Transformasi GE: Fokus pada Bisnis Penerbangan yang Menjanjikan

Fokus Utama pada Pendapatan GE di Bidang Penerbangan

Intisari Penting

• Para analis memperkirakan laba per saham (EPS) yang disesuaikan sebesar $0,47, turun dari $0,57 pada kuartal ketiga tahun lalu.
• Pendapatan dari bisnis penerbangan diperkirakan tumbuh dengan kecepatan tertinggi kedua dalam empat tahun terakhir.
• Mulai tahun 2024, penerbangan akan menjadi satu-satunya lini bisnis GE setelah pemisahan unit kesehatan, energi, dan digital.

General Electric Co. (GE), perusahaan industri yang dulu sangat dominan dan kini tengah melakukan restrukturisasi besar-besaran, diperkirakan akan melaporkan penurunan laba dan pendapatan yang stagnan pada kuartal ketiga akibat tantangan rantai pasok, permintaan yang melemah, serta margin keuntungan yang menipis.

Menurut estimasi rata-rata dari Visible Alpha, EPS yang disesuaikan tanpa memperhitungkan item tertentu diperkirakan turun sebesar 18,3% secara tahunan menjadi $0,47, menandai penurunan laba pertama dalam lima kuartal terakhir. Pendapatan diproyeksikan tetap stabil di angka $18,4 miliar. GE akan mengumumkan hasil kuartal ketiga pada 25 Oktober sebelum pembukaan pasar.

Dahulu, GE dikenal sebagai konglomerat raksasa yang bergerak di berbagai sektor mulai dari lampu, peralatan rumah tangga, jasa keuangan hingga siaran televisi. Namun, dengan performa keuangan yang menurun, serangkaian CEO baru mengambil langkah menjual sebagian besar unit bisnis tersebut untuk mengembalikan laju pertumbuhan. Pada 2021, GE mengumumkan rencana pemisahan unit kesehatan, energi terbarukan, tenaga, dan bisnis digital pada 2023 dan 2024, sehingga hanya menyisakan bisnis penerbangan sebagai fokus utama perusahaan.

Unit penerbangan GE sangat tergantung pada industri maskapai yang mulai pulih setelah penurunan signifikan akibat pandemi COVID-19. Para analis mengantisipasi pendapatan dari sektor ini meningkat dengan laju tercepat kedua dalam 16 kuartal terakhir selama periode tiga bulan terakhir.

Saham GE mengalami penurunan sebesar 32% dalam setahun terakhir, dibandingkan dengan penurunan 18% pada indeks S&P 500.

Sejarah Kinerja Keuangan GE

Dalam lima tahun terakhir, GE mencatat penurunan laba pada tiga tahun, meskipun sempat mengalami empat kuartal berturut-turut peningkatan laba hingga kuartal kedua tahun ini. Pendapatan tahunan menurun selama lima tahun berturut-turut hingga 2021, namun mulai pulih pada kuartal kedua 2022, menandai kenaikan pertama dalam hampir tiga tahun.

Sumber: Visible Alpha

Faktor Utama

Bisnis penerbangan GE menunjukkan pemulihan yang kuat meski menghadapi hambatan dalam rantai pasok yang mempengaruhi pengiriman suku cadang dan jet engine. Setelah mengalami penurunan selama lima kuartal berturut-turut selama pandemi, pendapatan mulai meningkat sejak kuartal kedua tahun lalu. Hingga kuartal kedua tahun ini, GE mencatat lonjakan pendapatan sebesar 26,6%, pencapaian terbaik dalam empat tahun terakhir.

Apakah Anda memiliki informasi berita untuk tim ZAMONA? Kirimkan email ke tips@ZAMONA

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 25-10-2022. Artikel berjudul "Transformasi GE: Fokus pada Bisnis Penerbangan yang Menjanjikan" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Transformasi GE: Fokus pada Bisnis Penerbangan yang Menjanjikan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.