A-League: Empat Pemain Diskors Karena Pengaturan Skor Sepak Bola
Empat pesepak bola dijatuhi sanksi panjang akibat terlibat pengaturan skor di A-League Australia, dengan larangan bertahun-tahun, denda, dan kerja komunitas.
Empat pesepak bola di Australia mendapatkan sanksi panjang karena terlibat dalam praktik pengaturan skor di liga A-League. Langkah tegas ini menegaskan komitmen otoritas sepak bola untuk menjaga integritas kompetisi dan kepercayaan publik.
Rincian kejadian dan hukuman
Kearyn Baccus dan Clayton Lewis dibayar masing-masing sekitar Rp 100.000.000 untuk sengaja menerima kartu kuning dalam pertandingan Macarthur FC menghadapi Sydney FC pada Desember 2023. Mereka kemudian dijatuhi perintah rilis bersyarat selama dua tahun pada September, dan secara resmi dilarang bermain selama lima tahun mulai Mei 2024. Selain itu, keduanya menerima opsi menyelesaikan 200 jam kerja kemasyarakatan terkait sepak bola untuk mengurangi masa larangan sebanyak 12 bulan.
Hukuman untuk dua pelaku lainnya
Sementara itu, Riku Danzaki dan Yuta Hirayama menerima larangan tujuh tahun yang berlaku mulai Juni 2025. Danzaki mengaku bersalah pada Agustus karena sengaja mengejar kartu kuning di beberapa laga pada April–Mei. Ia menerima sekitar Rp 160.000.000 dari taruhan yang dibuat oleh Hirayama, seorang pemain amatir.
Keempatnya memilih tidak mengajukan banding atas putusan tersebut.
Komentar ahli
Komentar ahli: pakar etika olahraga menegaskan bahwa kasus seperti ini merusak kepercayaan publik terhadap kompetisi dan menuntut sanksi tegas untuk mencegah praktik serupa di masa depan. Sistem hukuman ini dirancang untuk menjaga integritas serta mendorong pelaku bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Ringkasan penting
Kasus ini menyoroti bahaya pengaturan skor dan dampaknya bagi klub, penggemar, serta reputasi liga. Pihak berwenang menegaskan bahwa menjaga integritas kompetisi adalah prioritas utama, dengan kombinasi larangan lama, denda, dan kerja kemasyarakatan sebagai bagian dari sanksi. Keputusan ini menunjukkan bahwa tidak ada celah bagi praktik manipulasi skor dalam sepak bola profesional.
Kesimpulan: tindakan tegas dari otoritas sepak bola Australia menyoroti komitmen menjaga integritas kompetisi dan mencegah pelanggaran serupa di masa depan.
Inti dari kasus ini adalah bahwa pengaturan skor merusak integritas sepak bola profesional dan perlu sanksi tegas untuk menjaga kepercayaan publik terhadap liga. Sumber: BBC Sport.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Olahraga pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "A-League: Empat Pemain Diskors Karena Pengaturan Skor Sepak Bola" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Olahraga. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " A-League: Empat Pemain Diskors Karena Pengaturan Skor Sepak Bola " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Olahraga. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


