Rahasia Penting yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Bursa Saham Dibuka
Nisha Gopalan
Nisha Gopalan 1 tahun yang lalu
Senior Financial News Editor #Berita Keuangan
0
6.5K

Rahasia Penting yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Bursa Saham Dibuka

Dapatkan informasi terbaru tentang pergerakan pasar saham hari ini, termasuk pandangan Ketua The Fed Jerome Powell, performa Amazon yang didorong oleh kecerdasan buatan, serta tantangan yang dihadapi oleh perusahaan teknologi dan ritel besar.

Berita terbaru hari ini, 1 Mei 2024

Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini setelah menyelesaikan pertemuan kebijakan dua hari, meskipun perhatian investor tertuju pada pandangan Ketua Fed Jerome Powell mengenai inflasi yang masih tinggi dan kemungkinan suku bunga tetap tinggi lebih lama. Saham Amazon (AMZN) menguat berkat hasil kuartal pertama yang melebihi ekspektasi, didorong oleh pertumbuhan pesat dalam layanan komputasi awan berbasis AI. Sementara itu, saham perusahaan teknologi yang lebih kecil seperti Advanced Micro Devices (AMD) dan Super Micro Computer (SMCI) mengalami penurunan akibat hasil pendapatan yang mengecewakan. Saham Starbucks (SBUX) merosot tajam karena pendapatan mereka tidak sesuai dengan harapan akibat penurunan lalu lintas pelanggan. Begitu pula CVS Health (CVS) yang jatuh setelah melaporkan hasil yang kurang memuaskan dan menurunkan proyeksi keuntungan. Saham Tesla (TSLA) juga melemah setelah kabar bahwa divisi Supercharger perusahaan akan ditutup. Kontrak berjangka saham AS turun setelah indeks S&P 500 mencatatkan kerugian bulanan pertama sejak Oktober. Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus diketahui investor hari ini.

1. Fokus Investor pada Pandangan Ketua Fed tentang Kebijakan Suku Bunga di Tengah Inflasi yang Tinggi

Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5,25% hingga 5,5%, level tertinggi sejak 2001, sebagai upaya menahan inflasi yang masih jauh di atas target 2%. Data terbaru menunjukkan kenaikan kompensasi pekerja lebih tinggi dari perkiraan dan pasar tenaga kerja tetap kuat, yang memperkuat ekspektasi bahwa inflasi akan tetap tinggi dalam waktu dekat. Para pejabat Fed menegaskan bahwa mereka membutuhkan bukti nyata inflasi mulai menurun sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga. Oleh karena itu, perhatian kini tertuju pada konferensi pers Jerome Powell setelah pertemuan untuk mendapatkan gambaran arah kebijakan moneter ke depan.

2. Amazon Melonjak Berkat Kekuatan AI, Sementara AMD dan Super Micro Mengalami Tekanan

Amazon mencatat peningkatan sekitar 2% dalam perdagangan pra-pasar setelah melaporkan hasil kuartal pertama yang melampaui ekspektasi, terutama didukung oleh pertumbuhan pesat di unit Amazon Web Services (AWS) dan pendapatan iklan. CEO Andy Jassy mengungkapkan bahwa lebih dari 100.000 mitra penjualan Amazon telah memanfaatkan aplikasi generatif AI perusahaan. Di sisi lain, saham AMD turun lebih dari 7% setelah memperkirakan pendapatan tahun penuh yang mengecewakan untuk segmen GPU pusat data mereka. Super Micro Computer juga anjlok lebih dari 13% setelah gagal memenuhi ekspektasi pendapatan kuartal ketiga fiskal mereka.

3. Saham Starbucks Merosot Karena Pendapatan Kuartal yang Mengecewakan Akibat Konsumen yang Lebih Hati-hati

Saham Starbucks turun hingga 13% dalam perdagangan pra-pasar setelah melaporkan penurunan penjualan di toko yang sama di AS dan pasar internasional, menyebabkan pendapatan dan laba kuartalan tidak memenuhi ekspektasi analis. CEO Laxman Narasimhan menyatakan bahwa kondisi ekonomi yang memburuk di beberapa pasar menyebabkan konsumen semakin berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka, yang berdampak pada turunnya lalu lintas pelanggan di gerai kopi tersebut.

4. CVS Menurun Setelah Menurunkan Proyeksi Keuntungan Akibat Biaya Medicare yang Meningkat

Saham CVS Health turun 10% dalam perdagangan pra-pasar setelah perusahaan menurunkan proyeksi laba tahun 2024 dari sebelumnya $8,30 menjadi setidaknya $7,00 per saham, disebabkan oleh meningkatnya biaya di divisi Medicare. Laporan kuartal pertama menunjukkan laba disesuaikan sebesar $1,31 per saham dengan pendapatan $88,4 miliar, jauh di bawah prediksi analis.

5. Saham Tesla Turun Setelah Pengumuman Penutupan Divisi Supercharger dan Pemutusan Hubungan Kerja

Saham Tesla turun sekitar 2% setelah CEO Elon Musk mengumumkan penutupan divisi Supercharger dan pengurangan tenaga kerja sekitar 500 orang sebagai bagian dari perampingan di tengah melambatnya pasar kendaraan listrik. Musk menegaskan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk memperluas jaringan Supercharger, namun dengan kecepatan yang lebih lambat dan fokus pada peningkatan keandalan serta ekspansi lokasi yang sudah ada. Meskipun Tesla menghadapi tantangan, investor tetap optimis dengan rencana percepatan produksi model baru dan kemungkinan penerapan sistem mengemudi otonom penuh di China.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Keuangan pada tanggal 25-04-2024. Artikel berjudul "Rahasia Penting yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Bursa Saham Dibuka" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Keuangan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Rahasia Penting yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Bursa Saham Dibuka " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Keuangan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
6.5K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.