Fed Bersiap Naikkan Suku Bunga untuk Kendalikan Inflasi
Diccon Hyatt
Diccon Hyatt 2 tahun yang lalu
Senior Financial Reporter & Editor #Berita Pemerintahan
0
8.2K

Fed Bersiap Naikkan Suku Bunga untuk Kendalikan Inflasi

Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, akan memberikan penjelasan kepada Kongres tentang perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut guna menekan inflasi yang masih tinggi, meski menghadapi kritik dari beberapa anggota legislatif.

Ketua bank sentral akan menghadapi pertanyaan dari Senator Elizabeth Warren, yang menilai kebijakan Fed bisa mendorong ekonomi AS ke jurang resesi.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan menyampaikan kepada Kongres pada hari Selasa bahwa bank sentral perlu terus menaikkan suku bunga acuan untuk mengendalikan inflasi—sebuah pesan yang mungkin tidak disambut baik oleh beberapa anggota legislatif.

Powell akan muncul di hadapan komite perbankan Senat dan menyampaikan laporan kebijakan moneter semi-tahunan Fed kepada Kongres. Laporan ini, yang telah dirilis minggu lalu, menyatakan bahwa para pejabat Federal Reserve merasa perlu melakukan "kenaikan berkelanjutan" pada suku bunga untuk menekan inflasi yang ternyata lebih sulit dikendalikan dari yang diperkirakan.

Powell mungkin akan menghadapi kritik dari anggota komite, Senator Elizabeth Warren, seorang Demokrat progresif dari Massachusetts, yang selama ini mengkritik kebijakan kenaikan suku bunga Fed. Kenaikan tersebut bertujuan memperlambat inflasi dengan mendinginkan ekonomi, yang secara sengaja memberi dampak pada pasar tenaga kerja yang sempat sangat kuat.

"Jika Fed terus mendorong kenaikan suku bunga yang ekstrem, mereka bisa mendorong seluruh ekonomi ini ke jurang resesi," ujar Warren pekan lalu, menurut laporan Bloomberg.

Bulan ini menandai satu tahun upaya Fed untuk meredam inflasi yang mulai melonjak sejak 2021 saat ekonomi pulih dari penutupan akibat pandemi. Pada Maret tahun lalu, bank sentral beralih dari mode stimulus ekonomi ke mode pengendalian inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan dari level mendekati nol yang bertahan sejak Maret 2020. Sejak saat itu, suku bunga terus dinaikkan, terakhir pada Februari lalu, ketika Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,25 poin persentase menjadi kisaran 4,5%-4,75%, tertinggi sejak 2007.

Kenaikan suku bunga ini memberikan dampak positif. Inflasi telah menurun dari puncaknya pada Juni 2022, saat kenaikan harga konsumen mencapai 9,1% secara tahunan, tertinggi sejak 1981. Angka inflasi tahunan sebesar 6,4% pada Januari menunjukkan penurunan yang signifikan, meski laju penurunan ini lebih lambat dari harapan Fed dan masih jauh dari target 2%.

Data ekonomi Februari menunjukkan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, peningkatan pengeluaran konsumen, dan penyerapan tenaga kerja yang lebih kuat dari prediksi ekonom, menandakan ekonomi masih bertahan dari kebijakan moneter ketat Fed. Hal ini membuat para pejabat Fed, yang sebelumnya merasa sudah membuat kemajuan dalam menekan inflasi, kini mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut dan mempertahankan tingkat suku bunga tinggi untuk waktu lebih lama.

"Bulan lalu kami menerima sejumlah data yang menantang pandangan saya pada Januari bahwa Federal Open Market Committee (FOMC) telah membuat kemajuan signifikan dalam menurunkan aktivitas ekonomi dan inflasi," kata Christopher Waller, anggota komite kebijakan Fed, dalam pernyataan resmi pekan lalu.

Saat Powell menyampaikan laporan semi-tahunan pada Juni lalu, Warren memanfaatkan kesempatan itu untuk mempertanyakan dampak kenaikan suku bunga terhadap ekonomi dan apakah langkah tersebut bisa benar-benar mengatasi penyebab utama inflasi. Warren menyoroti bahwa banyak tekanan inflasi berasal dari masalah rantai pasokan dan perang di Ukraina, faktor-faktor yang tidak bisa dikendalikan oleh Fed.

"Saat ini Fed tidak mengendalikan penyebab utama kenaikan harga, tetapi Fed bisa memperlambat permintaan dengan memicu pemutusan hubungan kerja massal dan membuat keluarga menjadi lebih miskin," ujarnya. "Apa yang lebih buruk dari inflasi tinggi dan pengangguran rendah? Itu inflasi tinggi disertai resesi dengan jutaan orang kehilangan pekerjaan."

Para anggota legislatif dari partai Republik menggunakan kesempatan tersebut untuk menyoroti dampak inflasi terhadap keluarga berpenghasilan rendah dan menegaskan perlunya tindakan tegas untuk mengendalikan inflasi.

Apakah Anda memiliki informasi berita untuk reporter ZAMONA? Silakan kirim email ke tips@ZAMONA

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Pemerintahan pada tanggal 11-03-2023. Artikel berjudul "Fed Bersiap Naikkan Suku Bunga untuk Kendalikan Inflasi" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Pemerintahan. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Fed Bersiap Naikkan Suku Bunga untuk Kendalikan Inflasi " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Pemerintahan, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
8.2K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.