GP Las Vegas: Norris masih jadi favorit gelar, Verstappen kini masuk perhitungan
Lando Norris tetap di puncak peluang gelar F1 meski diskualifikasi di GP Las Vegas, sementara Max Verstappen kini punya peluang nyata meraih gelar kelima berturut-turut.
Diskualifikasi ganda di GP Las Vegas mengubah panorama perebutan gelar pembalap F1. Sebelum keputusan itu, Norris memimpin kejuaraan dengan keunggulan 30 poin atas rekan setimnya, Piastri, dan 42 poin di depan Max Verstappen, dengan dua balapan tersisa dan maksimum 58 poin bisa diraih.
Dengan situasi itu, jika Norris tidak kehilangan lebih dari lima poin dibanding Piastri di Qatar dan 17 poin dibanding Verstappen, ia akan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.
Verstappen secara matematis masih punya peluang, meski kecil, untuk meraih gelar kelima berturut-turut.
Namun setelah diskualifikasi, jarak Norris turun menjadi 24 poin, dan Verstappen menyamai poin Piastri meski secara umum menempati posisi ketiga karena jumlah kemenangan yang lebih sedikit.
Meski Norris tetap difavorit, Verstappen kini benar-benar masuk perhitungan.
Gelar masih milik Norris, dan ia bisa meraih juara di Qatar akhir pekan ini, meski ada sprint race tambahan. Jika Norris bisa menambah dua poin dibanding dua pesaingnya sepanjang akhir pekan Qatar, ia akan menjadi juara dunia pada hari Minggu. Jika tidak, gelar akan diputus di balapan terakhir di Abu Dhabi pekan berikutnya.
Dalam pernyataan resmi, McLaren menyatakan kekecewaan atas hilangnya banyak poin dan mengatakan fokus kini beralih ke Qatar untuk tampil maksimal di setiap sesi.
Dalam konferensi pers setelah balapan, Norris menyatakan ia menantikan Qatar dan berharap bisa bersantai sejenak selama jeda, sambil tetap fokus untuk meraih kemenangan di Qatar.
Menjawab pertanyaan apakah ia akan mengubah pendekatan untuk balapan yang bisa membawa pulang gelar, Norris mengatakan ia belum bisa menjawab karena posisi itu belum pernah dialami sebelumnya, tetapi ia tetap ingin menang di sisa balapan.
Bagaimana diskualifikasi bisa terjadi?
Diskualifikasi Norris dan Piastri berkaitan dengan keausan skid block di bagian bawah mobil yang melampaui batas yang diizinkan. Pelanggaran kecil, antara 0,07 mm dan 0,12 mm pada skid Norris, dan antara 0,04 mm dan 0,26 mm pada skid Piastri, tetap berarti mobil tidak memenuhi syarat.
Masalah muncul karena tim berupaya menjalankan mobil dengan ride height serendah mungkin untuk meningkatkan downforce. Data latihan yang terbatas, cuaca basah, serta sesi latihan yang dipersingkat membuat penentuan ride height menjadi berisiko. Las Vegas juga track yang bergelombang dan kecepatan tinggi di straight membuat lantai mobil lebih cepat aus.
McLaren mengajukan argumen terkait porpoising sebagai faktor pembatas, serta keterbatasan uji karena cuaca. FIA menjawab bahwa tidak ada ketentuan atau preseden yang memberikan peluang hukuman selain diskualifikasi. Pelanggaran meski kecil tetap berakhir pada diskualifikasi karena peraturan jelas tidak mengizinkan pelanggaran sekecil apa pun.
McLaren bukan tim pertama yang menghadapi masalah seperti ini dan kemungkinan tidak akan menjadi yang terakhir.
Intinya: Diskualifikasi mengubah jalannya pertarungan gelar; Norris tetap difavorit, namun Verstappen sekarang benar benar masuk perhitungan untuk meraih gelar kelima berturut-turut. Sumber: BBC Sport
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Olahraga pada tanggal 23-11-2025. Artikel berjudul "GP Las Vegas: Norris masih jadi favorit gelar, Verstappen kini masuk perhitungan" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Olahraga. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " GP Las Vegas: Norris masih jadi favorit gelar, Verstappen kini masuk perhitungan " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Olahraga, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


