Mengenal Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Cara Mendukung Korban
Dorian Smith-Garcia
Dorian Smith-Garcia 2 tahun yang lalu
Penulis Medis & Ahli Gaya Hidup #Kesehatan Seksual
0
4.1K

Mengenal Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Cara Mendukung Korban

Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga diperingati setiap Oktober di AS sebagai momen penting untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap korban kekerasan. Temukan cara-cara efektif untuk berkontribusi dan membantu mengakhiri siklus kekerasan.

Walaupun Oktober sering dijadikan bulan untuk meningkatkan kesadaran akan kekerasan dalam rumah tangga, para korban dan penyintas memerlukan dukungan sepanjang tahun.

Pita ungu sebagai simbol dukungan kesadaran kekerasan dalam rumah tangga.
Pita ungu ini melambangkan dukungan terhadap kesadaran kekerasan dalam rumah tangga.

Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah yang meluas dan sering tersembunyi. Penting untuk diketahui bahwa kekerasan ini tidak mengenal batas ras, etnis, status sosial ekonomi, maupun identitas gender.

Jenis kekerasan ini meliputi kekerasan terhadap pasangan, kekerasan anak, kekerasan terhadap lansia, hingga bentuk kekerasan lain di antara individu yang memiliki hubungan dekat.

Tujuan utama Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah meningkatkan pemahaman tentang masalah ini dan menyediakan dukungan bagi para korban dan penyintas.

Kapan Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga Diperingati?

Setiap bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Meskipun kampanye kesadaran berlangsung sepanjang tahun, bulan ini menjadi fokus bagi berbagai organisasi dan lembaga pemerintahan untuk menyoroti isu kekerasan ini.

Inisiatif utama meliputi edukasi mengenai apa yang dimaksud dengan kekerasan dalam rumah tangga, penyediaan sumber daya bagi korban untuk keluar dari situasi berbahaya, serta mendorong keluarga dan sahabat untuk waspada dan memberikan bantuan.

Kapan Hari Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga?

Hari Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga jatuh pada tanggal 20 Oktober. Pada hari ini, para advokat bekerja keras untuk menyoroti dampak luas dari kekerasan tersebut.

Simbol Apa yang Digunakan untuk Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga?

Pita berwarna ungu menjadi simbol resmi Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Pita ini melambangkan komitmen untuk mendukung korban dan penyintas serta mempromosikan hubungan yang sehat.

Pita ungu sebagai simbol dukungan kesadaran kekerasan dalam rumah tangga.
Pita ungu sebagai simbol dukungan kesadaran kekerasan dalam rumah tangga.

Apa yang Termasuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga?

Kekerasan dalam rumah tangga, atau yang sering disebut kekerasan pasangan intim, adalah pola perilaku yang digunakan untuk mengontrol orang lain melalui cara-cara memaksa.

Banyak yang hanya mengasosiasikan kekerasan dalam rumah tangga dengan kekerasan fisik, padahal ada berbagai bentuk lain seperti:

  • Kekerasan emosional
  • Kekerasan psikologis
  • Kekerasan seksual
  • Kekerasan ekonomi
  • Kekerasan spiritual
  • Pengawasan berlebihan atau penguntitan
  • Perundungan daring

Pelaku dapat menggunakan satu atau beberapa bentuk kekerasan ini untuk mempertahankan kontrol atas pasangan, anak, saudara, orang tua, atau anggota keluarga lainnya.

Kekerasan ini biasanya berlangsung secara berulang dan sering kali meningkat seiring waktu, menyebabkan kerusakan psikologis dan fisik yang mendalam pada korban.

Pelajari lebih lanjut tentang cara mengenali kekerasan dalam rumah tangga di sini.

Seberapa Umum Kekerasan Dalam Rumah Tangga?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 26% perempuan di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan fisik atau seksual hingga tahun 2021. Namun, perlu diingat bahwa laki-laki juga dapat menjadi korban dan penyintas kekerasan dalam rumah tangga.

Di Amerika Serikat saja, sekitar 10 juta orang mengalami kekerasan dalam rumah tangga setiap tahunnya, dengan rasio 1 dari 4 perempuan dan 1 dari 9 laki-laki dewasa.

Komunitas LGBTQ+ juga menghadapi risiko lebih tinggi karena stigma sosial, yang dapat menyebabkan kekerasan dari pasangan, keluarga, atau lingkungan sekitar.

Bagaimana Cara Meningkatkan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga?

Salah satu langkah awal untuk meningkatkan kesadaran adalah menghilangkan stigma yang melingkupi masalah ini.

Kekerasan lebih umum daripada yang banyak orang sadari, dan sering kali hanya kekerasan fisik atau seksual yang mendapat perhatian. Bentuk kekerasan emosional dan finansial sering diabaikan karena tidak meninggalkan luka fisik.

Mengedukasi masyarakat tentang berbagai bentuk kekerasan dapat membantu orang di sekitar mengenali tanda-tanda dan mendorong korban untuk berani berbicara.

Selain itu, Anda bisa bergabung dengan organisasi lokal sebagai relawan atau menyelenggarakan penggalangan dana untuk kebutuhan korban, seperti produk perawatan pribadi atau mainan anak-anak yang harus ditinggalkan ketika melarikan diri dari situasi berbahaya.

Penting juga untuk mengajarkan nilai hubungan sehat kepada anak-anak dan orang-orang di sekitar kita, mulai dari komunikasi yang baik hingga mengenali tanda-tanda bahaya agar mereka terhindar dari siklus kekerasan di masa depan.

Terakhir, bangun jaringan sosial di komunitas Anda. Isolasi adalah salah satu faktor utama yang membuat seseorang sulit keluar dari situasi kekerasan. Berjejaring dengan tetangga, orang tua lain di sekolah anak, atau kelompok sosial dan keagamaan dapat menjadi penyelamat bagi mereka yang membutuhkan.

Bagaimana Mendukung Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga?

Dukungan terbaik yang bisa Anda berikan kepada korban atau penyintas adalah hadir dengan sikap tanpa menghakimi. Apakah mereka sudah siap meninggalkan hubungan atau baru menyadari bahwa hubungan tersebut tidak sehat, dukungan Anda sangat berarti.

Hindari memberikan penilaian negatif terhadap pasangan yang abusif, karena hal ini dapat membuat korban merasa semakin tertekan.

Berikan informasi tentang kelompok bantuan dan sumber daya yang tersedia. Jika mereka siap, bantu merencanakan langkah aman untuk keluar dari situasi tersebut.

Selain itu, dorong korban untuk mendapatkan bantuan psikologis karena dampak kekerasan bisa berlangsung lama dan memengaruhi kesehatan mental.

ZAMONA menyediakan panduan sumber daya untuk kekerasan dalam rumah tangga yang dapat diakses di sini.

Kesimpulan

Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah global yang tidak mengenal batas sosial, ras, gender, maupun orientasi seksual.

Penting untuk memahami bahwa alasan seseorang bertahan dalam hubungan abusif sangat kompleks, sehingga kita harus menghindari menghakimi mereka yang belum siap untuk pergi.

Manfaatkan momentum Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga untuk memperjuangkan hak korban dan penyintas dengan meningkatkan pemahaman tentang berbagai bentuk kekerasan serta mendukung sumber daya yang membantu mereka keluar dari siklus tersebut.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 10-09-2023. Artikel berjudul "Mengenal Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Cara Mendukung Korban" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Mengenal Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Cara Mendukung Korban " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan Seksual, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
4.1K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.