Afcon 2025: Akankah Salah Bawa Mesir Raih Trofi di Maroko?
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 4 jam yang lalu
Tim Redaksi #Berita Olahraga
0
0

Afcon 2025: Akankah Salah Bawa Mesir Raih Trofi di Maroko?

Dua bintang Afrika, Achraf Hakimi dan Mohamed Salah, memimpin negara mereka berupaya meraih kejayaan saat Piala Negara-Negara Afrika 2025 digelar di Maroko.

Setelah pembahasan panjang seputar ketersediaan pemain dan jadwal turnamen, fokus kini beralih ke lapangan saat Piala Negara-Negara Afrika 2025 (PAFA 2025) dimulai di Maroko.

Secara umum, ada dua pertanyaan utama menjelang final: akankah tuan rumah Maroko melanjutkan rekor kemenangan beruntun serta meraih gelar kedua, dan akankah Mohamed Salah akhirnya membawa Mesir juara Afrika.

Usia 33 tahun Salah menjadi sorotan setelah pernyataannya pada 6 Desember bahwa ia merasa "dibuang" oleh klubnya. Kini ia memasuki upaya kelima untuk mengangkat trofi benua, setelah dua kekalahan di final sebelumnya.

Namun, fokus utama turnamen ini tidak berhenti pada dua hal tersebut. PAFA 2025 menawarkan saga unik dengan kejutan yang sering terjadi di Afrika: dari pelatih Ivory Coast yang dipecat saat fase grup hingga kemenangan Senegal atas Kenya pada Juni lalu.

Negara-negara besar seperti Nigeria mencoba bangkit lebih baik daripada penampilan mereka di edisi 2023, sementara Kamerun tampak berada dalam situasi genting setelah gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 2026. Sejak delapan edisi terakhir, delapan juara berbeda menunjukkan bahwa kontestan mana pun bisa mengejutkan pada turnamen ini.

Maroko dipercaya sebagai favorit karena tuan rumah serta posisi tim teratas dunia Afrika sejak performa mengesankan di Piala Dunia 2022. Namun catatan kemenangan Maroko yang menyasar negara-negara di top 50 dunia masih perlu dibuktikan penuh, karena satu-satunya klub Top 50 yang mereka kalahkan adalah Tunisia (peringkat 49 saat itu).

Pelatih Walid Regragui dan para pemainnya harus menekan tekanan sambil menjaga fokus. Tiket untuk menonton tuan rumah ludes dalam hitungan jam, dan fans berharap Rabat akan merayakan gelar PAFA pertama sejak 1976 pada 18 Januari. Kapten tim Achraf Hakimi sedang dalam pemulihan cedera, namun Maroko diyakini tetap lolos ke fase gugur jika ia absen.

"Kita perlu membangun suasana seperti di Qatar — semua orang mendukung kami," kata Sofyan Amrabat. "Di Afrika, yang terpenting adalah bekerja dengan sepenuh hati. Dukungan fans bisa menjadi dorongan besar. Kita perlu energi itu untuk menunjukkan intensitas, lalu dengan kualitas kita bisa melangkah jauh."

Senjata dan tantangan lainnya

Maroko secara tradisional difavoritkan, tetapi persaingan juga sangat sengit dari tim-tim lain. Afrika Selatan membentuk tim solid di bawah asuhan Hugo Broos, sedangkan Algeria menampilkan striker top di kualifikasi Piala Dunia, Mohamed Amoura, yang mencetak 10 gol. Kamerun, meski mengalami dinamika internal, tetap jadi ancaman di fase knockout dengan pelatih baru David Pagou menggantikan mantan pelatih sebelumnya.

Marc Brys adalah pelatih baru Kamerun, terlihat mengenakan jaket hujan biru tua, crest Kamerun di dada kiri

Sudan menjadi satu-satunya tim yang lolos ke PAFA meski bermain seluruh kualifikasi tandang karena konflik internal negara. Botswana, Mozambik, dan Tanzania juga mengejar kemenangan perdana mereka di turnamen ini atau setidaknya lolos fase grup untuk pertama kalinya. Sejumlah juara lama (12 dari 16 tim) hadir, membuat prediksi kerap tidak akurat.

Maklum balik pelaksanaannya

PAFA 2025 tetap digelar dalam kalender menengah yang menimbulkan protes dari beberapa klub Eropa karena jadwal yang padat. Perubahan kebijakan tentang lepasan pemain dari FIFA Club World Cup membuat sebagian tim mengalami gangguan persiapan. Pelatih Mali, Tom Saintfiet, menyebut keputusan tersebut sebagai hal penting bagi sepak bola Afrika, meski terasa tidak adil bagi negara-negara benua biru lainnya.

Para penyelenggara menegaskan PAFA akan tetap berjalan setiap dua tahun sebagai sumber pendapatan utama untuk membangun sepak bola Afrika. Upaya ini dianggap krusial untuk pembiayaan infrastruktur dan program pengembangan klub di benua ini.

Potensi kejutan dan fokus akhir

Selain Maroko sebagai kandidat kuat, kekuatan non-tradisional seperti Kamerun dan Algerian serta tim kejutan lain siap mencatat kejutan di babak grup. Walaupun peluang gelar bagi tim debutan cenderung kecil, para pengamat meyakini PAFA 2025 akan tetap menghadirkan momen tak terduga yang membentuk cerita turnamen.

Komentar ahli

"PAFA 2025 selalu menghadirkan dinamika unik karena formatnya yang berubah-ubah, namun kualitas talenta Afrika tetap tinggi dan siap menginspirasi,” ujar pakar sepak bola Indonesia. “Yang paling penting adalah kombinasi kerja keras, taktik yang jelas, dan dukungan fans di stadion."

Ringkasan singkat

PAFA 2025 diprediksi akan sangat menarik karena tuan rumah Maroko difavoritkan, namun jalan menuju trofi tidak mulus karena kompetisi antar negara besar sangat ketat. Mohamed Salah berpotensi menjadi pendorong utama Mesir, sementara Maroko berusaha mengulang kejayaan benua di kandang sendiri. Turnamen ini juga menyoroti dinamika jadwal internasional yang berdampak pada persiapan klub Eropa.

Dengan banyak kejutan sejak fase grup hingga babak final, PAFA 2025 menjanjikan pengalaman sepak bola Afrika yang penuh gairah bagi penggemar di Indonesia dan sekitarnya.

"Piala Negara-Negara Afrika 2025 akan membuktikan bahwa bakat Afrika tetap hidup kuat, dengan dukungan fans dan kejutan di setiap laga." BBC Sport

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Olahraga pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Afcon 2025: Akankah Salah Bawa Mesir Raih Trofi di Maroko?" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Olahraga. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Afcon 2025: Akankah Salah Bawa Mesir Raih Trofi di Maroko? " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Olahraga. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
0

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.