Strategi Baru UPS: Transformasi Jaringan dan Penghematan Biaya Besar
UPS mengumumkan rencana besar untuk merampingkan operasi dengan pengurangan tenaga kerja dan penutupan fasilitas, sekaligus melampaui ekspektasi pendapatan kuartal pertama.
United Parcel Service (UPS) berhasil melampaui prediksi analis dalam laporan kuartal pertama yang dirilis pada hari Selasa. Selain itu, perusahaan mengumumkan langkah strategis untuk merampingkan tenaga kerja dan menutup puluhan fasilitas demi efisiensi jangka panjang.
UPS mencatat laba per saham (EPS) yang disesuaikan sebesar $1,49 dengan pendapatan mencapai $21,5 miliar. Analis sebelumnya memperkirakan EPS akan turun menjadi $1,41 dan pendapatan menurun sekitar 3% menjadi $21,1 miliar.
UPS Siap Mengurangi 20.000 Pekerja dan Menutup 73 Fasilitas
Perusahaan berencana mengurangi sekitar 20.000 karyawan sepanjang tahun ini dan menutup 73 properti yang dimiliki maupun disewa sebelum akhir Juni. Meskipun langkah ini akan menimbulkan biaya antara $400 juta hingga $600 juta, UPS memperkirakan penghematan biaya jangka panjang mencapai $3,5 miliar.
"Kami akan memanfaatkan jaringan terintegrasi dan keahlian perdagangan kami untuk membantu pelanggan beradaptasi dengan lingkungan perdagangan yang terus berubah," ujar CEO UPS, Carol Tomé. "Upaya restrukturisasi dan pengurangan biaya ini sangat tepat waktu. Meski kondisi makroekonomi tidak pasti, tindakan kami akan menjadikan UPS lebih kuat dan tangkas."
Perusahaan memilih untuk tidak memberikan pembaruan proyeksi tahunan akibat ketidakpastian ekonomi saat ini, dan akan mengumumkan prediksi kuartal kedua pada panggilan laporan pendapatan mendatang. Pada Januari lalu, UPS memperkirakan pendapatan sekitar $89 miliar untuk tahun ini, dengan menyesuaikan strategi bisnis termasuk pengurangan volume pengiriman untuk Amazon secara signifikan hingga paruh kedua 2026.
Setelah sempat menguat di perdagangan pra-pasar, saham UPS turun 1% saat pembukaan pasar, setelah sebelumnya mengalami penurunan lebih dari 20% sepanjang tahun ini. Awal bulan ini, harga saham mencatat titik terendah sejak pertengahan 2020.
PEMBAHARUAN — Artikel ini telah diperbarui dengan informasi terbaru mengenai harga saham dan detail dari laporan pendapatan UPS.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 18-11-2024. Artikel berjudul "Strategi Baru UPS: Transformasi Jaringan dan Penghematan Biaya Besar" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Perusahaan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Strategi Baru UPS: Transformasi Jaringan dan Penghematan Biaya Besar " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Perusahaan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.