Nike Mendorong Kesetaraan dengan Kebijakan Gaji dan Bonus Baru
Daniel Liberto
Daniel Liberto 6 tahun yang lalu
Jurnalis Keuangan Senior & Produser Media #Berita Perusahaan
0
9.0K

Nike Mendorong Kesetaraan dengan Kebijakan Gaji dan Bonus Baru

Nike memperkenalkan kenaikan gaji dan sistem bonus terbaru untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan adil bagi seluruh karyawan di seluruh dunia.

Nike Inc. mengambil langkah penting dalam memperkuat kesetaraan di tempat kerja dengan menaikkan gaji untuk 7.000 karyawan dan merubah cara pemberian bonus tahunan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan kompensasi yang lebih adil dan transparan.

Setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan penggajian yang ada, Nike memutuskan untuk meningkatkan gaji sekitar 10% dari total tenaga kerjanya. Selain itu, sistem bonus baru yang akan diterapkan fokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan, bukan hanya berdasarkan tim atau individu, sehingga menciptakan insentif yang lebih merata.

Dalam memo internal yang diperoleh media, perusahaan menyatakan keyakinannya bahwa perubahan ini akan menghasilkan kompensasi yang setara dan kompetitif untuk posisi yang sama di seluruh dunia. "Dengan adanya mobilitas talenta internal dan dinamika pasar yang terus berubah, kami melakukan analisis gaji setiap tahun. Tahun ini, kami melakukan penelitian lebih mendalam pada seluruh posisi di semua tingkatan secara global," tulis memo tersebut.

Nike juga menegaskan bahwa program baru ini dirancang untuk mendukung budaya di mana setiap karyawan merasa dihargai dan berdaya. Kenaikan gaji akan mulai diberlakukan pada 1 Agustus, sementara sistem bonus baru dijadwalkan untuk diterapkan pada tahun fiskal berikutnya.

Langkah ini muncul setelah Nike menerima kritik atas dugaan diskriminasi gender dan pelecehan seksual di lingkungan kerjanya. Pada bulan April, beberapa eksekutif mengundurkan diri setelah adanya laporan terkait masalah tersebut, yang juga menjadi sorotan dalam gerakan sosial #MeToo.

CEO Nike, Mark Parker, menyatakan permintaan maaf kepada karyawan yang terdampak budaya perusahaan yang tidak sehat dan menegaskan komitmen untuk menghapus budaya 'klub anak laki-laki' yang ada. "Saat kami menemukan masalah, kami langsung bertindak. Kami fokus untuk menjadikan Nike tempat kerja yang lebih inklusif dan mempercepat keberagaman dalam tim kepemimpinan kami," ujarnya.

Meski menghadapi kontroversi, Nike tetap mampu memanfaatkan tren athleisure di kalangan konsumen perempuan tanpa mengalami penurunan penjualan. Pakar hukum ketenagakerjaan Elizabeth Tippett dari University of Oregon memuji keputusan Nike sebagai langkah berani dan cerdas dalam menghadapi tantangan ini.

Apakah Anda memiliki informasi berita untuk tim ZAMONA? Silakan kirimkan melalui email ke tips@ZAMONA

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 30-06-2019. Artikel berjudul "Nike Mendorong Kesetaraan dengan Kebijakan Gaji dan Bonus Baru" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Nike Mendorong Kesetaraan dengan Kebijakan Gaji dan Bonus Baru " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
9.0K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.