George Clarke Strictly Come Dancing: Pinggul Tak Terkendalikan

George Clarke dan pasangan tari Alexis Warr melaju ke enam besar Strictly Come Dancing setelah salsa memukau, menghadapi format baru yang menantang.

George Clarke, seorang YouTuber terkenal asal Bristol, berhasil membawa pasangan tariannya, Alexis Warr, masuk enam besar Strictly Come Dancing setelah penampilan salsa yang memukau. Mereka meraih 39 dari 40 poin pada penampilan terbaru.

Clarke bercanda bahwa pinggulnya tidak bisa dikendalikan, 'bebas bagai roket' saat naik ke lantai dansa.

Ia mengakui tidak menyangka bisa sejauh ini dan menilai penampilan salsa-nya seperti kabur.

'Awalnya saya tidak pernah benar-benar menari. Di klub, jika saya melakukan lebih dari langkah dua, saya malu dan langsung menuju bar,' kata Clarke.

Minggu ini, acara ini memperkenalkan format baru: kontestan menarik gaya tarian dari sebuah topi dan kemudian menampilkan tarian tersebut langsung setelahnya. Jika mereka mampu melanjutkan langkah, Clarke dan Warr berada di perempat final, dengan final yang diperkirakan berlangsung pada 20 Desember.

'Pinggul saya tidak bisa saya kendalikan,' ujar Clarke.

Clarke berterima kasih kepada para pemilih yang telah mendukungnya dan menegaskan bahwa ia sangat peduli dengan posisinya di kompetisi. Bagi keluarganya di Bristol, ketenaran ini terasa lebih nyata dan membawa kebanggaan tersendiri.

Komentar ahli: Pakar tarian menilai capaian Clarke menunjukkan kemampuan beradaptasi dan belajar teknik baru meskipun berasal dari latar belakang berbeda. Dedikasi dan sikap positifnya bisa meningkatkan performa panggung secara signifikan.

Ringkasan: George Clarke menunjukkan bahwa pinggulnya yang tidak terkendali tidak menghambat kariernya di layar nasional. Dengan skor tinggi dan format kompetisi yang menantang, ia berada di jalur menuju final. Dukungan keluarga dan penggemar di Bristol menambah kisah inspiratif tentang kerja keras dan kerendahan hati di industri hiburan.