Dampak Larangan Unduh TikTok dan WeChat pada Pergerakan Saham Oracle
Saham Oracle mengalami tekanan setelah larangan pengunduhan aplikasi TikTok dan WeChat diberlakukan oleh Departemen Perdagangan AS, menimbulkan ketidakpastian mengenai masa depan kepemilikan dan potensi pertumbuhan perusahaan.
Oracle Corporation (ORCL) menghadapi tekanan jual sebelum pembukaan pasar pada hari Jumat setelah Departemen Perdagangan AS mengeluarkan larangan pengunduhan aplikasi TikTok dan WeChat yang mulai berlaku pada hari Minggu. Perintah ini juga mengharuskan Apple Inc. (AAPL) dan Alphabet Inc. (GOOGL) menghapus aplikasi tersebut dari toko mereka. Hingga saat ini, belum jelas apakah langkah ini merupakan taktik negosiasi menjelang tenggat kesepakatan kepemilikan atau solusi akhir.
Intisari Penting
- Departemen Perdagangan AS melarang pengunduhan aplikasi TikTok dan WeChat.
- Belum pasti apakah kabar ini akan mengakhiri upaya Oracle untuk kepemilikan Amerika.
- Saham Oracle perlu bertahan di zona harga $57 hingga $57,50 untuk mempertahankan prospek teknikal yang bullish.
- Prediksi jangka panjang menunjukkan potensi kenaikan terbatas jika kesepakatan berhasil.
Saham Oracle turun sekitar 3% setelah berita tersebut dan bergerak mendekati level terendah mingguan, dengan ketidakpastian yang membuat banyak spekulan mundur. Saham ini masih mempertahankan breakout dari awal minggu di kisaran harga rendah $60-an, namun ini bisa berubah setelah pernyataan Presiden yang dijadwalkan hari Jumat. Pernyataan lanjutan dari Menteri Perdagangan Wilbur Ross menunjukkan bahwa keputusan mungkin akan ditunda hingga setelah pemilihan November.
Harga saham Oracle sempat mencapai puncak $60,50 pada Juli 2019, turun ke level $30-an pada Maret 2020, dan kemudian naik sekitar 1,5 poin setelah pengumuman awal kesepakatan TikTok. Dalam seminggu terakhir, saham ini bergerak di atas level resistance, menunggu kabar positif untuk mengkonfirmasi breakout. Larangan permanen dari pemerintah AS berpotensi membuat pemegang saham melepas sahamnya, memicu pola double top bearish yang bisa menandai penurunan lebih lanjut.
Perusahaan melaporkan hasil kuartal pertama 2021 yang melampaui ekspektasi laba dan pendapatan, meskipun pendapatan hanya mengalami pertumbuhan 2% dibanding tahun sebelumnya, memicu reaksi jual. Kinerja positif didorong oleh aplikasi cloud, namun investor berharap aplikasi TikTok dapat mempercepat pertumbuhan pendapatan yang masih lemah. Oracle pun lebih rentan terhadap kegagalan kesepakatan dibandingkan Microsoft Corporation (MSFT) yang mencatat pertumbuhan pendapatan lebih dari 12% pada kuartal terakhir.
Tips
Pola double top adalah pola pembalikan bearish yang terjadi setelah harga aset mencapai puncak dua kali berturut-turut dengan penurunan sedang di antaranya. Pola ini dikonfirmasi ketika harga aset turun di bawah level support yang sama dengan titik terendah antara dua puncak tersebut.
Grafik Jangka Panjang Oracle (2000 – 2020)

Tren naik bertahun-tahun mencapai puncaknya secara parabola pada tahun 1999, mencapai harga tertinggi $46,47 pada kuartal ketiga 2000 sebelum mengalami penurunan pasar bearish yang berhenti di sekitar $7,25 pada 2002. Kenaikan berikutnya membawa harga kembali menembus resistance pada 2015, dengan breakout pada 2017 yang tertahan sedikit di atas $60 pada 2019. Saham ini telah menguji support beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, menandakan ketahanan investor yang terus diuji.
Dalam dekade terakhir, pergerakan harga membentuk pola kanal naik yang didukung oleh rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 50 bulan. Saham telah menguji EMA ini setidaknya 10 kali dalam 11 tahun terakhir, menandakan beberapa penurunan yang menguji kesabaran investor. Reli setelah berita terakhir terhenti kurang dari tiga poin di bawah resistance kanal, memperkirakan bahwa kabar baik terkait TikTok tidak akan mendorong kenaikan signifikan.
Namun, berita negatif dalam jangka pendek berpotensi mengisi celah harga antara $57,50 dan $59,50 yang terbentuk pada 14 September, menguji breakout menengah di atas level tertinggi Juli sebesar $57,29. Prospek teknikal tidak akan memburuk selama harga bertahan di level tersebut. Perlu diingat, saham ditutup pada $57,00 setelah laporan kuartal pada hari Jumat sebelum berita TikTok, dan penurunan di bawah level ini dapat memicu aksi stop loss besar-besaran.
Tips
Kanal harga muncul pada grafik ketika harga suatu aset terkunci antara dua garis paralel. Kanal ini bisa horizontal, naik, atau turun tergantung arah tren. Kanal harga sering digunakan oleh trader teknikal untuk mengukur momentum dan arah pergerakan harga serta mengidentifikasi area perdagangan potensial.
Kesimpulan
Saham Oracle mengalami tekanan jual pada Jumat pagi setelah Departemen Perdagangan AS melarang pengunduhan aplikasi TikTok dan WeChat, menimbulkan ketidakpastian bagi investor dan masa depan kesepakatan kepemilikan.
Penulis tidak memiliki posisi dalam sekuritas yang disebutkan pada saat publikasi.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 23-09-2020. Artikel berjudul "Dampak Larangan Unduh TikTok dan WeChat pada Pergerakan Saham Oracle" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Dampak Larangan Unduh TikTok dan WeChat pada Pergerakan Saham Oracle " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


