Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang Larangan TikTok di Amerika Serikat
Naomi Buchanan
Naomi Buchanan 1 tahun yang lalu
Jurnalis Berita Keuangan & Analis Pasar #Berita Perusahaan
0
3.6K

Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang Larangan TikTok di Amerika Serikat

Amerika Serikat mengambil langkah tegas terhadap TikTok, aplikasi populer dengan 170 juta pengguna, yang berpotensi menghadapi larangan jika ByteDance tidak melepaskan kendali. Simak dampak dan perkembangan terbaru mengenai kebijakan ini.

Poin Penting

  • Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang mewajibkan ByteDance, perusahaan asal Tiongkok, untuk melepas kepemilikan TikTok atau menghadapi larangan di AS.
  • Para pembuat undang-undang khawatir TikTok bisa menjadi ancaman keamanan nasional karena hubungan perusahaan induknya dengan pemerintah Tiongkok, yang berpotensi memaksa berbagi data pengguna.
  • Pemerintah AS sebelumnya mencoba melarang TikTok pada 2023, tetapi kurang dukungan untuk menjadi undang-undang.
  • Para analis memperkirakan platform seperti Snap, Meta, dan Alphabet bisa mendapatkan keuntungan jika TikTok benar-benar dilarang secara nasional, meskipun ada keraguan dukungan dari partai Demokrat karena popularitas TikTok.

Rancangan undang-undang yang disetujui oleh DPR AS mengatur bahwa ByteDance harus melepas kepemilikan TikTok atau aplikasi ini akan dilarang di seluruh wilayah AS, yang memengaruhi sekitar 170 juta pengguna di negara tersebut.

Undang-undang ini, yang dikenal sebagai Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Applications Act, melarang distribusi, pemeliharaan, dan penyediaan layanan hosting internet untuk aplikasi yang dikendalikan oleh musuh asing, seperti TikTok.

Rancangan ini diajukan oleh anggota DPR dari Partai Republik yang menyoroti risiko keamanan nasional karena keterikatan TikTok dengan ByteDance, perusahaan induk asal Tiongkok. Kekhawatiran utama adalah potensi pemerintah Tiongkok untuk mengakses data pengguna TikTok.

Setelah mendapat dukungan bipartisan, rancangan undang-undang ini kini akan dilanjutkan ke Senat untuk proses selanjutnya.

Aturan ini juga berpotensi berlaku untuk perusahaan media sosial lain yang dikendalikan oleh musuh asing dan dianggap sebagai ancaman signifikan bagi keamanan nasional oleh Presiden AS, meskipun saat ini hanya ByteDance dan TikTok yang disebut secara spesifik.

Sebelumnya pada tahun 2023, pemerintah AS telah berusaha melarang TikTok, namun upaya tersebut gagal karena kurangnya dukungan legislatif. Meski demikian, aplikasi ini sudah dilarang di beberapa perangkat milik pemerintah.

TikTok sangat populer terutama di kalangan generasi muda, dengan lebih dari separuh orang dewasa AS berusia 18 hingga 34 tahun menggunakan aplikasi ini menurut penelitian Pew Research Center.

Algoritma TikTok menampilkan konten yang dipersonalisasi di halaman "For You" setiap pengguna, menggunakan metadata dasar dari akun, tanpa memandang pengaturan privasi pengguna, menurut Pew Research.

Aplikasi ini menjadi ruang bagi beragam konten, termasuk opini tentang isu politik dan ekonomi yang diperkirakan dapat memengaruhi Pemilu Presiden AS berikutnya, menurut riset dari J.P. Morgan.

Para analis menyoroti bahwa isu utama yang memengaruhi pemilih dari kedua partai adalah ekonomi, dan pandangan politik mempengaruhi persepsi ekonomi tersebut. Ketidakcocokan antara kondisi ekonomi yang kuat dengan sentimen konsumen yang lemah menjadi perhatian utama pemerintahan Biden, yang khawatir sentimen negatif ini dipengaruhi oleh informasi di media sosial seperti TikTok.

Jika TikTok benar-benar dilarang, perusahaan seperti Snap, Meta, dan Alphabet diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari pergeseran pengguna dan peningkatan keterlibatan pada platform mereka.

Analis CFRA, Angelo Zino, menyatakan bahwa jika undang-undang ini disahkan, Snap merupakan pilihan investasi terbaik karena peningkatan kemungkinan keterlibatan pengguna pada platform video pendek AS, termasuk Snapchat, Reels dari Meta, dan YouTube dari Alphabet.

Namun, para analis juga menyampaikan keraguan bahwa rancangan undang-undang ini akan mendapat cukup dukungan dari Demokrat dalam tahun pemilihan presiden, mengingat popularitas TikTok yang sangat tinggi.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 18-03-2024. Artikel berjudul "Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang Larangan TikTok di Amerika Serikat" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang Larangan TikTok di Amerika Serikat " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
3.6K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.