Perbedaan Antara Heat Stroke dan Heat Exhaustion yang Perlu Anda Ketahui
E. Mimi Arquilla
E. Mimi Arquilla 2 tahun yang lalu
0
3.0K

Perbedaan Antara Heat Stroke dan Heat Exhaustion yang Perlu Anda Ketahui

Pelajari perbedaan penting antara heat stroke dan heat exhaustion, gejala, penyebab, serta cara mencegahnya agar Anda dan keluarga tetap aman saat cuaca panas.

Heat exhaustion terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak air dan garam, biasanya akibat keringat berlebihan. Sedangkan heat stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika tubuh gagal mengatur suhu internalnya.

Seiring suhu yang semakin panas, kita semakin sering beraktivitas di luar ruangan di bawah terik matahari. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara heat stroke dan heat exhaustion.

Mengetahui tanda dan gejala kedua kondisi ini bisa menyelamatkan nyawa Anda atau orang terdekat.

Gejala

Gejala heat stroke dan heat exhaustion bisa sangat serius. Kram otot bisa menjadi tanda awal gangguan terkait panas. Gejala lainnya meliputi:

Gejala Heat ExhaustionLangkah PenangananGejala Heat StrokeLangkah Penanganan
Kelemahan umumMandi air dingin atau kompres dingin untuk menurunkan suhu tubuhSuhu tubuh di atas 40°CSegera hubungi layanan darurat
Keringat berlebihMinum air putih atau minuman elektrolitDetak jantung cepat dan kuatPindah ke tempat teduh atau sejuk
Detak jantung cepat namun lemahPindah ke tempat teduh atau sejukKehilangan kesadaran atau perubahan mentalVentilasi udara untuk mempercepat pendinginan
Mual atau muntahCari perawatan medis jika muntah berlanjutKulit panas, merah, kering atau lembapGunakan kompres atau kain basah dingin untuk menurunkan suhu tubuh
Rasa pusing atau hampir pingsanBerbaring
Kulit pucat, dingin, dan lembapLepaskan pakaian berlebih termasuk sepatu dan kaus kaki

Perlu diingat, heat stroke jauh lebih serius dan membutuhkan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi berbahaya.

Penyebab

Kedua kondisi ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam mendinginkan dirinya sendiri.

Keringat adalah mekanisme alami tubuh untuk menurunkan suhu. Jika Anda beraktivitas berat di cuaca panas atau ruangan hangat, tubuh mungkin tidak dapat memproduksi cukup keringat untuk mendinginkan diri.

Penyebab lain heat exhaustion dan heat stroke meliputi:

  • Dehidrasi
  • Mengenakan pakaian tebal atau ketat
  • Konsumsi alkohol

Heat exhaustion yang berlangsung lama dapat berkembang menjadi heat stroke, terutama saat cuaca sangat panas atau aktivitas fisik berlebih. Oleh karena itu, segera tangani gejala heat exhaustion sejak dini.

Faktor Risiko

Beberapa faktor meningkatkan risiko Anda mengalami heat exhaustion atau heat stroke, meskipun siapa pun bisa terkena.

Faktor risiko meliputi:

  • Usia: Bayi, anak-anak di bawah 4 tahun, dan lansia di atas 65 tahun lebih rentan karena kesulitan mengatur suhu tubuh.
  • Obat resep: Beberapa obat tekanan darah atau jantung bisa mengurangi kemampuan tubuh mempertahankan hidrasi.
  • Obesitas: Tubuh menyimpan lebih banyak panas dan sulit mendinginkan diri saat berat badan berlebih.
  • Perubahan suhu mendadak: Perpindahan cepat dari suhu dingin ke panas membuat tubuh sulit beradaptasi.
  • Indeks panas tinggi: Kombinasi suhu dan kelembapan yang tinggi membuat keringat sulit menguap, sehingga tubuh sulit mendinginkan diri.

Diagnosis

Jika mengalami gejala gangguan akibat panas, segera ukur suhu tubuh. Suhu di atas 38°C mengindikasikan heat exhaustion, sementara suhu di atas 40°C menandakan heat stroke.

Penanganan medis segera diperlukan untuk heat stroke. Dokter akan mendiagnosis berdasarkan gejala dan mungkin melakukan tes untuk memastikan, seperti:

  • Tes darah untuk memeriksa kadar sodium dan kalium sebagai indikator dehidrasi.
  • Tes urine untuk mengetahui warna dan tanda dehidrasi.
  • Tes fungsi otot dan ginjal.
  • Pencitraan seperti X-ray untuk mendeteksi kerusakan organ dalam.

Kapan Harus Darurat?

Jika suhu tubuh Anda turun dalam 30 menit, heat exhaustion biasanya tidak menjadi keadaan darurat.

Tetapi, segera hubungi layanan darurat jika mengalami:

  • Suhu tubuh di atas 40°C
  • Kebingungan atau kehilangan kesadaran
  • Tidak berkeringat meski merasa sangat panas
  • Sesak napas atau napas cepat
  • Mual atau muntah berlebih
  • Kejang

Penanganan

Segera cari tempat yang lebih sejuk saat gejala heat exhaustion muncul. Cari tempat teduh atau gunakan pendingin ruangan jika di dalam ruangan.

Beristirahat dan hentikan aktivitas berat agar tubuh bisa mengatur suhu kembali.

Minum air putih atau minuman elektrolit untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

Jika muntah terus berlanjut, segera konsultasi dengan tenaga medis.

Heat stroke adalah keadaan darurat medis. Hubungi layanan darurat jika Anda menduga mengalaminya.

Dokter mungkin melakukan pendinginan cepat dengan mandi air es, menyemprotkan air dingin, menggunakan kantong es, atau selimut pendingin khusus.

Jika menggigil akibat dingin, dokter bisa memberikan obat untuk menghentikan menggigil agar suhu tubuh tidak naik kembali.

Prognosis

Dengan penanganan tepat, heat exhaustion dapat sembuh total. Penanganan dini juga mencegah berkembangnya menjadi heat stroke.

Heat stroke tanpa penanganan dapat menyebabkan kerusakan pada:

  • Jantung
  • Ginjal
  • Otot
  • Hati
  • Paru-paru
  • Otak

Risiko komplikasi serius bahkan kematian meningkat jika pengobatan tertunda.

Pencegahan

Kunci utama pencegahan heat stroke dan heat exhaustion adalah menjaga suhu tubuh tetap sejuk, terutama saat beraktivitas di bawah sinar matahari atau cuaca panas.

Tips pencegahan:

  • Minum 500-1000 ml air setiap jam saat beraktivitas di luar ruangan atau di bawah terik matahari.
  • Hindari alkohol dan minuman berkafein saat beraktivitas berat di cuaca panas karena meningkatkan risiko dehidrasi.
  • Lakukan aktivitas lebih banyak di dalam ruangan ber-AC saat hari sangat panas.
  • Hindari aktivitas berat pada jam terik dan di bawah sinar matahari langsung.
  • Pakai pakaian longgar, berwarna terang, dan topi lebar untuk melindungi diri dari panas.
  • Mandi atau basuh tubuh dengan air dingin untuk menurunkan suhu tubuh.
  • Istirahat secara rutin saat beraktivitas di panas, termasuk saat olahraga atau berjalan jauh.
  • Jangan tinggalkan anak-anak, lansia, atau hewan peliharaan di dalam mobil yang tertutup karena suhu di dalam mobil bisa sangat tinggi meskipun cuaca di luar sedang hangat.

Perencanaan dan kewaspadaan saat cuaca panas dapat mengurangi risiko Anda terkena heat exhaustion dan heat stroke secara signifikan.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 30-05-2023. Artikel berjudul "Perbedaan Antara Heat Stroke dan Heat Exhaustion yang Perlu Anda Ketahui" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Perbedaan Antara Heat Stroke dan Heat Exhaustion yang Perlu Anda Ketahui " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan Seksual, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
3.0K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.