PG), Coca-Cola (KO), dan Walmart (WMT). Saham perusahaan utilitas seperti Xcel Energy (XEL), American Electric Power Company (AEP), dan WEC Energy Group (WEC) juga menguat.
Penyelesaian Gugatan Johnson & Johnson Terkait Produk Talc
Johnson & Johnson (JNJ) menjadi sorotan setelah mengumumkan penyelesaian gugatan senilai $8,9 miliar yang melibatkan ribuan tuntutan hukum atas klaim produk talc menyebabkan kanker. Selain itu, Raymond James memberikan rekomendasi naik untuk UnitedHealth Group (UNH) dan Cigna (CI), sehingga saham mereka dan penyedia asuransi kesehatan lainnya juga mengalami kenaikan.
Harga minyak berjangka mengalami penurunan, sementara harga emas relatif stabil. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun menurun. Dolar AS menguat terhadap euro dan poundsterling, namun melemah terhadap yen Jepang. Sebagian besar mata uang kripto utama diperdagangkan dengan tren positif.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Pasar pada tanggal 10-04-2023. Artikel berjudul "Pergerakan Pasar Campur Aduk Setelah Laporan Tenaga Kerja Sektor Swasta" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Pasar. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Pergerakan Pasar Campur Aduk Setelah Laporan Tenaga Kerja Sektor Swasta " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Pasar. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.