Mengenal Potensi Pertumbuhan GE Melalui Segmen Penerbangan yang Menggembirakan
General Electric (GE) sedang memasuki babak baru dengan fokus pada bisnis penerbangan setelah mengumumkan pemisahan unit-unit usahanya. Simak bagaimana kinerja segmen penerbangan bisa menjadi sinyal kebangkitan perusahaan ini.
Perhatikan Pendapatan dari Segmen Penerbangan GE
Intisari Penting
- Para analis memproyeksikan kenaikan laba per saham (EPS) yang disesuaikan menjadi $0,84, naik dari $0,64 pada kuartal keempat tahun fiskal sebelumnya.
- Pendapatan segmen penerbangan diperkirakan tumbuh dengan kecepatan tercepat dalam lebih dari tiga tahun terakhir.
- Namun, total pendapatan perusahaan secara keseluruhan diprediksi sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
General Electric (GE), konglomerat besar yang dikenal luas, mengumumkan rencana pemisahan bisnisnya menjadi tiga perusahaan publik yang berdiri sendiri dalam beberapa tahun mendatang. Proses ini akan melibatkan spin-off unit layanan kesehatan, energi terbarukan, pembangkit listrik berbahan bakar fosil, serta unit digital pada awal 2024, sehingga unit penerbangan akan menjadi fokus utama perusahaan.
Pengumuman ini sempat memicu lonjakan harga saham, meski kemudian mengalami koreksi ke level sebelum pengumuman, mencerminkan ketidakpastian investor yang masih berlangsung akibat beberapa restrukturisasi besar yang telah dilakukan GE dalam beberapa tahun terakhir.
Investor kini menantikan laporan keuangan kuartal keempat tahun fiskal 2021 yang akan dirilis sebelum pasar dibuka pada 25 Januari. Analis memperkirakan ada kenaikan signifikan pada laba per saham yang disesuaikan secara tahunan, meski pendapatan total diperkirakan sedikit turun. Perlu dicatat, tahun lalu GE melakukan reverse stock split 1-8, sehingga semua angka EPS sudah disesuaikan dengan perubahan tersebut.
Segmen penerbangan GE menjadi sorotan utama karena kinerjanya sangat terkait dengan pemulihan industri penerbangan yang telah bangkit signifikan sejak pandemi. Para analis memperkirakan pendapatan segmen ini akan mencatat pertumbuhan tercepat dalam tiga tahun terakhir.
Saham GE sempat melonjak pesat hingga Maret 2021, kemudian bergerak datar selama beberapa bulan dengan beberapa lonjakan signifikan pada Mei dan November 2021. Namun, menjelang akhir tahun, saham ini turun dan meskipun sempat pulih sedikit pada akhir Desember hingga pertengahan Januari 2022, sebagian besar keuntungan tersebut hilang. Hingga 23 Januari, kinerja saham GE masih tertinggal dibandingkan pasar secara luas dengan pengembalian total selama setahun sebesar 9,1% dibandingkan 14,1% untuk S&P 500.

Sejarah Kinerja Keuangan GE
Sebelum pandemi COVID-19, GE sudah mengalami fluktuasi dalam kinerja EPS yang disesuaikan akibat restrukturisasi besar yang dijalankan manajemen untuk meningkatkan hasil. Pada tahun fiskal 2019, perusahaan mencatat dua kuartal dengan penurunan EPS tahunan, diikuti dua kuartal dengan lonjakan signifikan. Setelah penyesuaian split saham, EPS kuartal keempat 2019 tercatat $1,60. Tahun fiskal 2020 penuh dengan penurunan EPS setiap kuartal, namun tren ini mulai berbalik positif selama tiga kuartal pertama tahun fiskal 2021 dengan peningkatan tahunan masing-masing 31,1%, 135,7%, dan 18,8%. Analis memperkirakan tren positif ini berlanjut dengan kenaikan EPS kuartal keempat sebesar 31,3% secara tahunan.
Sementara itu, pendapatan GE lebih sering mengalami penurunan dibandingkan laba. Setelah mengalami 10 kuartal berturut-turut dengan penurunan pendapatan tahunan hingga kuartal pertama tahun fiskal 2021, perusahaan sempat mencatat kenaikan 8,8% pada kuartal kedua. Sayangnya, tren ini berbalik lagi dengan penurunan 0,5% pada kuartal ketiga, dan analis memproyeksikan penurunan 2,2% pada kuartal keempat tahun fiskal 2021.
Sumber data: Visible Alpha
Fokus Utama: Pendapatan Segmen Penerbangan
Segmen penerbangan GE, yang meliputi perancangan dan produksi mesin pesawat, komponen, sistem tenaga, serta produk militer, sangat bergantung pada kondisi industri penerbangan yang rentan terhadap pemulihan pasca-pandemi. Kemajuan vaksinasi COVID-19 dan meningkatnya kepercayaan masyarakat dalam merencanakan perjalanan membuat industri ini mulai pulih, sehingga pendapatan segmen ini berpeluang melonjak.
Pendapatan segmen penerbangan GE meningkat setiap kuartal sepanjang tahun fiskal 2019, mencapai puncak $8,9 miliar pada kuartal keempat. Namun, pandemi menyebabkan penurunan signifikan selama lima kuartal berturut-turut berikutnya. Kabar baiknya, selama kuartal kedua dan ketiga tahun fiskal 2021, pendapatan mulai pulih dengan pertumbuhan masing-masing 10,4% dan 9,7%, laju pertumbuhan tercepat sejak awal 2019. Analis kini memproyeksikan pertumbuhan lebih pesat lagi sebanyak 12,9% pada kuartal keempat tahun fiskal 2021.
Jika Anda memiliki tips berita untuk reporter ZAMONA, silakan kirim email ke tips@ZAMONA
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 29-01-2022. Artikel berjudul "Mengenal Potensi Pertumbuhan GE Melalui Segmen Penerbangan yang Menggembirakan" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Perusahaan. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Mengenal Potensi Pertumbuhan GE Melalui Segmen Penerbangan yang Menggembirakan " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Perusahaan, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


