Mengapa Tottenham Sulit Menang di Kandang di Liga Inggris

Tottenham Hotspur kini berada di bawah sorotan karena kinerja kandang yang belum bisa konsisten meski upaya perbaikan berlangsung. Tekanan pada manajer Thomas Frank meningkat setelah kekalahan telak dari Arsenal dan Paris Saint-Germain.

Setelah dua laga tandang berat, laga kandang melawan Fulham seharusnya menjadi titik balik, tetapi kenyataannya belum menunjukkan perubahan signifikan. Spurs hanya satu kali menang di kandang musim ini, yaitu saat menghadapi Burnley di laga pembuka.

Kurangnya Kreativitas di Lini Tengah Kandang

Tottenham mencetak tujuh gol dari enam laga kandang Liga Inggris, dengan tembakan tepat sasaran 18 kali—terendah di antara beberapa klub papan atas. Pilihan lini tengah dinilai terlalu defensif dan membuat lini serang kehilangan ritme.

Tim juga cenderung lebih pragmatis saat bermain di luar kandang, memanfaatkan serangan balik serta set-pieces. Hal ini berbanding terbalik dengan ekspektasi di kandang, di mana publik menuntut performa menyerang yang lebih berani.

Contoh performa positif di luar kandang, seperti kemenangan di Everton, menunjukkan Spurs bisa bermain lebih lepas ketika tekanan pendukung tidak terlalu besar di stadion lawan.

Kepanikan Suporter Mempengaruhi Permainan

Para pendukung di kandang kerap membunyikan sorakan dan kekecewaan, menciptakan atmosfer yang menekan. Mantan pemain menilai tekanan emosional ini bisa menular ke para pemain, membuat mereka bermain lebih aman dan kurang bebas menguasai bola saat laga berjalan tidak berjalan sesuai harapan.

Tanpa kemenangan kandang yang cukup, kepercayaan diri beberapa pemain bisa memudar. Namun, kemenangan kandang berikutnya berpotensi membalik mood tim secara signifikan.

Harapan di Tengah Tantangan

Meski situasi ini menantang, kedua pakar sepak bola percaya Frank sedang menyiapkan fondasi baru. Fokus utama adalah memperbaiki pertahanan sebagai satu pakatan, membangun struktur yang lebih stabil, sambil menantikan kembalinya pemain kunci untuk memperkuat serangan.

Dengan waktu dan dukungan, Tottenham diyakini bisa membangun pola kandang yang lebih konsisten dan memperbaiki mood klub secara keseluruhan.

Expert comment

Komentar ahli: Carrick menyebut ini fase awal perubahan taktik yang memerlukan waktu, sementara Murphy menambahkan bahwa kestabilan ritme dan kepercayaan diri penyerang sangat menentukan perbaikan di kandang.

Ringkasan singkat

Masalah utama adalah kurangnya kreasi di lini tengah yang membuat serangan kandang tumpul, ditambah tekanan emosional pendukung. Namun, jika taktik diperbaiki, pertahanan diperkuat, dan pemain utama pulih, performa kandang Spurs bisa membaik secara signifikan. Perbaikan ini adalah langkah menuju kemajuan jangka panjang klub.

Inti utama: kreativitas lini tengah yang lebih hidup dan kestabilan mental di kandang adalah kunci kebangkitan Spurs. Sumber: BBC Sport