Mengenal Stimulasi Otak Dalam: Terobosan dalam Mengelola Gejala Parkinson
Jared Pistoia
Jared Pistoia 2 tahun yang lalu
Pakar Medis & Penulis #Kesehatan Seksual
0
7.8K

Mengenal Stimulasi Otak Dalam: Terobosan dalam Mengelola Gejala Parkinson

Temukan bagaimana stimulasi otak dalam dapat membantu mengendalikan gejala penyakit Parkinson dan pertimbangkan manfaat serta tantangan prosedur ini secara menyeluruh.

Stimulasi otak dalam bukanlah pilihan untuk semua orang, namun dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi penderita penyakit Parkinson.

Penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis yang memengaruhi kemampuan bergerak dan koordinasi tubuh, dengan gejala yang semakin memburuk seiring waktu. Biasanya, pengobatan yang meningkatkan kadar dopamin dalam otak membantu mengendalikan gejala tersebut.

Salah satu tujuan utama pengobatan Parkinson adalah memperlambat perkembangan gejala. Meskipun obat-obatan efektif untuk sementara waktu, pilihan pengobatan lain sangat terbatas.

Stimulasi otak dalam merupakan prosedur bedah yang dapat dipertimbangkan ketika pengobatan medis tidak lagi efektif.

Dalam prosedur ini, ahli bedah akan menanamkan alat listrik di dalam otak yang berfungsi menstimulasi area tertentu untuk mengurangi gejala.

Tingkat Keberhasilan Stimulasi Otak Dalam untuk Parkinson

Tingkat keberhasilan prosedur ini diukur dari kemampuannya dalam mengendalikan gejala seperti tremor. Studi tahun 2019 yang melibatkan sekitar 200 peserta selama lebih dari 10 tahun menunjukkan bahwa 75% pasien merasakan manfaat dari prosedur ini.

Secara umum, stimulasi otak dalam terbukti efektif dalam mengelola gejala Parkinson.

Biasanya prosedur ini dilakukan setelah sekitar 4 tahun diagnosis, namun penelitian juga menilai efektivitasnya jika dilakukan lebih awal.

Misalnya, penelitian kecil tahun 2020 memperlihatkan penurunan kebutuhan obat setelah menjalani prosedur ini antara 6 bulan hingga 4 tahun setelah diagnosis, dengan hasil yang bertahan selama 5 tahun.

Selain itu, stimulasi otak dalam juga berpotensi meningkatkan harapan hidup penderita Parkinson yang mengalami gejala berat, seperti yang ditunjukkan oleh studi tahun 2014 terhadap sekitar 100 pasien.

Apakah Stimulasi Otak Dalam Menghentikan Perkembangan Parkinson?

Prosedur ini umumnya dianggap mampu memperlambat perkembangan penyakit, meskipun tidak sepenuhnya menghentikannya. Efek ini cenderung lebih signifikan jika dilakukan lebih awal, berdasarkan penelitian tahun 2018.

Karena sifat Parkinson yang progresif, bagian otak yang terlibat mengalami degenerasi seiring waktu, menyebabkan gejala yang semakin memburuk. Penyebab pasti perkembangan ini masih belum dipahami sepenuhnya.

Apakah Stimulasi Otak Dalam Merupakan Pengobatan Jangka Panjang?

Setelah prosedur dilakukan, stimulasi otak dalam menjadi terapi yang digunakan seumur hidup untuk mengelola gejala harian secara konsisten.

Prosedur ini menjadi pilihan ideal ketika pengobatan medis mulai kehilangan efektivitas.

Berapa Banyak Penderita Parkinson yang Menjalani Stimulasi Otak Dalam?

Persentase penderita Parkinson yang menjalani prosedur ini relatif rendah. Hal ini karena tidak semua pasien memenuhi kriteria sebagai kandidat yang tepat, serta faktor biaya dan kesehatan secara umum turut memengaruhi.

Studi tahun 2015 memperkirakan sekitar 2% penderita yang memenuhi syarat benar-benar menjalani prosedur ini, meskipun angka sebenarnya mungkin lebih tinggi dengan penelitian lebih luas.

Siapa yang Tidak Cocok Menjalani Stimulasi Otak Dalam?

Penderita yang gejalanya masih terkontrol baik dengan obat dan tidak mengalami efek samping yang berarti biasanya tidak direkomendasikan untuk prosedur ini. Pasien dengan Parkinson ringan juga bukan kandidat ideal.

Stimulasi otak dalam kurang dianjurkan jika:

  • Anda baru didiagnosis kurang dari 4 tahun.
  • Gejala tidak menimbulkan komplikasi akibat obat.
  • Kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk operasi.
  • Terdapat penyakit lain yang sedang diderita.

Kekurangan dari Stimulasi Otak Dalam

Prosedur ini melibatkan dua operasi terpisah: pemasangan elektroda di otak dan implan perangkat pengontrol di bawah tulang selangka.

Untuk memastikan presisi, pasien biasanya harus sadar selama operasi, yang dapat menimbulkan rasa takut bagi sebagian orang.

Setelah operasi, perangkat pengontrol yang menggunakan baterai harus dipertahankan dan baterainya diganti secara berkala.

Selain itu, biaya operasi yang diperkirakan mencapai sekitar $35.000 selama lima tahun dapat menjadi kendala, dan tidak semua asuransi menanggung biaya ini.

Kesimpulan

Stimulasi otak dalam merupakan opsi terapi efektif untuk beberapa kasus Parkinson, dengan manfaat jangka panjang serta kemampuan memperlambat perkembangan penyakit.

Namun, tidak semua pasien cocok untuk prosedur ini, dan perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan.

Karena prosedur ini memerlukan komitmen seumur hidup, diskusikan secara mendalam dengan dokter dan orang terdekat agar dapat membuat keputusan yang tepat.

Jika pengobatan medis Anda sudah tidak efektif, stimulasi otak dalam bisa menjadi solusi yang layak dipertimbangkan.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 06-02-2023. Artikel berjudul "Mengenal Stimulasi Otak Dalam: Terobosan dalam Mengelola Gejala Parkinson" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Mengenal Stimulasi Otak Dalam: Terobosan dalam Mengelola Gejala Parkinson " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
7.8K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.