Tips Praktis Lindungi Rumah Anda dari Bahaya Kebakaran Listrik

Mengamankan rumah dari risiko kebakaran dan menjaga keselamatan orang-orang terkasih adalah prioritas utama.

Oleh Alexander Bespalov

Kepala Divisi Produk, Eaton

Pencegahan adalah kunci dalam menjaga keselamatan. Baik di apartemen, rumah di pinggir kota, atau vila, risiko kebakaran selalu ada. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan rumah Anda memenuhi standar keamanan kebakaran.

Ketidakhati-hatian dalam penggunaan perangkat listrik dan kerusakan pada instalasi listrik merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan kebakaran di rumah. Kebakaran seringkali dipicu oleh korsleting listrik, yaitu kondisi dimana arus listrik melonjak secara tiba-tiba menyebabkan kabel atau bagian instalasi menjadi panas berlebihan. Instalasi listrik yang sudah tua atau rusak sangat rentan mengalami korsleting.

Cara Melindungi Rumah Anda

1. Periksa Kondisi Instalasi Listrik dan Peralatan

Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap instalasi dan peralatan listrik. Memanggil teknisi profesional dapat membantu mengidentifikasi area yang berpotensi bahaya. Jika Anda menyewa rumah, bicarakan dengan pemilik untuk memperbaiki masalah sebelum menandatangani kontrak atau segera setelah pindah.

Catat nomor darurat penting seperti layanan pemadam kebakaran dan pengelola gedung. Pelajari jalur evakuasi serta lokasi tangga darurat di rumah Anda.

2. Bersihkan dan Rapikan Lingkungan Rumah

Singkirkan barang-barang lama dan mudah terbakar seperti cat, bahan kimia, karpet usang, dan kardus kosong dari balkon atau ruangan penyimpanan.

Matikan dan simpan peralatan listrik yang tidak digunakan. Pastikan kabel tertata rapi dan tidak tertekuk berlebihan karena ini dapat merusak isolasi kabel dan memicu percikan api yang berbahaya.

Lindungi kabel dari paparan sinar matahari langsung dan fluktuasi suhu yang ekstrem untuk mencegah kerusakan.

3. Gunakan Peralatan Listrik Berkualitas Tinggi

Jangan berhemat dalam hal keamanan listrik. Pasang pemutus arus otomatis (MCB), perangkat pelindung arus bocor (RCD), dan pemutus arus diferensial (RCBO) yang sesuai standar untuk melindungi rumah dari korsleting dan gangguan listrik lainnya.

Pastikan perangkat tersebut kompatibel dengan sistem listrik Anda dan diproduksi oleh merek terpercaya dengan garansi resmi.

Untuk perlindungan ekstra, pasang alat pendeteksi busur listrik (arc fault detector) terutama di kamar tidur dan ruang anak, karena alat ini mampu mendeteksi percikan api yang tidak terdeteksi oleh perangkat standar.

Pilih bahan bangunan dan isolasi yang tahan api seperti wol batu, serta gunakan pelapis tahan api untuk meningkatkan keamanan rumah.

4. Gunakan Peralatan Elektronik dengan Bijak

Jika peralatan seperti setrika atau ketel listrik sudah tua, sebaiknya ganti dengan yang baru untuk menghindari kerusakan isolasi kabel yang dapat menyebabkan percikan api.

Selalu cabut colokan dengan memegang kepala steker, bukan kabel, agar isolasi tetap utuh dan aman.

5. Hindari Beban Berlebih Pada Jalur Listrik

Jangan menyalakan banyak peralatan listrik berdaya besar secara bersamaan di satu stop kontak, karena dapat menyebabkan kelebihan beban dan potensi kebakaran.

Investasikan pada charger dan perangkat listrik berkualitas dengan efisiensi energi tinggi (kelas A++, A+, dll.) untuk mengurangi konsumsi listrik dan memperpanjang umur perangkat.

6. Jauhkan Peralatan Listrik dari Kamar Mandi

Hindari membawa gadget atau peralatan listrik ke kamar mandi. Gunakan pengering rambut dan alat styling rambut dengan hati-hati, serta pasang RCD khusus di stop kontak kamar mandi untuk mencegah risiko sengatan listrik.

Setelah menggunakan mesin cuci, segera cabut dari sumber listrik untuk menghindari kerusakan dan risiko kebakaran.

7. Lakukan Perawatan Rutin dan Sediakan Alat Pemadam

Pastikan Anda memiliki alat pemadam api yang mudah dijangkau dan lakukan pemeriksaan rutin pada saklar, stop kontak, dan peralatan listrik untuk memastikan tidak ada kerusakan atau isolasi yang aus.

Perhatian Khusus untuk Rumah dengan Anak-anak

Kehadiran anak-anak memerlukan perhatian ekstra dalam pengaturan keamanan listrik di rumah.

1. Ajarkan Anak Tentang Keamanan Listrik

Jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami tentang bahaya listrik dan aturan dasar seperti tidak menyentuh kabel atau memasukkan benda asing ke dalam stop kontak.

2. Lindungi Stop Kontak dengan Penutup

Gunakan penutup stop kontak atau stop kontak dengan pelindung khusus agar anak tidak dapat mengaksesnya secara langsung.

3. Awasi Anak Saat Menggunakan Peralatan Elektronik

Matikan dan cabut alat elektronik setelah digunakan dan jangan biarkan anak-anak bermain dengan perangkat listrik tanpa pengawasan.

4. Minimalkan Peralatan di Kamar Anak

Kurangi jumlah furnitur dan peralatan listrik di kamar anak. Semua stop kontak harus berpenutup dan terpasang pada ketinggian yang aman dari jangkauan anak-anak.

Pastikan mainan dan lampu dekoratif yang dipakai aman dan tidak dibiarkan menyala tanpa pengawasan.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kategori Kolom pada tanggal 18-01-2022. Artikel berjudul "Tips Praktis Lindungi Rumah Anda dari Bahaya Kebakaran Listrik" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kategori Kolom. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Tips Praktis Lindungi Rumah Anda dari Bahaya Kebakaran Listrik " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kategori Kolom. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.