Wayne Rooney Serukan Kampanye Edukasi Anti-Rasisme yang Lebih Kuat
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 4 bulan yang lalu
Tim Redaksi #Berita Olahraga
0
2.9K

Wayne Rooney Serukan Kampanye Edukasi Anti-Rasisme yang Lebih Kuat

Wayne Rooney mengungkap bahwa seorang pemainnya sampai menangis di dadanya akibat pelecehan rasial saat ia melatih DC United, dan menyerukan kampanye edukasi anti-rasisme yang lebih intensif.

Wayne Rooney mengungkap seorang pemain "menangis di dadanya" usai mengalami pelecehan rasial saat dia melatih klub MLS DC United, dan menyerukan kampanye edukasi anti-rasisme yang lebih luas.

Legenda Inggris dan Manchester United itu juga menginginkan hukuman lebih tegas bagi klub jika pendukungnya melakukan rasisme.

Pada podcast barunya di INLIBER, Rooney membahas langkah yang bisa diambil untuk memberantas rasisme di Liga Primer Inggris.

Pernyataan ini muncul setelah penyerang Bournemouth, Antoine Semenyo, melaporkan dirinya mengalami pelecehan rasial dari penonton saat The Cherries kalah 2-4 dari Liverpool pada Jumat.

"Dulu di DC, seorang pemain saya mendapat pelecehan rasial dan dia menangis di dadaku. Aku menenangkannya sambil memeluknya," ujarnya dalam Wayne Rooney Show.

"Saya rasa banyak orang tak menyadari—mereka mengatakannya seperti lelucon tanpa arti, tapi itu menyakiti. Agar mereka paham, harus ada tindakan lebih untuk menghentikannya."

Pertandingan pembuka Liga Primer di Anfield pada Jumat sempat dihentikan sementara pada menit ke-29 setelah Semenyo melaporkan pelecehan itu kepada wasit.

Seorang pria berusia 47 tahun asal Liverpool yang ditangkap atas dugaan pelanggaran ketertiban umum dengan unsur rasial kini dibebaskan dengan jaminan bersyarat dan dilarang memasuki stadion mana pun di Inggris.

Rooney menambahkan bahwa edukasi anti-diskriminasi untuk segala usia penting, namun ia juga mendesak sanksi lebih berat bagi klub.

"Perlu kampanye edukasi menyeluruh—untuk anak-anak, orang tua, hingga kakek-nenek," tambah Rooney.

"Yang paling efektif adalah memukul klub—potong poin atau finansial. Jika tidak, kebodohan ini akan terus terjadi," lanjutnya. "Semoga pihak berwenang duduk bersama organisasi terkait untuk merumuskan langkah serius."

Menurut Aturan E20.1 FA, federasi bisa memberi sanksi finansial atau menutup stadion (sementara atau permanen) pada klub yang dinilai lalai menindak laporan pelecehan rasial.

Pada 2023, klub League Two Gillingham didenda £12.500 oleh FA atas tiga pelanggaran terkait pelecehan rasial dan seksis dari pendukung mereka.

Rooney menekankan perlunya edukasi antirasisme menyeluruh dan sanksi tegas bagi klub agar rasisme di sepak bola dapat diberantas.

Topik ini dilaporkan oleh BBC.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Olahraga pada tanggal 18-08-2025. Artikel berjudul "Wayne Rooney Serukan Kampanye Edukasi Anti-Rasisme yang Lebih Kuat" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Olahraga. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Wayne Rooney Serukan Kampanye Edukasi Anti-Rasisme yang Lebih Kuat " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Olahraga, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
2.9K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.