Mengenal Berbagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Cara Menghadapinya
Elizabeth Plumptre
Elizabeth Plumptre 1 tahun yang lalu
Penulis Ahli Kesehatan & Kebugaran | Analis Hukum #Hubungan
0
9.7K

Mengenal Berbagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Cara Menghadapinya

Kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya fisik, tapi juga emosional, finansial, dan bentuk lainnya. Pelajari tanda-tanda kekerasan dan cara mendapatkan bantuan secara efektif.

Kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya berupa tindakan fisik, tetapi juga bisa muncul dalam bentuk lain yang lebih halus namun sama berbahayanya.

Kekerasan dalam rumah tangga adalah pola perilaku yang digunakan untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan serta kontrol atas pasangan intim. Sayangnya, kekerasan ini sangat umum; sekitar 1 dari 3 wanita dan 1 dari 4 pria melaporkan pernah mengalami kekerasan fisik berat oleh pasangan mereka dalam hidupnya.

Biasanya kekerasan ini terjadi di antara pasangan romantis, namun juga bisa menyerang anak-anak, lansia, atau anggota keluarga lain, yang dikenal sebagai kekerasan keluarga.

Seringkali, kekerasan fisik dianggap sebagai satu-satunya bentuk kekerasan dalam rumah tangga karena tanda-tandanya yang jelas. Namun, bentuk kekerasan lain yang tidak meninggalkan luka fisik pun dapat memberikan dampak serius pada korban.

Gambaran Umum

Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah serius yang memengaruhi jutaan orang setiap tahun. Selain kekerasan fisik, bentuk kekerasan lain seperti pelecehan emosional, finansial, isolasi sosial, dan penguntitan juga digunakan pelaku untuk mengendalikan korban. Memahami berbagai jenis kekerasan ini penting agar kita bisa mengenali tanda-tandanya dan membantu korban mendapatkan pertolongan.

Jenis-Jenis Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang Umum

Ketika mendengar istilah 'kekerasan dalam rumah tangga', kebanyakan orang langsung berpikir pada kekerasan fisik. Memang, kekerasan fisik adalah bentuk yang paling umum, namun ada beberapa jenis kekerasan lain yang juga sering terjadi dalam hubungan intim.

Berikut adalah beberapa jenis kekerasan dalam rumah tangga yang paling umum:

Kekerasan Fisik

Kekerasan fisik meliputi berbagai tindakan yang menyebabkan cedera pada tubuh korban, seperti:

  • Menarik atau mendorong
  • Menampar atau memukul
  • Menendang atau membakar
  • Menggigit atau menusuk

Bentuk kekerasan fisik lainnya termasuk:

  • Menahan kebutuhan dasar seperti tidur atau makan
  • Menolak memberikan obat-obatan penting
  • Mengunci korban di luar rumah
  • Mengabaikan saat korban sakit atau terluka

Kekerasan Seksual

Kekerasan seksual seperti pemerkosaan dan pelecehan seksual sangat serius dan sering terjadi dalam hubungan intim. Sekitar 1,5 juta wanita mengalami pemerkosaan dalam hubungan setiap tahunnya di Amerika Serikat.

Menurut survei nasional terbaru, 1 dari 4 wanita dan 1 dari 26 pria pernah mengalami percobaan atau pemerkosaan sepanjang hidupnya.

Di kalangan lansia, sekitar 2% mengalami kekerasan fisik, 1% mengalami pelecehan seksual, dan 5% mengalami pengabaian setiap tahun. Sementara itu, sekitar 10% anak-anak juga terpapar kekerasan dalam rumah tangga setiap tahunnya.

Pelecehan Emosional

Pelecehan emosional menggunakan kata-kata dan tindakan untuk merendahkan, mempermalukan, dan menghancurkan harga diri korban. Bentuknya meliputi:

  • Gaslighting atau membuat korban meragukan realitasnya
  • Ancaman langsung atau tidak langsung terhadap korban atau orang terkasihnya
  • Permintaan yang tidak masuk akal atau berlebihan
  • Mengabaikan perasaan dan kebutuhan korban
  • Kritikan terus-menerus dan panggilan nama
  • Isolasi sosial dan pengendalian ketat
  • Perlakuan diam (silent treatment)
  • Manipulasi dengan ancaman menyakiti diri sendiri

Penelitian menunjukkan bahwa 40% wanita dan 32% pria melaporkan mengalami agresi emosional dalam hubungan mereka, dengan lebih dari 40% mengalami kontrol yang memaksa.

Pelecehan emosional juga terjadi pada keluarga lansia dan berdampak negatif terhadap kesehatan mental anak-anak yang mengalaminya sejak dini.

Kekerasan Finansial

Kekerasan finansial terjadi ketika pelaku mengontrol sumber daya ekonomi untuk menekan korban, seperti membatasi akses terhadap uang, mengatur pengeluaran tanpa persetujuan korban, atau mencegah korban bekerja.

Pelaku mungkin juga menghabiskan uang rumah tangga untuk hal-hal yang tidak penting dan menyalahgunakan dana lansia tanpa izin, termasuk memalsukan tanda tangan atau mengambil dana pensiun korban.

Isolasi Sosial

Isolasi adalah bentuk kekerasan yang dilakukan dengan membatasi kontak korban dengan keluarga, teman, atau orang lain yang bisa membantu. Pelaku mengontrol siapa saja yang bisa ditemui korban, sehingga korban merasa sendirian dan bergantung sepenuhnya pada pelaku.

Korban juga sering mengisolasi diri sendiri untuk menghindari perhatian atau reaksi pelaku jika orang lain mengetahui kondisi mereka.

Penguntitan (Stalking)

Penguntitan merupakan bentuk kekerasan emosional dan psikologis yang melibatkan pengejaran atau pengawasan tanpa henti terhadap korban. Data menunjukkan wanita lebih sering menjadi korban penguntitan dibanding pria, dengan 1 dari 6 wanita dan 1 dari 17 pria mengalaminya.

Perilaku penguntitan termasuk:

  • Mengamati korban dari kejauhan
  • Memasuki rumah korban tanpa izin
  • Membaca surat atau pesan korban
  • Mengikuti aktivitas sehari-hari korban
  • Melanggar perintah penahanan

Penguntitan dapat menyebabkan gangguan tidur, stres, kecemasan, depresi, dan berbagai masalah kesehatan mental lainnya.

Faktor Risiko Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Tidak ada alasan yang membenarkan kekerasan, namun pelaku biasanya terdorong oleh kebutuhan untuk mengendalikan korban. Faktor penyebabnya bisa berupa masalah pengendalian emosi, rendahnya harga diri, rasa cemburu, kompleks inferioritas, gangguan kepribadian, kebiasaan yang dipelajari, serta penyalahgunaan alkohol atau narkoba.

Faktor risiko lainnya meliputi:

  • Rendahnya tingkat pendidikan
  • Pernah mengalami kekerasan masa kecil
  • Penyalahgunaan zat
  • Pria yang memandang wanita lebih rendah
  • Tumbuh di lingkungan yang penuh kekerasan
  • Perempuan yang menyaksikan kekerasan di keluarga saat kecil

Ringkasan

Pelaku kekerasan menggunakan berbagai cara, mulai dari fisik, emosional, seksual, finansial, hingga penguntitan dan isolasi, untuk mengontrol korban mereka.

Cara Mengenali Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Beberapa tanda yang bisa menunjukkan seseorang berada dalam hubungan yang penuh kekerasan antara lain:

  • Luka dan memar yang terlihat atau disembunyikan
  • Perilaku takut-takut saat bersama pasangan
  • Sering membuat alasan untuk perilaku pasangan di depan orang lain
  • Keterbatasan kontrol atas keuangan
  • Jarang bertemu keluarga atau teman
  • Tinggal dalam ketakutan terus-menerus terhadap pasangan

Pelaku biasanya sangat mengontrol, termasuk melalui keuangan, membatasi kontak sosial, sering mengawasi, dan memaksa korban melakukan hal yang tidak diinginkan, termasuk hubungan seksual.

Langkah Mendapatkan Bantuan

Meninggalkan hubungan kekerasan memang menakutkan, tapi Anda tidak harus melakukannya sendirian. Berikut beberapa langkah penting:

  • Buat rencana keamanan: Identifikasi tempat aman dan orang yang bisa membantu Anda.
  • Kumpulkan bukti: Simpan foto luka, pesan ancaman, atau bukti lain secara rahasia.
  • Hubungi pusat bantuan lokal: Cari dukungan dari lembaga yang melindungi korban kekerasan.
  • Telepon layanan darurat: Gunakan nomor bantuan kekerasan domestik untuk mendapatkan pertolongan anonim.

Jika Anda atau orang terdekat menghadapi kekerasan, hubungi Hotline Kekerasan Dalam Rumah Tangga Nasional di nomor 1-800-799-7233 untuk bantuan rahasia dari para ahli. Dalam situasi darurat, segera kontak layanan darurat 911.

Kesimpulan

Kekerasan dalam rumah tangga terjadi dalam berbagai bentuk dan dapat menghancurkan fisik maupun mental korban. Meninggalkan situasi kekerasan adalah tindakan yang sangat berani dan penting untuk keselamatan Anda.

Banyak layanan siap membantu Anda memulai hidup baru tanpa kekerasan, termasuk pusat komunitas, hotline, dan layanan darurat yang dapat membawa Anda ke tempat aman.

Jangan ragu mencari bantuan dan dukungan agar Anda dapat hidup bebas dari kekerasan dan meraih kesejahteraan yang layak.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Hubungan pada tanggal 10-01-2024. Artikel berjudul "Mengenal Berbagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Cara Menghadapinya" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Hubungan. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Mengenal Berbagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Cara Menghadapinya " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Hubungan, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
9.7K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.