Charter Hudson's Bay 1670 Terjual Rp198 Miliar, Disimpan Bersama Museum Kanada
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 18 jam yang lalu
Tim Redaksi #Ekonomi

Charter Hudson's Bay 1670 Terjual Rp198 Miliar, Disimpan Bersama Museum Kanada

Kertas hak Hudson's Bay yang berusia 355 tahun dibeli dua keluarga Kanada dan akan dipelihara di institusi budaya nasional.

Charter Hudson's Bay Company yang dikeluarkan pada 1670 menjadi salah satu dokumen pendiri penting Kanada. Dokumen berusia 355 tahun itu akhirnya dibeli dengan nilai sekitar C$18 juta oleh dua kelompok keluarga terkaya Kanada dan akan tetap berada di tanah air melalui kerja sama beberapa museum serta arsip nasional.

Penjualan terjadi setelah induk perusahaan melaporkan kepailitan dan melikuidasi seluruh jaringan tokonya pada musim panas lalu. Pembeli utama adalah DKRT Family Corp milik David Thomson dan Wittington Investments Ltd milik keluarga Weston. Mereka berkomitmen menempatkan charter di fasilitas budaya publik Kanada, memastikan dokumen bersejarah ini tetap di negara asalnya.

Kedua pihak pembeli juga menyertakan donasi sebesar C$5 juta untuk pendanaan perawatan, edukasi publik, dan program terkait warisan dokumen ini. Persetujuan akhir transaksi masih harus diajukan ke pengadilan.

Hudson's Bay Company menyatakan bahwa charter akan ditempatkan di bawah perawatan institusi tepercaya yang berkomitmen berkolaborasi dengan komunitas adat agar sejarah kompleks dokumen ini diakui, diinterpretasikan, dan dibagikan kepada seluruh warga Kanada.

Dokumen itu akan berada dalam kepemilikan bersama Archives of Manitoba, Manitoba Museum, Canadian Museum of History, dan Royal Ontario Museum.

Sejarah dan landasan hukum dokumen

Charter ini dianugerahkan oleh Raja Charles II pada 1670 dan memberi Hudson's Bay Company kekuasaan untuk membuat hukum serta membentuk koloni di wilayah yang kini menjadi bagian Kanada. Profesor sejarah dan kajian adat dari Western University, Dr. Cody Groat, menjelaskan bahwa dokumen ini memungkinkan perusahaan berfungsi sebagai gabungan korporasi dan pemerintahan.

Di masa awal, sejumlah koloni bisa dibentuk dan perjanjian dengan masyarakat adat dinegosiasikan lewat hak istimewa charter, kata Groat. Dokumen ini juga menjadi dasar hukum bagi perusahaan untuk menjual wilayahnya kepada Kanada pada 1869, meskipun tanpa persetujuan penduduk adat yang hidup di wilayah tersebut.

Secara fisik, charter itu awalnya disimpan di Kastil Windsor (Windsor Castle) di Inggris, lalu pindah ke kantor pusat Hudson's Bay di London hingga 1940. Selama Perang Dunia II, dokumen itu ditempatkan di sebuah properti di Hertfordshire untuk keamanan sebelum akhirnya kembali ke markas baru di Toronto pada era 1970-an. Banyak arsip perusahaan diserahkan ke Provinsi Manitoba pada 1990-an, namun charter tidak termasuk di antaranya hingga proses penjualan ini.

Implikasi budaya dan tanggung jawab publik

Ketika perusahaan menghadapi beban utang besar dan penutupan toko ritel terbesar, tekanan publik meningkat agar charter tetap berada di ranah publik. Tawaran besar dari keluarga kaya Kanada dan perusahaan besar akhirnya membuahkan kesepakatan untuk menjaga dokumen ini sebagai aset kebudayaan nasional melalui institusi publik dan donasi edukatif.

Komentar ahli: Dr. Cody Groat dari Western University menegaskan bahwa charter ini menunjukkan bagaimana Hudson's Bay bisa berfungsi sebagai entitas gabungan antara korporasi dan pemerintahan. Ia juga menekankan pentingnya melibatkan komunitas adat agar interpretasi sejarahnya adil dan akurat bagi semua warga Kanada.

Ringkasan singkat: dokumen ini tidak hanya bernilai sejarah tinggi, tetapi juga simbol bagaimana Kanada dibentuk melalui kekuasaan perdagangan dan hukum. Penjualan ini memantapkan masa depan charter sebagai aset publik yang disampaikan melalui musem nasional, arsip, dan lembaga kebudayaan negara.

Kalimat kunci: Kertas hak Hudson's Bay 1670—sebuah dokumen pendiri—akhirnya dikembalikan ke ranah publik melalui perlindungan dari institusi budaya Kanada. Sumber
0
0

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.